Begini Makna Logo Hari Pahlawan 2020, Pahlawanku Sepanjang Masa

Setiap 10 November, kita memperingati Hari Pahlawan. Untuk tahun ini, peringatan Hari Pahlawan akan digelar secara daring melalui beragam platform digital. Hal ini sesuai dengan instruksi Menteri Sosial, Juliari P. Batubara yang menegaskan agar seluruh kegiatan Hari Pahlawan 2020 berjalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan.

Untuk memperingati Hari Pahlawan 2020, Kementerian Sosial telah menyiapkan rangkaian acara serta logo peringatan Hari Pahlawan 2020. Logo Hari Pahlawan 2020 berbentuk bulat dengan seorang pejuang berdasi merah menegakkan bambu runcing dan bendera merah putih berkibar di ujungnya.

Dalam logo tersebut juga tertera tema Hari Pahlawan 2020, “Pahlawanku Sepanjang Masa”. Di bagian bawah tertera tahun penyelenggaraan dengan diapit masing-masing tiga bintang.

Tema “Pahlawanku Sepanjang Masa” ini mengandung arti bahwa saat ini banyak pahlawan-pahlawan muda yang senantiasa membawa perubahan serta memberikan kontribusi positif dalam berbagai sisi kehidupan. Di era digital saat ini, banyak bermunculan sosok inspiratif dengan ide, karya, dan kontribusi yang sangat dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, di lingkup regional, nasional, dan bahkan dunia. Mereka bisa influencer, content creator, olahragawan, pebisnis muda, artis, sociopreneur, animator, dan sederet pekerjaan lainnya.

Sementara, untuk peringatan Hari Pahlawan 2020, Kemensos telah mendesain berbagai acara secara daring, dengan tagline “Semarak Hari Pahlawan”. Acara ini akan berlangsung pada Selasa, 10 November 2020 mulai pukul 08.00-19.00 WIB. Selain itu, rangkaian kegiatan Hari Pahlawan juga sudah berlangsung, seperti Lomba Foto Pahlawan, Lomba Kreatif Foto Pahlawan, dan Lomba Busana Mirip Pahlawan.

Pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2020, Presiden Joko Widodo akan bertindak sebagai inspektur upacara dalam acara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata. Rencana, acara ini juga akan dihadiri Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin dan didampingi Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan pejabat terkait. Dalam acara itu, juga dilakukan hening cipta selama 60 detik dengan membunyikan sirine.