Home » Kongkow » Biologi » Penyerbukan Bunga : Pengertian, Cara, Proses, dan Jenis-jenisnya

Penyerbukan Bunga : Pengertian, Cara, Proses, dan Jenis-jenisnya

- Jumat, 30 Juli 2021 | 13:00 WIB
Penyerbukan Bunga : Pengertian, Cara, Proses, dan Jenis-jenisnya

Penyerbukan adalah proses terjadinya atau proses menempelnya (jatuhnya) sel jantan pada sel betina yang terjadi pada tumbuhan. Nah Otakerss… pada artikel kali ini kita akan membahas penyerbukan pada bunga. Untuk lebih jelasnya kita simak penjelasan berikut ini.

PENGERTIAN PENYERBUKAN BUNGA

Pada artikel sebelumnya sudah kita bahas mengenai macam-macam penyerbukan. Macam-macam penyerbukan dapat dibedakan berdasarkan asal serbuk sarinya dan lewat serbuk sari dari bunga tumbuhan lain yang sejenis. Selain itu,  macam-macam penyerbukan juga dibedakan berdasarkan perantaranya bisa melalui komponen abiotic seperti angin atau air. Setelah mengenal macam-macam penyerbukan sekarang kita akan membahas penyerbukan pada bunga. Penyerbukan bunga merupakan proses menempelnya serbuk sari pada permukaan putik yang terjadi pada bunga, biasanya penyerbukan juga disebut sebagai polinasi. Penyerbukan pada bunga setelah serbuk sari menempel pada kepala putik akan terjadi proses pembuahan sempurna dan melalui proses fotosintesis.

CARA DAN PROSES PENYERBUKAN BUNGA

Penyerbukan pada bunga dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu penyerbukan oleh hewan atau serangga, air, angin dan manusia. Cara penyerbukan pada bunga yang memiliki tingkat keberhasilan paling tinggi adalah penyerbukan denhan bantuan hewan yaitu serangga. Serangga yang sering membantu dalam penyerbukan biasanya adalah kupu-kupu, lebah madu dan kumbang.

Jadi saat serangga hinggap pada bagian bunga dan menghisap sari madu yang ada pada bunga, kaki serangga akan tanpa sengaja mengenai serbuk sari. Kemudian serbuk sari pada bunga akan menempel di kaki serangga tersebut. Jadi ketika serangga berpindah pada bunga yang lain untuk menghisap sari madu di kepala putik, maka serbuk sari yang menepel pada kaku serangga tadi akan jatuh atau berpidah pada kepala putik dengan jumlah yang banyak.

Serbuk sari yang menempel pada kepala putik selanjutnya akan membentik buluh serbuk, dimana buluh serbuk ini terdiri dari 2 inti, yaitu inti vegetative dan inti generative. Bulu serbuk akan berjalan menuju arah mikropil (pintu kandung Lembaga), kemudian inti genaratif membelah menjadi 2 inti sperma, saat sampai di mikropil inti vegetative mati lalu satu inti sprema akan membuahí sel telur menghasilkan embrio. Sedangkan, satu inti sperma lainnya membuahi inti kandung Lembaga yang kemudian menghasilkan endosperma (makanan cadangan bagi embrio). Jadi setelah proses penyerbukan berhasil maka akan terjadi proses pembuahan.

JENIS-JENIS PENYERBUKAN BUNGA

Penyerbukan pada bunga terdiri dari empat jenis, yaitu

1. Penyerbukan Sendiri (Autogamy)

Penyerbukan sendiri terjadi ketika serbuk sari dipindahkan dari kepala sari ke kepala putik bunga yang sama (bunga itu sendiri), biasanya cara penyerbukan ini hanya terjadi pada bunga biseksual. Penyerbukan ini bisa juga terjadi dari bunga lain namun pada tumbuhan yang sama.

2. Penyerbukan Tetangga (Geitogamy)

Penyerbukan tetangga adalah penyerbukan yang dapat terjadi apabila serbuk sari  yang jatuh atau menempel pada putik berasal dari bunga yang lain tetapi masih dalam satu tumbuhan itu juga (masih dalam satu ekosistem).

3. Penyerbukan Silang (Allogamy/xenogamy)

Penyerbukan ini terjadi saat serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari tumbuhan lain. Tetapi pada penyerbukan silang tumbuhan lainnya ini masih dalam sati jenis yang sama.

4. Penyerbukan Bastar (Hybridogamy)

Penyerbukan bastar ini serbuk sari nya berasal dari tumbuhan jenis lain, masih dalam satu jenis tapi memiliki sifat yang berdeba.

Nah otakers itulah penjelasan mengenai penyerbukan pada bunga. Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai jenis-jenis penyerbukan pada bunga akan kita bahas pada artikel “Pengertian Penyerbukan Sendiri, Tetangga, Silang dan Bastar”. Semoga penjelasan dari materi ini bisa membantu Otakers semua. Salam dari Sabang sampai Merauke.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya