Pendidikan adalah suatu hal yang perlu mendapat perhatian seluruh komponen masyarakat, dan tidak hanya menjadi tanggung jawab sepenuhnya pemerintah. Kerjasama pemerataan pendidikan bagi rakyat antara pemerintah dan swasta sangat penting, untuk itu YAYASAN PENDIDIKAN DAN PESANTREN HIDAYATUL ISLAM melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) HIDAYATUL ISLAM berupaya untuk ikut serta menjadi bagian dalam mewujudkan hal tersebut.
Pendirian SMK Hidayatul Islam dengan Program Keahlian Tehnik Komputer dan Jaringan (TKJ) dilakukan sebagai usaha untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi peserta didik lulusan SMP, untuk ikut mempersiapkan diri dengan life skill yang handal sehingga lulusan yang di hasilkan oleh SMK HIDAYATUL ISLAM nanti dapat menjadi pekerja mandiri, pekerja di Industri yang menggunakan kemampuan design Komputer atau tekhnologi lainnya yang terkait dengan industri komputer belakangan ini.
Hal tersebut merupakan langkah strategis, mengingat bidang pekerjaan untuk lulusan program Tehnik Komputer dan Jaringan (TKJ) sangat dibutuhkan di bursa kerja. Realitas ini dapat dilihat dari maraknya tehnologi informatika yang terus “diburu” masyarakat.
Berdirinya SMK Hidayatul Islam, terlebih dahulu berawal dari adanya Yayasan Pendidikan dan Pesantren Hidayatul Islam (YPPHI) sebagai yayasan penyelenggara SMK Hidayatul Islam. YPPHI didirikan pada tanggal 10 Oktober 1996. Berdiri nya Yayasan ini diawali oleh pondok Pesantren Putra Putri Hidayattul Islam yang embrionya telah ada sejak tahun 1970 di RT 08 RW 02. Dari sini anak-anak disekitarnya di didik pelajaran agama agar menjadi anak yang bertaqwa kepada Tuhan YME.
Karena merasa belum cukup kalau hanya menerima ilmu pengetahuan agama saja, maka untuk manambah ilmu pengetahuan umum, pada tanggal 9 September 1979 didirikan Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Islam yang telah terdaftar di Kawil Depertemen Agama Jawa Timur dengan Nomor Wm. 06. 02/5552/A/1984. Sebagai pengembangn pendidikan sebelumnya, pada yanggal 17 Juli 1995 berdiri Madrasah Tsanawiyah Hidayatul Islam yang terdaftar di Kanwil Depag Jawa Timur dengan nomor Wm. 06.03/PP.03.2.5335/1995. Semua bangunan tersebut berdiri diatas sebuah tanah waqaf yang tercatat dikantor pertanahan sebagaimana diuraikan dalam gambar situasi tanggal 1-11-1994 nomor 1551/1994.
Keadaan siswa dan santri yang masuk kelembaga kami banyak yang berasal dari kalangan ekonomi lemah (tidak mampu), anak yatim, yatim piatu dan anak terlantar dari berbagai desa diberbagai wilayah Kecamatan di Kabupaten Dati II Probolinggo bahkan dari luar Kabupaten Probolinggo seperti Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Lumajang dan Bondowoso. Oleh karena itu, mereka juga membutuhkan pelayanan sosial, pengurus memandang perlu mendirikan yayasan yang disamping membantu anak dan keluarganya dibidang pendidikan dan agama juga membantu memberikan pelayanan kesejahteraan sosial. Untuk lebih memberikan kemantapan dibidang kelembagaan maupun kegiatan operasional yayasan dimaksud, pengurus menetapkan untuk mengesahkan yayasan tersebut dengan akte notaris Achmad Fauzi, SH. No. 65 Tahun 1996.
Hingga tahun 2012, Yayasan Pendidikan dan Pesantren Hidayatul Islam menaungi beberapa lembaga pendidikan dan sosial, antara lain :
RA Al-Hidayah
Seiring dengan kebutuhan anak asuh dan masyarakat sekitar terhadap jenjang pendidikan yang lebih tinggi, maka pengurus yayasan bersama dengan masyarakat berinisiatif untuk mendirikan sekolah menengah atas. Akhirnya disepakati untuk mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini dihasilkan dengan memperhatikan beberapa pertimbangan. Pertama, siswa SMK akan diberi bekal tentang ilmu pengetahuan khusus yang disesuaikan dengan minat serta kemampuan masing-masing siswa. Kedua, siswa akan didorong untuk memiliki bakat berwirausaha (memiliki jiwa enterpreneurship) atau kewirausahaan. Nantinya, setiap siswa SMK terbiasa memiliki etika serta etos kerja yang tinggi. Ketiga, Siswa SMK senantiasa dibekali landasan (basic) berupa pelatihan kerja atau biasa disebut dengan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dan dilaksanakan langsung di Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI). Keempat, siswa SMK akan diajarkan agar sanggup menentukan pilihan bidang ketrampilan dan keahlian yang harus dikembangkan. Lulusan SMK cepat memperoleh pekerjaan, karena banyak perusahaan yang menginginkan fresh graduate seperti lulusan SMK.
Secara geografis, SMK Hidayatul Islam terletak di Desa Clarak Kecamatan Leces KabupatenProbolinggo.
