Home » Kongkow » Kesehatan » Mitos atau Fakta, Penggunaan Masker Dapat Menurunkan Kadar Oksigen Dalam Tubuh?

Mitos atau Fakta, Penggunaan Masker Dapat Menurunkan Kadar Oksigen Dalam Tubuh?

- Selasa, 13 Oktober 2020 | 12:53 WIB
Mitos atau Fakta, Penggunaan Masker Dapat Menurunkan Kadar Oksigen Dalam Tubuh?

Penggunaan masker menjadi salah satu langkah pencegahaan penularan virus Corona. Sebab, masker dapat melindungi bagian wajah, seperti hidung dan mulut. Seperti yang kita tahu, penularan dapat terjadi akibat percikan droplets yang mungkin mengandung virus.

Mitos atau Fakta, Penggunaan Masker Dapat Menurunkan Kadar Oksigen Dalam Tubuh?

tirto.id

Namun sayangnya, masih banyak yang berpikir bahwa penggunaan masker hanya membuat mereka sulit bernapas atau menurukan kadar oksigen dalam tubuh.

Tentunya hal ini membuat sebagian orang merasa jika penggunaan masker tidak terlalu diperlukan, cenderung menyulitkan. Padahal, kebiasaan ini memiliki manfaat yang sangat luar biasa. Bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk orang yang berada di sekitar kita.

Meski penggunaan masker tidak bisa 100% melindungi diri dari penularan virus, namun setidaknya dengan menggunakan masker kita dapat menekan angka penuluran, dibanding tidak menggunakan pelindung sama sekali. Nah, ada baiknya, bukan hanya menggunakan masker saja, tapi juga harus diimbangi dengan protokol kesehatan lainnya, seperti menjaga jarak, dan sering mencuci tangan.

Lantas, Mitos atau Fakta Penggunaan Masker Dapat Menurunkan Kadar Oksigen di Dalam Tubuh?

Meski tak sedikit yang berpikir bahwa penggunaan masker hanya membuat mereka kesulitan bernapas. Namun, anggapan ini salah besar. Sebab faktanya, menurut laporan dari American Lung Assosiation membantah hal tersebut.

Dalam laporan tersebut, masker telah didesain agar pemakainya bisa bernapas, sehingga tidak akan terjadi penurunan kadar oksigen pada tubuh. Kendati demikian, penggunaan masker N95 dalam jangka waktu lama pada pasien gangguan paru-paru memang terbukti dapat menyebabkan penumpukan kadar oksigen di dalam tubuh.

Dengan begitu, mereka yang memiliki masalah pada paru-parunya, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai polemik ini.

Terkait hal ini, profesor biologi dari Texas Universitu, Benjamin Neuman, pun angkat biacara. Ia menyebut, lingkungan yang lembap memang bisa membuat kita sulit bernapas ketika memakai masker. Namun, hal ini tentu saja tidak membuat kadar oksigen dalam tubuh menurun.

“Tubuh cukup pandai menyesuaikan diri untuk menjaga tingkat oksigen yang dibutuhkan,” kata Neuman.

Hingga saat ini, belum ada para ahli atau bukti ilmiah yang mengatakan bahwa penggunaan masker akan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan kadar oksigen.

Jadi, tetaplah menggunakan masker ketika hendak keluar rumah. Bagi kamu yang masih belum atau masih ragu akan kegunaan masker, mulai sadarkan diri, bahwa memakai masker di tengah pandemi ini sangat penting sekali.

Setidaknya, dengan menggunakan masker, kita tidak hanya menyelamatkan diri sendiri, tapi juga orang lain. Termasuk keluarga tercinta. Yuk, jangan malas pakai masker!

Cari Artikel Lainnya