Home » Kongkow » Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan » Teknik Dasar Permainan Sepak bola dan Penjelasannya

Teknik Dasar Permainan Sepak bola dan Penjelasannya

- Senin, 25 April 2022 | 13:00 WIB
Teknik Dasar Permainan Sepak bola dan Penjelasannya

Teknik dasar sepak bola ada 9 dimana teknik dasar permainan sepak bola ini sangat membutuhkan keterampilan gerakan kaki dan tungkai. Bagi orang-orang yang ingin bermain sepak bola, tentu teknik dasar permainan perlu untuk dikuasai dengan baik. 

Dengan menguasai teknik dasar permainan sepak bola, kedua tim yang terdiri dari masing-masing 11 pemain didalamnya akan menyajikan permainan yang menarik.

Berikut ini penjelasan teknik dasar permainan sepak bola

1. Menendang Bola (Shooting)

Teknik pertama dalam permainan sepak bola yang paling penting adalah teknik menendang bola. Teknik ini berguna untuk membobol gawang lawan
Menendang bola memiliki beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai. Ada tiga teknik penting dalam menendang bola yang perlu diketahui, yakni menendang bola dengan kaki luar, dalam, dan punggung, Teknik dasar tersebut bisa dilakukan dengan belajar secara otodidak maupun latihan.

2. Menggiring Bola (Dribbling)

Menggiring bola dilakukan dengan cara membawa bola menggunakan kakimu sekaligus mengontrol lajunya bola. Teknik dasar menggiring bola ini wajib dimiliki oleh setiap pemain sepak bola. Hal itu dikarenakan setiap pemain bakal menggiring bola tersebut dalam permainan, terutama saat tak punya kesempatan untuk mengoper kepada teman satu tim.

Dalam menggiring bola terdapat dua teknik yaitu Speed Dribbling dan Closed Dribbling, dalam dribbling dikenal teknik speed dribbling di mana kamu berlari, membuang bola ke depan, dan mengejarnya. Selain itu, ada pula closed dribbling. Teknik ini dilakukan dengan cara menggiring dan mengontrol bola dengan saksama, dan dapat dilakukan ketika kamu sedang dihimpit oleh pemain dari tim lawan. 

Selain itu, terdapat tiga teknik dasar dalam menggiring bola, yaitu menggiring dengan punggung kaki, kaki bagian dalam, dan kaki bagian luar. 

a. Menggiring dengan Punggung Kaki, teknik menggiring dengan punggung kaki dilakukan dengan tahapan: Pandangan mata lurus ke depan; Taruh bagian dengan kakimu di ujung bola; Dorong bola dengan punggung kaki kamu; Lakukan beberapa kali, kemudian hentikan dengan telapak kaki. 

b. Menggiring dengan Kaki Bagian Dalam, menggiring dengan kaki bagaian dalam, teknik ini dilakukan dengan cara: Pandangan lurus ke depan; Putar pergelangan kaki ke luar; Kemudian mulai dorong bola dengan kaki bagian luar; Lakukan beberapa kali, lalu hentikan bola dengan telapak kakimu. 

c. Menggiring dengan Kaki Bagian Luar, menggiring dengan kaki bagian luar, cara melakukannya tidak jauh beda dengan menggiring dengan kaki bagian dalam. Lakukan step yang sama dengan teknik menggiring bola dengan kaki bagian dalam. Tapi, kamu perlu memutar pergelangan kaki kamu ke dalam, dan dorong lah bolanya.

3. Mengoper Bola (Passing)

Dalam bermain sepak bola seseorang tidak bermain sendirian melainkan bersama tim yang terdiri dari 10 teman lainnya.

Teknik passing akan sangat efektif untuk menembus pertahanan lawan. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara passing pendek, panjang atau through pass, dan jauh, yang lebih dikenal dengan sebutan umpan lambung. 

Teknik passing dilakukan dengan cara posisikan badan menghadap bola, fokus pada pemain yang akan kamu oper, kemudian tarik dan ayunkan kaki yang akan menendang bola menuju pemain tersebut, dan sesuaikan power kaki kamu sesuai jarak pemain yang akan dioper.

4. Menghentikan Bola

Teknik dasar lainnya yang perlu diketahui dan pelajari adalah menghentikan bola. Setelah tahu cara menggiringnya, tentu belum pas kalau belum menguasai cara menghentikan bola alias stopping.

5. Menangkap Bola (Goalkeeping)

Teknik menangkan bola hanya diperuntukkan buat penjaga gawang saat berada di dalam kotak pinaltinya. Teknik yang biasa disebut goalkeeping ini merupakan teknik penting bagi mereka sebagai pertahanan terakhir tim. 

Seorang keeper perlu melatih refleks menangkap bola ke kiri dan kanan, selain itu juga perlu menguasai teknik menendang dengan power yang kuat.

6. Menyundul Bola (heading)

Teknik menyundul bola bisa digunakan ketika pemain tidak bisa menggapai bola yang terlalu tinggi, dan pastinya untuk membobol gawang lawan, dan juga passing. 

Untuk melakukan teknik ini, pemain perlu mengatur posisi badan dan waktu yang tepat untuk lompat menyambut bola. Kemudian gunakan lah dahi untuk menyundul, bukan bagian ubun-ubun. Agar  bisa mengarahkan bola sesuai keinginan dan bola akan meluncur dengan terarah dan bertenaga.

Penting diketahui oleh pemain, bukan bola yang mengenai pemain, melainkan pemain yang menyundul bola ketika bola datang ke arahnya. 

7. Lemparan ke Dalam

Teknik dasar satu ini hanya terjadi ketika pertandingan sedang berlangsung dan bola keluar melalui area sisi kanan atau kiri. 

Cara melakukan lemparan ke dalam adalah dengan menggunakan kedua tangan dan wajib melewati atas kepala. 

Kemudikan posisi kaki tidak boleh melewati garis. Jadi, bisa dengan satu di antara kaki berada di belakang atau di depan, dan kedua kaki sejajar rapat. 

8. Menyapu Bola

Istilah lain dari teknik menyapu bola adalah sliding tackle. Gerakan merebut bola satu ini memang terbilang berbahaya karena bisa saja menciderai lawan dan mendapatkan kartu peringatan. Dalam melakukan teknik ini, seorang pemain perlu timing yang tepat agar bola berhasil direbut. 

Terdapat 3 macam teknik dalam menyapu bola (tackle) yang dilarang untuk dilakukan selama permainan antara lain tackle sambil mengangkat kaki ke atas, tackle menggunakan teknik menggunting, dan tackle dengan menyerang lawan dari belakang.

9. Merebut Bola (Intercepting)

Teknik dasar yang disebut dengan intercepting atau juga dikenal sebagai interception ini adalah gerakan merebut bola dari kaki lawan. Intinya, pemain perlu membaca arah gerakan lawan dan bola untuk bisa merebutnya.

Atau pemain juga bisa menghentikan laju umpan musuh. Teknik ini sangat penting untuk bertahan dari serangan lawan, namun hati-hati, rebut lah bolanya, bukan kakinya. Bisa-bisa kamu kena kartu kuning, bahkan merah.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya