Home » Kongkow » Biologi » Mengenal Sistem Gerak pada Manusia Kelas 8

Mengenal Sistem Gerak pada Manusia Kelas 8

- Kamis, 23 Juli 2020 | 16:00 WIB
Mengenal Sistem Gerak pada Manusia Kelas 8

Gerak secara umum gerak dibagi menjadi 2 yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif menyebabkan objek mengalami perpindahan posisi biasanya gerak aktif terjadi pada manusia dan hewan sedangkan gerak pasif tidak menyebabkan objek mengalami perpindahan posisi tapi hanya mengalami perubahan arah. Sistem gerak pada manusia juga terjadi loh, di mana didukung oleh alat gerak berupa tulang dan otot.

Tulang atau rangka merupakan kumpulan tulang penyusun tubuh loh, Rangka inilah yang membuat tubuh manusia berbentuk. Adapun fungsi tulang di antaranya sebagai alat gerak pasif, tempat melekatnya otot, memberi bentuk tubuh, melindungi organ dalam serta tempat pembuatan sel darah. Secara umum struktur tulang terdiri atas epifisis, cakra epifisis dan diafisis sedangkan struktur seluler tulang terdiri atas lamela, lakuna, kanalikuli dan saluran havers.

Struktur Rangka Manusia

Struktur rangka manusia terdiri atas 3 bagian yaitu rangka kepala, rangka badan dan rangka anggota gerak. Berikut penjelasan mengenai struktur rangka manusia:

  • Rangka kepala tersusun atas tulang-tulang yang berbentuk pipih, bentuknya kuat dan keras. Rangka kepala ini merupakan bagian yang cukup vital karena merupakan pelindung otak dan organ penting lainnya yang ada di kepala.
  • Rangka badan merupakan bagian yang tersusun mulai dari tulang leher sampai tulang ekor. Rangka badan terdiri tulang leher, 33 ruas tulang belakang, 12 pasang tulang rusuk, tulang dada, tulang bahu yang memiliki 1 pasang tulang belikat dan satu pasang tulang selangka serta 1 pasang tulang panggul, tulang kemaluan dan tulang duduk.
  • Rangka anggota gerak merupakan bagian rangka yang bergerak pada manusia secara umum terdiri atas anggota gerak atas yang terletak disekitar tangan seperti ruas-ruas jari tangan ataupun lengan atas dan anggota gerak bawah yang terletak di sekitar kaki seperti tulang betis, paha maupun telapak kaki.

Jenis-Jenis Rangka

  • Jenis rangka/tulang penyusun tubuh berdasarkan fungsinya terdiri atas Rangka aksial berfungsi untuk menopang organ tubuh dan melindungi organ dalam tubuh. Rangka aksial ini terdiri atas tulang tengkorak, tulang pendengaran, tulang hyoid, tulang belakang, tulang dada dan juga tulang rusuk. Rangka apendikuler berfungsi sebagai rangka penyusun anggota gerak. Rangka apendikuler terdiri atas gelang bahu, tulang anggota gerak bagian atas, gelang panggul serta tulang anggota gerak bagian bawah.
  • Jenis tulang berdasarkan bentuknya terdiri atas tulang tidak beraturan, tulang pendek, tulang pipih, tulang pipa.
  • Jenis tulang berdasarkan sel penyusunnya terdiri atas Tulang Rawan yang tersusun atas sel-sel tulang rawan yaitu kondroblas dan kondrosit, Matriks tulang rawan disebut dengan kondrin yang mengandung kadar kolagen tinggi tetapi memiliki kadar kalsium rendah. Bentuk tulang rawan ini lentur dan elastis seperti pada daun telinga dan cuping hidung dan Tulang keras merupakan tulang yang tersusun atas sel-sel tulang keras yaitu osteosit di mana matriksnya mengandung kadar kolagen sedikit tetapi kalsium tinggi sehingga jenis tulang keras tentunya bersifat keras biasa dijumpai pada tulang betis.
  • Jenis tulang berdasarkan struktur matriksnya, tulang spons merupakan jenis tulang yang memiliki struktur matriks berongga dan tulang kompak merupakan jenis tulang yang memiliki struktur matriks yang padat.

Secara umum, tulang atau rangka ini berfungsi untuk memberikan bentuk pada tubuh manusia ya, Dengan demikian jenis-jenis tulang tersebut dikelompokkan berdasarkan struktur matriks, berdasarkan sel penyusun, berdasarkan bentuk, serta berdasarkan fungsinya.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya