Home » Kongkow » Materi » Apa yang dimaksud dengan flora

Apa yang dimaksud dengan flora

- Jumat, 07 Agustus 2020 | 15:55 WIB
Apa yang dimaksud dengan flora

Kata Flora berasal dari bahasa latin yakni Flora, yang mana bisa diartikan sebagai alam tumbuhan atau nabatah yang mana menyangkut semua aspek yang mengenai macam jenis tumbuhan dan tanaman. Biasanya dalam penggunaanya akan selalu di beri imbuhan dengan nama geografis, misalnya saja nabatah Jawa, nabatah Asia atau nabatah Eropa. kesimpulan nya berarti Flora ialah sebagai alam tumbuhan atau nabatah yang mana menyangkut semua aspek mengenai macam jenis tumbuhan dan tanaman.

Klasifikasi Flora

Pengelompokan berbagai jenis tumbuhan ke dalam flora didasarkan pada wilayah, iklim, perioda, atau lingkungan tertentu. Wilayah-wilayah atau daerah yang berbeda secara geografis, misalnya pada pegunungan yang dibandingkan dengan daerah dataran, biasa memiliki jenis flora yang berbeda.

Flora juga dapat merujuk pada perioda tertentu misalnya flora fosil. Flora yang lain yang didefinisikan dengan berdasarkan lingkungan, keadaan atau mempunyai sifat yang khusus. Misalnya :

  1. Flora asli yaitu dafat berbagai jenis tumbuhan asli, yang hidup pada wilayah tertentu.

  2. Flora tanaman (pertanian dan hortikultura) yaitu mencakup berbagai jenis tumbuhan yang ditanam atau dibudidayakan oleh manusia.

  3. Flora gulma ialah daftar berbagai macam jenis-jenis tumbuhan yang keberadaanya tidak diinginkan untuk tumbuh di lahan pertanian atau tempat lainnya, yang disusun serta dipelajari yang berkaitan dengan usaha dalam memberantas atau mengendalikan tumbuhan tersebut.

 Pengertian Flora Asiatis

Flora Asiatis adalah jenis flora khas yang ada di wilayah Indonesia bagian barat yang meliputi Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan. Mengapa dinamakan flora Asiatis? Hal ini karena flora khas yang tumbuh di wilayah ini mendapat pengaruh dari benua Asia atau mirip- mirip dengan yang tumbuh di Benua Asia. Maka dari itulah nama flora maupun fauna di wilayah ini dinamakan Asiatis, karena diambil dari wilayah yang menjadi asalnya.

Indonesia dibagi menjadi tiga daerah persebaran flora dan fauna. Dalam setiap daerah dibatasi oleh suatu garis khayal. Garis khayal yang membatasi wilayah bagian barat (zona Asiatis) dengan wilayah bagian tengah (zona peralihan) dinamakan Garis Wallace.

Ciri- ciri Flora Asiatis

Flora daerah barat yang bersifat khas atau flora Asiatis memiliki sifat yang tidak sama dengan flora bagian tengah maupun bagian timur. Tentunya flora di masing- masing wilayah memiliki ciri khasnya masing- masing yang akan membedakannya dengan flora di daerah lain. Adapun ciri- ciri flora Asiatis antara lain sebagai berikut:

~ Flora Berupa Hutan Tropis

Ada beberapa macam tumbuhan atau flora Asiatis. Flota Asiatis biasanya tumbuh di hutan tropis yang memiliki berbagai jenis tanaman atau pohon. Pepohonan yang tumbuh di hutan tropis Indonesia bagian barat biasanya lebat dan lembab.

Adapun beberapa jenis tumbuhan yang menjadi khasnya tanaman atau flora Asiatis adalah tumbutan kamper, keruing, kayu meranti dan juga kayu mahoni. Tumbuhan khas Asiatis ini memiliki kayu yang banyak digunakan oleh manusia.

~ Dibatasi Oleh Garis Khayal Wallace

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa antar wilayah yang membatasi zona persebaran flora dan fauna dibatasi oleh garis- garis khayal. Garis khayal yang membatasi antara zona Asiatis dan zona peralihan adalah garis Wallace. Sementara yang membatasi antara zona peralihan dengan zona Australis adalah garis Weber.

~ Memiliki Daun Yang Lebat

Salah satu ciri yang dapat terlihat dari flora Asiatis adalah memiliki daun yang lebat. Jumlah daun di pohon flora Asiatis bisa dikaotakan banyak dan rimbun. Oleh karena flora- flora ini tumbuh di hutan, maka di wilayah Indonesia bagian barat seringkali dijumpai hutan hujan tropis yang selalu hijau dan lembab sepanjang tahun karena daun- daun membentuk kanopi sehingga sinar matahari tidak dapat ditembus.

~ Berukuran Besar

Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh flora Asiatis lainnya daalah ukurannya yang raksasa. Ukuran flora Asiatis ini memang lebih jumbo daripada jenis tanaman lainnya. Adapun beberapa tanaman atau flora Asiatis yang berukuran besar seperti bunga Rafflesia Arnoldi, Bunga Bangkai, dan daun Sang.

Nah itulah beberapa ciri dari flora Asiatis yang tumbuh di daerah atau wilayah Indonesia bagian barat. Memang sedikit berbeda dengan flora bagian tengah dan flora bagian timur karena dipengaruhi oleh wilayah benua Asia yang memiliki curah hujan lebih tinggi daripada wilayah timur.

Persebaran dan Jenis-Jenis Flora di Dunia

Secara garis besar, kehidupan organisme baik flora maupun fauna dipermukaan bumi terdapat pada dua biossiklus, yakni daratan dan perairan.

Biosiklus Daratan

secara umum biosiklus daratan terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut :

a. Bioma Hutan

Hutan, (forest), merupakan bentang lahan yang sangat luas yang ditumbuhi beraneka ragam pohon-pohonan. Jenis-jenis hutan dibagi menjadi lima macam, yaitu sebagai berikut :

  • Hutan hujan tropis merupakan hutan yang terletak pada lintang 23,5 derajat LU-23,5 derajat LS. jenis flora di hutan hujan tropis ini antara lain mernati dan damar. Wilayah penyebaran nya meliputi, wilayah Amerika Tengah, Afrika, bagian Tengah, Madagaskar, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Daerah-daerah di Asia Tengglya.

  • Hutan Musim Daerah Iklim Tropis, yaitu jenis hutan yang terdapat didaerah yang memiliki pola musim hujan dan kemarau yang jelas. ciri khas dari hutan ini antara lain terdiri atas satu atau dua spesies pohon berkayu dengan ketinggian sekitar 25 meter. Jenis flora ini anatara lain pohon jati. Wilayah persebarannya antara lain, disebagian didaerah Indonesia, Thailand, Kamboja, dan Myanmar.

  • Hutan Mangrove (Hutan bakau), merupakan jenis hutan didaerah tropis yang ditumbuhi berbagai jenis vegetasi khas rawa-rawa pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. ciri-ciri hutan mangrove ditandai dengan sistem perakaran vegetasi yang sebagian berada diatas permukaan air. Wilayah penyebaran nya meliputi, wilayah Amerika Serikat bagian Timur, Selandia Baru, sebagian besar Eropa Tengah, Australia bagian Timur, Cina, Korea, Jepang, dan Argentina.

  • Hutan Berdaun Jarum (Conifer). yaitu jenis hutan yang banyak terdapat didaerah iklim sedang sampai dingin. ciri-ciri hutan ini vegetasinya berdaun jarum (conifer), jenis nya antara lain. larix yang menggugurkan daunnya pada musim dingin, dan 2. sequoia. Wilayah penyebaran nya antara lain, di Eropa bagian Siberia, dan Di wilayah Amerika Serikat di California.

  • Hutan Taiga, yaitu jenis hutan yang terdapat didaerah iklim dingin dibelahan bumi utara dan dipegunungan tinggi. Jenis-jenis nya antara lain, Tusam (Pinus) merkusi, dan pinus cemara. wilayah penyebarannya dibelahan bumi utara, dan dipegunungan tinggi.

b. Bioma Sabana

Sabana merupakan suatu wilayah vegetasi, didaerah tropis atau subtropis yang terdiri atas pohon-pohon yang tumbuh dengan jarang, dan diselingi oleh semak belukar serta rumput-rumputan. Jenis flora nya antara lain ekaliptus. Wilayah penyebarannya yaitu, Australia, Afrika Timur, Brazilia, dan Indonesia terutama dikepulauan Nusa Tenggara.

c. Bioma Padang Rumput

Padang rumput terdiri dari stepa dan prairi. Stepa merupakan suatu wilayah yang ditumbuhi oleh rumput-rumputan pendek. Jenis rumput nya antara lain rumput Indian Grasses. Wilayah penyebarannya nya antara lain didaerah tropis terdapat di Afrika, Amerika Selatan, dan Australia Utara. Adapun didaerah iklim sedang terdapat dibagian barat Amerka Utara, Argentian, Australia, dan Eropa. Gurun terdiri atas 2 perwujudan, yaitu gurun panas kering, dan gurun dingin.

Biosiklus Perairan

Selain pada biosiklus didaratan, Flora dapat hidup pada biosiklus perairan. Biosiklus perairan terdiri atas 2 bagian, yaitu :

  • Biosiklus Air Asin, Lautan meruapakan cekungan yang berukuran relatif sangat luas yang terisi oleh massa air asin. didalam nya terdapat berbagai makhluk hidup berupa jenis tumbuhan maupun hewan yang telah beradaptasi dengan kondisi perairan air laut. Tumbuhan laut hanya tersebar dan terdapat ditempat-tempat yang terkena penyinaran matahari. jenis tumbuhan nya antara lain, Pitoplankton, merupakan organisme kecil yang hidup terapung-apung dipermukaan atau dekat permukaan laut.

  • Biosiklus Air Tawar, air tawar yang ada dipermukaan bumi diklasifiksikan dalam bentuk sungai, danau, kolam, dan rawa. Jenis tumbuhan yang ada di air tawar antara lain eceng gondok dan teratai. jenis jenis tumbuhan ini banyak terdapat di wialayah Indonesia.

 

Persebaran Flora di Indonesia

Flora di Indonesia mempunyai beraneka ragam berdasarkan tempat atau wilayahnya. Kita telah mengetahui bahwa kaitannya dalam persebaran flora dan fauna, Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah yakni Indonesia Timur, Indonesia Tengah dan Indonesia Barat.

Masing- masing wilayah ini mempunyai ciri- ciri (ciri khas) dan juga jenis flora yang berbeda- beda. Informasi mengenai flora di masing- masing wilayah tersebut akan kita bahas sebagai berikut.

Flora di Indonesia Bagian Barat

Jenis flora maupun fauna di Indonesia bagian barat ini disebut dengan flora dan fauna tipe Asiatis. Hal ini tentu saja karena Indonesia bagian barat ini berada dekat dengan Benua Asia, sehingga disebut dengan Asiatis.

Tidak hanya wilayahnya saja yang dekat dengan benua Asia, namun karena tipe flora dan fauna di Indonesia bagian barat ini dipengaruhi atau mirup dengan flora dan fauna di benua Asia pada umumnya. Flora yang terdapat di Indoenesia bagian barat ini didominasi oleh vegetasi hutan hujan tropis yang lebat. Hal ini dikarenakan karena wilayah Indonesia bagian barat mempunyai tingkat curah hujan dan juga kelembaban yang tinggi. jenis flora di kawasan ini memiliki kesamaan ciri dengan flora yang ada di benua Asia.

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai flora yang berada di wilayah Indoensia bagian barat, kita akan melihat dari ciri- ciri yang dimiliki oleh flora tersebut.  ini antara lain sebagai berikut:

Ciri-ciri Flora tipe Asiatis

~ Mempunyai jenis- jenis kayu yang berharga

Kita mengetahui bahwa di dunia ini ada tumbuhan yang mempunyai kayu sangat berharga. Kayu- kayu dari tumbuhan tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kepentingan manusia, mulai dari memasak atau sebagai bahan penyedap masakan hingga sebagai obat. Nah, flora tipe Asiatis ini merupakan flora yang mempunyai banyak jenis kayu- kayuan yang sifatnya penting.

Namun flora tipe Asiatis ini mempunyai kayu yang ukurannya besar dan biasa digunakan sebagai konstruksi bangunan dan semacamnya. Beberapa tanaman kayu yang diambil manfaatnya dan termasuk dalam flora tipe Asiatia antara lain adalah Pohon Jati, Pohon Meranti, Pohon Mahoni, Pohon Kruing dan lain sebagainya.

~ Selalu hijau sepanjang tahun

Selain mempunyai berbagai jenis pohon dengan sifat kayu yang penting, flora tipe Asiatis juga memiliki ciri yakni selalu berwarna hijau sepanjang tahun. Di atas sudah disebutkan bahwa salah satu flora di wilayah Asia atau tipe Asiatis ini mempunyai hutan hujan tropis yang lebat. Dan hutan hujan tropis selalu terlihat hijau sepanjang tahun meskipun berada di musim kemarau. Dengan demikian, flora Asiatis atau yang berada di Indonesia Timur ini tampak berwarna hijau sepanjang tahun, meskipun sedang berada di tengah- tengah musim kemarau.

~ Jenis pohon yang tumbuh bersifat heterogen

Masih berkaitan dengan jenis hutan hujan tropis yang menjadi icon flora Indonesi bagian timur. bahwa hutan hujan tropis merupakan jenis hutan berdasarkan iklimnya yang ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman yang berada di dalam satu kawasan hutan. tanaman- tanaman inipun hidup saling berdampingan antara satu dengan lainnya. Beberapa jenis tanaman yang hidup di wilayah Indonesia bagian barat antara lain: Pohon Cempaka, Pohon Jati, Pohon Meranti, Pohon Kruing, Pohon Karet, Pohon Mahoni, Pohon Kamper, pohon Beringin, Pakis, dan lain sebagainya.

~ Terdapat spesies flora endemik

Di wilayah Indonesia bagian barat juga hidup sebuah spesies flora endemik, yakni bunga Rafflesia Arnoldi yang berada di wilayah Sumatera. Bunga ini merupakan bunga langka dan hanya terdapat di beberapa tempat saja, bahkan hanya terdapat di wilayah indonesia bagian barat saja.

Flora di Indonesia Bagian Tengah

Flora dan juga fauna yang berada di wilayah Indonesia bagian tengah ini disebut juga dengan flora tipe Peralihan. Mengapa dinamakan tipe peralihan? Hal ini tetu saja karena letaknya yang berada di antara tipe Asiatis dan juga tipe Australis. Perilohan yang berada di tengah- tengah pun terpenagruh oleh kedua kubu yang berada di kanan kirinya.

Flora di wilayah Indonesia tengah juga mempunyai ciri khusus yang berbeda dengan flora di wilayah Indonesia Timr dan juga wilayah Indonesia barat.

Ciri-ciri Flora Indonesia Bagian Tengah

~ Memiliki ukuran daun yang kecil

Salah satu ciri yang menonjol dari flora atau tumbuhan yang hidup di Indonesia bagian tengah, atau kita sebut sebagai flora tipe peralihan adalah memiliki ukuran daun yang relatif kecil. Daun tumbuhan atau flora tipe peralihan ini termasuk berukuran kecil apabila dibandingkan dengan flora tipe Asiatis.

~ Tumbuhannya memiliki ukuran kecil

Selain mempunyai ukuran daun yang kecil, yang menjadi ciri dari flora tipe peralihan ini adalah ukuran batang atau ukuran pohonnya yang juga kecil. Tidak hanya ukurannya saja, namun tinggi flora tipe peralihan ini juga tidak akan sama dengan tipe Asiatis.

~ Tumbuhannya memiliki daun yang pendek

Daun yang dimiliki oleh flora atau tanaman wilayah Indonesia bagian tengah ini tidak hanya ukurannya yang kecil saja, namun juga mempunyai ukuran pendek.

Cari Artikel Lainnya