Home » Kongkow » Biologi » Pengertian Penyerbukan Sendiri, Tetangga, Silang dan Bastar

Pengertian Penyerbukan Sendiri, Tetangga, Silang dan Bastar

- Jumat, 30 Juli 2021 | 14:00 WIB
Pengertian Penyerbukan Sendiri, Tetangga, Silang dan Bastar

Penyerbukan berdasarkan jenisnya dan asal serbuk sarinya dibedakan menjadi empat jenis. Sebelumnya kita sudah membahas penyerbukan pada bunga dan pada artikel kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai jenis penyerbukan pada bunga. Simak penjelasan lengkapanya di bawah ini ya Otakerss..

Jenis penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya, ada empat macam penyerbukan yaitu penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitonogami), penyerbukan silang (alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy). Mari kita bahas satu persatu.

 

  • Penyerbukan Sendiri (Autogami)

Penyerbukan sendiri terjadi ketika serbuk sari dipindahkan dari kepala sari ke kepala putik bunga yang sama (bunga itu sendiri), biasanya cara penyerbukan ini hanya terjadi pada bunga biseksual. Penyerbukan ini bisa juga terjadi dari bunga lain namun pada tumbuhan yang sama. Sederhananya adalah serbuk sari yang jatuh ke kepala putik pada bung aitu sendiri.

Tanaman yang biasanya melakukan penyerbukan sendiri ini disebut sebagai tanaman menyerbuk sendiri, penyerbukan sendiri ini akan terjadi saat bunga belum mekar biasanya bunga dalam kondisi tertutup sehingga bisa disebut juga sebagai penyerbukan tertutup (kleistogami). Penyerbukan sendiri ini akan menghasilkan keturunan yang sama atau dengan kata lain tidak menghasilkan keturunan yang bervariasi. Beberapa bunga yang mengalami penyerbukan sendiri ini diantaranya adalah bunga turi, bunga sepatu dan juga bunga telang.

Bunga yang bisa melakukan penyerbukan sendiri ini biasanya tidak bergantung dengan factor eksternal dalam proses penyerbukannya, hasilnya pun tidak bervariasi sehingga kemurnian ras-nya dapat dipertahankan. Penyerbukan sendiri juga memastikan bahwa karakter resesif dihilangkan. Namun, dari penyerbukan sendiri ini keturunan yang dihasilkan memiliki kekuatan penyakit yang cukup lemah, artinya kekuatan melawan penyakit yang ada akan berkurang karena tidak adanya pencampuran gen.

  • Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)

Penyerbukan tetangga adalah penyerbukan yang dapat terjadi apabila serbuk sari  yang jatuh atau menempel pada putik berasal dari bunga yang lain tetapi masih dalam satu tumbuhan itu juga (masih dalam satu ekosistem). Sederhananya serbuk sari yang jatuh ke kepala outik pada Bungan lain namun bunga tersebut masih dalam tumbuhan yang sama (dalam satu pohon). Penyerbukan ini dikatakan sebagai penyerbukan tetangga karena bunga jantan dan bunga betina tidak berada pada bunga yang sama, artinya membutuhkan dua bunga dalam satu tumbuhan dalam proses penyerbukannya.

Penyerbukan tetangga ini terjadi saat bunga terbuka (bunga tidak dalam kondisi kuncup atau tertutup). Jadi penyerbukan tetangga ini dikenal juga sebagai penyerbukan terbuka karena serbuk sari bisa berasal dari berbagai bunga secara bebas. Perkawinan melalui penyerbukan terbuka dikenal dengan kasmogami. Penyerbukan terbuka dapat terjadi apabila putik dan serbuk sari masak setelah bunga mekar (anthesis) pada waktu yang bersamaan. Penyerbukan ini dapat terjadi baik di antara putik dan serbuk sari bunga yang sama maupun berbeda. Penyerbukan tetangga ini biasanya juga masuk dalam penyerbukan silang. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan tetangga antara lain adalah jagung, padi, kelapa, kelapa sawit, mawar merah, mawar putih, dan lain-lain

  • Penyerbukan Silang (Allogamy/xenogamy)

Penyerbukan ini terjadi saat serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari tumbuhan lain. Tetapi pada penyerbukan silang tumbuhan lainnya ini masih dalam satu jenis yang sama. Sederhananya serbuk sari yang jatuh ke kepala putik bunga lain ini berbeda tumbuhan namun masih dalam satu jenis atau varietas yang sama. Penyerbukan ini bisa terjadi pada pohon atau tumbuhan yang berbeda tapis ama jenis tumbuhannya, misalnya pohon-pohon zaitun, rumput dan pohon Gandarusa.

Penyerbukan silang hanya dapat terjadi antara anggota spesies yang sama. Penyerbukan yang juga dikenal dengan penyerbukan kawin silang ini akan menghasilkna keturunan yang bervariasi sesuai dengan kedua sifat tumbuhan induknya. Penyerbukan silang dapat terjadi dalam beberapa cara yang berbeda, tetapi metode utama serbuk sari akan disebarkan oleh angin, serangga, burung dan hewan lainnya. Bantuan manusia dala proses penyerbukan silang juga bisa dilakukan, biasanya manusia melakukan penyerbukan silang tanaman untuk membuat spesies hibrida.

Adanya penyerbukan silang ini memiliki banyak keuntungan, salah satu nya adalah dapat meningkatkan resistensi keturunan terhadap penyakit dan perubahan lingkungan. Kemudian benih yang dihasilkan dari penyerbukan silang sangatlah baik dalam kekuatan dan vitalitas. Kerugian dari adanya penyerbukan silang ini adalah kemungkinan besar kulaits yang baik bisa ditambahkan dan karakteristik yang tidak dikehendaki dapat dihilangkan karena adanya rekombinasi gen.

  • Penyerbukan Bastar (Hybridogamy)

Penyerbukan bastar ini serbuk sari nya berasal dari tumbuhan jenis lain, masih dalam satu jenis tapi memiliki sifat yang berdeba. Pada penyerbukan ini serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda varietas. Penyerbukan bastar umumnya akan menghasilkan varietas maupun spesies baru. Sederhananya, penyerbukan bastar ini terjadi saat serbuk sari dari suatu bunga menempel pada kepala putik yang berasal dari bunga tumbuhan lain yang berbeda dan hanya dapat dilakukan pada tumbuhan yang masih dekat hubungan kekerabatannya. Contoh tumbuhan yang melakukan penyerbukan bastar seperti mawar merah dengan mawar putih, lili kuning dengan lili merah mudah, jambu batu merah dan jambu batu putih, dan lain-lain.

Nah Otakers.. itulah penjelasan mengenai jenis atau macam penyerbukan, semoga penjelasan tersebut bisa menambah pengetahuan teman-teman semua. Jangan lupa untuk membaca artikel kita yang lainnya ya. Salam dari Sabang Sampai Merauke.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya