Home » Kongkow » Olahraga » Hari Pahlawan dan Sumbangsih Olahraga Buat Indonesia

Hari Pahlawan dan Sumbangsih Olahraga Buat Indonesia

- Senin, 09 November 2020 | 16:24 WIB
Hari Pahlawan dan Sumbangsih Olahraga Buat Indonesia

SELASA 10 November 2020 Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan. Kalau dulu pahlawan adalah sosok yang mengangkat senjata untuk merebut kemerdekaan, pada masa sekarang pahlawan untuk mengharumkan nama bangsa bisa di berbagai bidang. Salah satunya olahraga.

Maka itu Hari Pahlawan tahun ini ada baiknya untuk mengingat siapa saja olahragawan atau olahragawati di Indonesia, yang layak kita anggap sebagai pahlawan. Sebab, mereka berjaga dalam mengharumkan nama bangsa dan negara.

Siapa saja mereka atlet yang patut kita peringati di Hari Pahlawan ini?

PERAIH MEDALI EMAS OLIMPIADE
INDONESIA pertama kali meraih medali emas Olimpiade di Barcelona 1992. Ketika itu ada dua pebulutangkis yang meraih medali emas, yaitu Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma. Di nomor tunggal putri dan tunggal putra. Setelah itu tradisi medali emas di Olimpiade sampai 2016 lalu, hanya terhenti di Olimpiade London 2012. Di luar bulu tangkis, belum ada atlet Indonesia yang mampu meraih medali emas di Olimpiade.

TIMNAS INDONESIA DI SEA GAMES 1987 DAN 1991
SEPAK bola merupakan olahraga paling populer di Indonesia. Tidak heran jika prestasi timnas sepak bola selalu didambakan. Terkait prestasi sejauh ini paling bagus adalah medali emas di SEA Games 1987 dan 1991. Timnas di SEA Games 1987 dilatih Bertje Matulapelwa, kalau 1991 oleh Anatoly Polosin. Para peman yang terlibat antara lain Herry Kiswanto, Robby Darwis, Sudirman, dan masih banyak lainnya.

LALU ZOHRI
IA pernah menyentak dunia saat meraih medali emas lari 100 meter Kejuaraan Dunia Junior 2018 di Finlandia. Kejuaraan Dunia U-20 itu dimenangi Lalu Zohri dengan catatan 10,10 detik.

JUARA TENIS GANDA PUTRI WIMBLEDON
WALAU baru di level junior, prestasi Angelique Widjaja pada 2001 dan Tami Grende pada 2014 patut diapresiasi layaknya pahlawan. Mereka pada tahun tersebut menjadi juara tenis grand slam Wimbledon Junior di nomor ganda putri. Petenis beda generasi itu akan terpatri dalam buku sejarah Indonesia.*

Cari Artikel Lainnya