Home » Kongkow » Fisika » Cara Membaca Ampermeter

Cara Membaca Ampermeter

- Kamis, 22 Juli 2021 | 10:00 WIB
Cara Membaca Ampermeter

Sebagian peralatan elektronik yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari membutuhkan listrik agar berfungsi dengan normal. Memang, listrik sudah menjadi bagian yang penting bagi sebagian besar kepentingan sobat idschool, mulai dari cahrge handphne, menyalakan komputer, dan sebagainya.

Arus listrik yang mengalir melalui kawat penghantar dapat kita ketahui besarnya dengan alat yang dinamakan amperemeter. Cara membaca amperemeter cukup sulit, tidak hanya seperti membaca jam dinding.

Meskipun sulit, bukan berarti tidak bisa dilakukan. Sebenarnya bukan sulit, mungkin tidak terbiasa atau belum tahu cara membaca amperemeter saja. Di sini, idschool akan membahas alat ukur listrik dan cara membacanya. Pada bagian akhir akan diberikan juga contoh soal cara membaca amperemeter. Jadi, simak sampai akhir pembahasan di halaman ini, oke?

Besarnya listrik yang mengalir melalui sebuah kawat penghatar dapat diketahui melalui sebuah alat. Alat ukur listrik tidak hanya amperemeter saja. Terdapat beberapa macam alat ukur listrik. Simak macam-macam alat ukur listrik pada daftar di bawah.

Macam-macam alat ukur listrik:

  1. Alat ukur kuat arus listrik: Amperemeter
  2. Alat ukur beda potensial listrik: Voltmeter
  3. Alat ukur kuat arus yang relatif lemah: Galvanometer
  4. Alat ukur kuat hambatan: Ohm meter

Kesimpulannya, ada beberapa jenis alau ukur listrik. Alat ukur yang akan digunakan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan. Seseorang yang ingin mengukur kuat arus listrik, gunakan amperemeter. Seseorang yang akan mengukur hambatan listrik, gunakan Ohm meter. Dan lain sebagainya.

Sekarang simak gambar alat ukur, cara membaca amperemeter, dan alat ukur lainnya pada pembahasan di bawah.

Gambar Alat Ukur Listrik

Pada umumnya, bentuk alat ukur listrik adalah sama. Perbedaannya mungkin hanya terlihat pada skala ukuran dan bentuk, atau warna. Biasanya, bentuk dan skala ukur dari alat ukur listrik bergantung pada merek alat ukur tersebut.

Meskipun memiliki skala ukur yang berbeda, namun akan tetap menghasilkan hasil nilai akhir yang sama.

Gambar alat ukur listrik dapat dilihat pada gambar di bawah


amperemeter 
Untuk mengetahui besar nilai ukurnya, dapat diperoleh melalui persamaan di bawah.
 
Cara Membaca Alat Ukur

  \[\textrm{Hasil Ukur} = \frac{\textrm{skala ditunjuk}}{\textrm{skala maksimal}} \times \textrm{Batas Ukur} \]

 

Cara Membaca Amperemeter

Setelah mengetahui bentuk alat ukur listrik pada pembahasan di atas, sekarang mari kita belajar cara membaca amperemeter dan alat ukur listrik lainnya. Untuk mempermudah pemahaman sobat idschool, cara membaca amperemeter akan diberikan dalam kasus contoh soal.

Perhatikan gambar di bawah!

 
cara membaca amperemeter

 
Cara membaca besarnya tegangan dalam rangkaian di atas:

  1. Pertama, perhatikan baik-baik pada skala tegangan (perhatikan skala dengan satuan Volt/V).
  2. Kedua, cari hasil yang diperoleh berupa skala yang ditunjuk, skala maksimal, dan batas ukur.
    1. Skala yang ditunjuk = 15 V
    2. Skala maksimal = 50 V
    3. Batas Ukur = 50 V

    Maka, besar tegangan yang ada pada rangkaian di atas adalah

      \[\textrm{\textrm{Hasil Ukur}} = \frac{15}{50} \times \textrm{50} = 15 \; V\]

     

Sumber :
Cari Artikel Lainnya