Home » Kongkow » Biologi » Jenis-jenis Sistem Gerak Pada Manusia

Jenis-jenis Sistem Gerak Pada Manusia

- Selasa, 27 Juli 2021 | 11:00 WIB
Jenis-jenis Sistem Gerak Pada Manusia

Sebagai makhluk hidup, salah satu ciri-ciri yang dimiliki manusia adalah bergerak. Untuk bisa bergerak, tubuh pastilah membutuhkan yang namanya alat gerak. Tahukah otakers, setiap tubuh manusia memiliki 2 jenis alat gerak, yaitu alat gerak aktif dan alat gerak pasif. Kedua jenis alat gerak ini akan membentuk yang namanya sistem gerak, Nahh, sistem gerak inilah yang membuat tubuh manusia nantinya bisa bergerak.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, dalam sistem gerak manusia, ada dua jenis alat gerak yang akan membantu tubuh manusia bergerak yaitu alat gerak aktif dan alat gerak pasif, lalu apa saja yang termasuk dalam alat gerak aktif maupun pasif? Mari simak pembahasan kali ini ya

A. Alat Gerak Aktif – Otot

Sifat Otot Manusia

Otot merupakan alat gerak aktif karena memiliki kemampuan untuk berkontraksi dan relaksasi. Otot memiliki 3 jenis sifat yaitu diantaranya:

1. Kontraksibilitas (otot bisa memendek ketika berkontraksi)

Pada sifat ini otot akan memendek dari ukuran semula sehingga tulang berubah posisi. Ketika otot memendek, otot tersebut berkontraksi. Seketika otot-otot yang menempel pada tulang akan menarik tulang tersebut.

2. Ekstensibilitas (otot bisa memanjang ketika relaksasi)

Pada saat otot memanjang, otot tersebut berelaksasi. Otot akan memanjang dan kembali ke ukuran semula, maka akan menyebabkan tulang kembali ke posisi awalnya.

3. Elastisitas (kemampuan otot untuk bisa kembali ke ukuran semula)

Sifat elastisitas ini menunjukkan kemampuan otot untuk memanjang dan memendekkan saat melakukan proses dari berkontraksi menjadi relaksasi atau sebaliknya.

Jadi, ketiga sifat-sifat inilah yang membantu otot dalam menggerakkan alat gerak pasif kita yaitu tulang dan rangka. 

Fungsi Otot Manusia

Selain menjadi anggota dari alat gerak aktif, otot juga memiliki berbagai macam fungsi lainnya untuk tubuh manusia, seperti:

  1. Otot memiliki fungsi untuk menggerakkan rangka dan juga menggerakkan organ-organ tertentu dalam tubuh. Seperti, jantung, usus, dan lambung.
  2. Kerja otot dapat mengakibatkan membesar dan mengecilnya rongga dada, tempat paru-paru berada.
  3. Kontraksi otot menyebabkan tulang yang dilekatinya dapat bergerak.
  4. Otot mempunyai peranan dalam memberikan bentuk luar tubuh bersamaan dengan rangka.

Klasifikasi Otot

Otot merupakan sebuah jaringan dalam tubuh manusia diklasifikasikan berdasarkan cara kerja dan bentuknya.

Berdasarkan cara kerjanya otot dibedakan menjadi dua yaitu otot antagonis dan otot sinergis

a.Otot Antagonis

Otot ini yang menyebabkan terjadi gerak antagonis atau lebih sering disebut gerak otot yang berlawanan. Contoh adalah otot bisep dan trisep pada lengan bagian atas dan bawah.

b. Otot Sinergis

Otot ini menyebabkan terjadinya gerakan yang bersifat sinergis, yaitu gerak yang bersamaan pada satu arah, kedua otot akan berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. Contoh gerakan otot sinergis yang bergerak ketika tangan menengadah dan menelungkup.

Baca Juga :

Sistem Gerak Pada Manusia

Sistem Gerak Pada Hewan

Gambar Sistem Gerak Pada Manusia

Sedangkan berdasarkan bentuknya otot dibedakan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung.

1. Otot Lurik

Otot lurik sangat efektif untuk pergerakan yang spontan dan membutuhkan tenaga besar. Otot ini mudah lelah, dikarenakan penumpukan asam laktat pada sel-selnya. Pergerakan otot lurik berasal dari sinyal motorik yang datang dari otak dan bekerja secara sadar. Otot ini terdapat pada hampir keseluruhan tubuh bagian luar dari manusia dan juga hewan. Otot lurik banyak berperan dalam sistem pergerakan manusia.

2. Otot Polos

Otot polos bisa ditemukan di dalam organ pencernaan dan pembuluh darah, bekerja dengan pengaturan dari sistem saraf tak sadar atau saraf otonom. Otot polos dibentuk oleh sel-sel otot yang terbentuk dari gelendong dengan kedua ujung meruncing, dengan satu inti tunggal.

3. Otot Jantung

Otot jantung akan bekerja khusus untuk memompa darah pada jantung. Jaringan otot jantung sanggup berkontraksi secara terus-menerus tanpa henti. Otot jantung akan dipengaruhi oleh interaksi saraf simpatik dan parasimpatik yang bisa memperlambat atau mempercepat laju denyut jantung, tetapi tidak dapat mengontrolnya secara sadar.

B. Alat Gerak Pasif – Tulang

Nahh otakers, setelah kalian mengetahui otot sebagai alat gerak aktif yang bertugas untuk menggerakkan sesuatu maka kalian juga perlu tahu apa yang akan digerakkan oleh otot. Yaps, otot disini bertugas untuk menggerakkan tulang atau rangka. Karena untuk membuat satu sistem gerak pada manusia keduanya lah yang saling berkolaborasi. Jadi dalam hal ini tulang bisa dikatakan sebagai alat gerak pasif.

Tulang pada tubuh manusia bisa dibedakan melalui berbagai macam cara, yaitu:

Berdasarkan Bentuk

1. Tulang pipa, memiliki bentuk panjang dan berbonggol pada kedua ujungnya.

2. Tulang pipih, berbentuk lebar, pipih, dan berisi sumsum mentah.

3. Tulang pendek, berbentuk pendek, kecil, dan mengandung sumsum merah.

Berdasarkan Sel Penyusunnya

1.Tulang rawan

Tulang Rawan adalah sebuah tulang yang disusun oleh sel kondrosit. Tulang rawan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu tulang rawan hialin yang disusun oleh serabut kolagen yang lebih banyak dari elastin, tulang rawan elastin yang disusun oleh serabut elastin yang lebih banyak dari serabut kolagen, dan tulang rawan fibrosa yang hanya disusun oleh serabut kolagen

2. Tulang Keras

Tulang Keras adalah tulang yang disusun oleh osteosit. Tulang keras dibedakan menjadi tulang kompak dan tulang berongga yang tidak bisa dipisahkan.

Berdasarkan Rangka Tubuh

a.Rangka Aksial terdiri dari tulang tengkorak dan tulang badan.

1)Tulang tengkorak akan terdiri dari tulang tempurung kepala dan tulang wajah

2)Tulang badan terdiri dari tulang dada, tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang panggul. 

b. Rangka Apendikular, terdiri dari tulang anggota gerak atas dan juga bawah.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya