Home » Kongkow » Biologi » Penyerbukan Bastar dan Ciri-cirinya

Penyerbukan Bastar dan Ciri-cirinya

- Rabu, 14 Juli 2021 | 10:00 WIB
Penyerbukan Bastar dan Ciri-cirinya

Proses penyerbukan pada tumbuhan berdasarkan perantaranya dapat dilakukan dengan bantuan hewan, angin, air, dan manusia. Sedangkan berdasarkan asal serbuk sarinya, terdapat 4 macam penyerbukan yaitu penyerbukan sendiri, penyerbukan tetangga, penyerbukan silang, dan penyerbukan bastar. 

Penyerbukan bastar adalah penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari jatuh di kepala putik tumbuhan yang berbeda dengan jenis tumbuhan yang berbeda pula tetapi masih dalam satu varietas. Contoh penyerbukan bastar misalnya serbuk sari jambu batu merah jatuh di kepala putik jambu batu putih.

Ciri - Ciri Penyerbukan Bastar
- Serbuk Sari & Putik Berasal Dari Spesies Lain.                                  
- Bisa Menghasilkan Spesies Baru

Proses penyerbukan pada tumbuhan dalam perkembangbiakan secara generatif berbeda-beda tergantung ciri khusus pada tiap spesiesnya. Melalui proses penyerbukan akan menghasilkan pembuahan yang dapat memperbanyak jumlah varietas tanaman.

Beberapa jenis tumbuhan tidak bisa melalukan secara mandiri karena beberapa alasa, diantaranya:

Dioseus

Alat kelamin jantan dan alat kelamin betina terdapat di individu yang berbeda, seperti tanaman mlinjo dan salak.

Dikogami

Putik dan serbuk sari suatu bunga masaknya tidak bersama. Bila serbuk sari suatu bunga masak lebih dulu dari pada putiknya disebut Protandri. Contohnya, bunga jagung, seledri, dan bawang bombay. Sebaliknya, putik suatu bunga masak lebih dulu dari serbuk sari disebut protogini, misalnya bunga cokelat dan alpukat.

Herkogami

Serbuk sari dari bunga tidak dapat jatuh ke kepala putik tanpa bantuan manusia atau hewan. Seperti, anggrek dan vanili.

Heterostili

Bunga yang memiliki benang sari dan tangkai putik tidak sama panjang. Contohnya, kopi, kaca piring, dan kina.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya