Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Tahukah Anda, Mengapa Panda Berwarna Hitam-Putih?

Tahukah Anda, Mengapa Panda Berwarna Hitam-Putih?

- Minggu, 06 Maret 2022 | 14:00 WIB
Tahukah Anda, Mengapa Panda Berwarna Hitam-Putih?

Setiap hewan diciptakan dengan ciri khas masing-masing. Misalnya adalah zebra dengan kulit belang hitam-putih atau harimau berwarna kuning dan garis hitam.

Panda di sisi lain identik dengan warna hitam putih meskipun termasuk keluarga beruang. Kini, para ilmuwan telah menemukan alasan di balik corak khas tersebut.

Berdasarkan laporan Science Alerts, Senin (6/3/2017), ilmuwan University of California, Davis, dan California State University Long Beach bekerja sama meneliti pewarnaan di panda.

Panda rupanya punya pewarnaan unik yang berbeda dari hewan lainnya karena pewarnaan hitam hanya terjadi di bagian tubuh tertentu.

"Terobosan dalam penelitian ini adalah memperlakukan setiap bagian dari tubuh sebagai daerah mandiri," ujar Tim Caro dari UC Davis.

Timnya membandingkan setiap daerah berbeda dari warna hitam-putih panda dengan pewarnaan 39 spesies beruang lainnya.

Panda juga dibandingkan dengan 195 spesies karnivora dengan memerhatikan habitat khusus mereka. Para peneliti meneliti ribuan gambar, mempelajari setidaknya 20 warna di lebih dari 10 area tubuh.

Dilihat dengan cara ini, tampaknya coreng panda memungkinkan dia hidup di dua lingkungan yang berbeda dalam daerah-daerah di pegunungan China yang mereka sebut rumah sekaligus memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan teman dan musuh.

Tidak seperti sepupu mereka yang lebih karnivora, panda sangat bergantung pada diet vegetarian rebung, yang meskipun berlimpah dalam habitat mereka, tidak mudah untuk dicerna.

Oleh karena itu, panda tidak banyak bergerak untuk menyimpan lemak. Sayangnya meski mereka tampak gemuk, panda sebenarnya tidak bisa menyimpan lemak yang cukup untuk hibernasi musim dingin.

Mereka pun harus tetap aktif di musim dingin untuk mencari makanan demi memenuhi asupan energi.

Memiliki perut dan kepala putih membantu mereka berbaur dengan latar belakang es tanpa diganggu oleh macan tutul salju atau serigala yang mungkin melihat mereka sebagai makan siang.

‘Kaus kaki’ dan lengan gelap, di sisi lain, membantu mereka bersembunyi di bayang-bayang rumpun bambu tropis selama bulan-bulan hangat.

Mata panda yang seolah berjiwa diduga berguna untuk membantu hewan ini berkomunikasi dengan satu sama lain, atau mungkin berfungsi sebagai cara untuk sinyal agresi ke pesaing. Sementara itu telinga mereka bisa memberi peringatan marah pada predator.

Cari Artikel Lainnya