Home » Kongkow » Geografi » Pengertian dan Penyebab Erosi

Pengertian dan Penyebab Erosi

- Rabu, 24 Februari 2021 | 08:28 WIB
Pengertian dan Penyebab Erosi

Kejadian alam pada di lingkungan sekitar kita tentunya banyak dijumpai, pada kali ini salah satu kejadian alam yang akan dibahas dan diketahui pada artikel ini mengenai erosi. Kejadian erosi ini banyak di jumpai dan juga sering terjadi pada alam ini. Pembahasan yang berhubungan dengan erosi pada artikel ini mengenai pengertian dari erosi itu sendiri beserta faktor - faktor penyebab yang dapat menimbulkan erosi. 

Mengenai kejadian erosi barang kali kebanyakan dari kita sudah banyak mendengar atau mungkin juga membaca tentang erosi. Meskipun demikian artikel ini akan berusaha untuk memberi informasi secara lebih mendalam mengenai erosi. Ketika kita semakin mengetahui secara mendalam tentunya akan memberi manfaat yang tanpa kita sadari. Artikel tentang erosi ini dibuat atau ditulis dengan memadukan informasi yang berasal dari berbagai sumber baik dari internet atau buku yang relevan. Langsung saja selanjutkan akan disampaikan mengenai pengertian dari erosi dan penyebab terjadinya erosi.

 

Pengertian dari kejadian alam erosi

Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan, creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup semisal hewan yang membuat liang, dalam hal ini disebut bio-erosi. Pada saat kita mendengar kata erosi maka tentunya kebanyakan dari kita menghubungkan dengan kejadian yang terjadi dengan tanah di bumi ini. Hal itu memang tida salah memang benar kejadian erosi merupakan suatu kejadian yang terjadi pada tanah atau daratan. Kejadian erosi merupakan suatu kejadian perpindahan tanah dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Erosi yang terjadi pada tanah merupakan pristiwa bergesernya atau berpindah tempatnya bagian tanah posisi atas yang disebabkan oleh air ataupun angin. 

Dalam kata lain pengertian dari erosi merupakan suatu pristiwa pengikisan atau pengangkutan material - material hasil dari pelapukan batuan. Bilamana material hasil pelapukan batuan tersebut diangkut atau terkikis oleh angin atau atau air maka dinamakan dengan erosi alamiah  atau erosi geologis . Erosi alamiah atau erosi geologis ini tidak mengakibatkan masalah yang hebat atau tidak menimbulkan kerusakan yang parah pada lingkungan. Erosi geologis ini merupakan suatu bentuk penyeimbang dari proses pelapukan batuan yang terjadi.

 

Macam - macam kejadian erosi

Peristiwa atau kejadian alam erosi ini memiliki beberapa macam, yang mana macam atau jenis dari erosi berdasar pada penyebab erosi tersebut dan tempat dimana terjadinya erosi ini.  Macam - macam dari erosi tanah yang disajikan pada artikel ini merupakan informasi yang dapat menambah wawasan yang kita punyai. Berikut ini merupan beberapa macam dari erosi tanah yang disebabkan oleh tenaga eksogen angin, air, dan gletsyer.

Erosi tanah yang disebabkan oleh air

Jenis erosi yang diakibatkan oleh air dapat digolongkan menjadi beberapa jenis erosi diantaranya erosi percikan, erosi permukaan, erosi alur, erosi parit, erosi tebing sungai, erosi air terjun. Macam dari erosi yang disebabkan oleh air ini akan diberi penjelasan masing. Masing penjelasan dari erosi yang disebabkan oleh air seperti yang diuraikan di bawah ini.

Erosi percikan ( splash erosion ) 

Erosi percikan ini merupakan salah satu erosi yang penyebabnya air. Erosi ini diakibatkan oleh adanya percikan air pada tanah. Percikan air ini pada umumnya berasal dari air hujan yang mana secara terus menerus air dari hujan tersebum mengenai bagian agregat tanah. Dengan durasi yang cukup lama dan berulang - ulang tentunya bagian dari tanah akan berpindah dan bergeser. Dengan demikian meskipun hanya tetesan air yang kecil terjadi terus menerus dan berulang - ulang juga dapat mengakibatkan erosi.

Erosi permukaan ( sheet erosion ) 

Erosi permukaan merupakan erosi yang disebabkan oleh air. Erosi permukaan ini merupakan suatu bentuk pengikisan dan pengangkutan lapisan permukaan tanah yang mana penyebabnya adalah aliran air permukaan tanah. Aliran air permukaan ini yang berlangsung secara terus - menerus dapat membawa butiran - butiran tanah atau tanah yang kecil ke suatu tempat atau daerah yang ketinggiannya lebih rendah. Unsur - unsur hara yang terdapat di permukaan tanah dapat ikut terangkut oleh erosi permukaan ini sehingga unsur - unsur hara tersebut menjadi berpindah tempat. Akibatnya pada daerah permukaan tanah yang mengalami erosi permukaan ini menjadi kurang subur atau menjadi daerah tandus dikarenakan unsur - unsur hara yang terkandung pada daerah tersebut ikut berpidah tempat karena terbawa aliran air permukaan tanah.

Erosi alur ( rill erosion ) 

Erosi alur diakibatkan oleh aliran air. Aliran air permukaan yang berlangsung terus - menerus dan terjadi dalam waktu lama akan berkumpul pada suatu tempat aliran air atau aliran air berkumpul menjadi beberapa aliran air yang lebih besar. Air yang berkumpul ini akan membentuk konsentrasi aliran air yang deras dan lebih besar dari aliran yang sebelumnya atau dari aliran air yang menyusun aliran air besar tersebut. Aliran air yang deras ini dapat menhanyutkan atau membawa tanah dan bebatuan ke tempat yang posisinya lebih redah. Tanah dan bebatuan yang hanyut atau terbawa oleh aliran air ini membentuk suatu alur bekas aliran air. Karena membentuk alur aliran air maka erosi ini dinamakan dengan erosi alur.

Erosi parit ( gully erosion ) 

Erosi ini merupakan lanjutan atau tingkat lebih tinggi dari erosi alur. Aliran air yang cukup deras pada erosi alur dan melalui bebatuan yang relatif cukup lunak serta memiliki kemiringan lereng yang cukup besar aliran ini dapat membuat alur - alur yang dalam dan lebar. Dengan membentuk alur yang dalam dan lebar maka dapat membentuk suatu parit yang kedalamanny melebihi satu meter dan membentuk huruf U atau V. Erosi tanah yang disebabkan oleh air sehigga membentuk parit ini maka dinamakan dengan erosi parit.

Erosi tebing sungai ( stream bank erosion ) 

Jenis eroisi ini merupakan yang akibat dari aliran air yang berada pada alur sungai. Ketika aliran air sudah berada pada alur sungai maka aliran air akan mengikis bagian tebing sekitar alur sungai tersebut. Pada daerah dataran rendah tebing sungai yang terkikis pada bagian sebelah kanan atau bahkan sebelah kiri sungai yang mana dinamakan dengan erosi lateral. Pengikisan pada daerah tebing sekitar sungai ini dapat mengakibatkan terjadinya pembelokan arah sungai. Pembelokan arah sungai ini selanjutnya dapat menimbulkan meander. Erosi jenis ini juga dapat mengakibatkan banjir bilamana di pinggi tebing sungai tersebut terdapat tanggul dan tanggul tersebut menjadi jebol yang disebabkan oleh erosi ini. Pada daerah dataran tinggi bagian suangai yang terkikis pada bagian dasar sungai sehingai sungai menjadi semakin dalam dan terus semakin dalam.

Erosi air terjun ( water fall erosion ) 

Erosi jenis ini merupakan erosi yang diakibatkan oleh air yang terjun dari ketinggian tertentu. Aliran air yang melalui suatu daerah lereng yang tegak atau curam maka akan menimbulkan atau menyebabkan air terjun ( air yang jatul dari lereng yang tinggi dan curam ). Air terjun ini dapat mengakibatkan pengikisan pada tebing atau lereng secara vertikal. Akibat dari pengikisan yang terjadi secara vertikal ini maka lereng atau tebing tersebung akan semakin mundur.

Erosi gelombang air laut ( abrasi ) 

Erosi gelombang air lau disebabkan oleh air laut yang menabrak pantai. Gelombang air laut yang terus menerus menabrak ke pantai, maka lama kelamaan akan menghancurkan pantai tersebut dan mengakibatkan erosi. Akibat gelombang air laut ini banyak sawah dan tambak yang mengalami kehancuran ketika terjadi erosi. Gua - gua di tepi pantai merupakan akibat dari air laut yang selalu menabrak pada pantai yang curam dan mengndung bebatuan yang keras. Meskipun bebatuan keras apabila digempur terus menerus oleh air laut maka akan mengalami erosi juga yang membentuk gua - gua di tepi pantai.

Erosi tanah yang disebabkan oleh angin

Erosi tanah yang disebabkan oleh angin ini terjadi pada daerah yang kering contohnya seperti pada daerah gurun pasir akan mudah terjadi erosi oleh angin ini. Proses pengikisan bebatuan yang diakibatkan oleh angin ini dinamakan dengan deflasi. Angin yang bertiup dengan kencang dapat menerbangkan butiran - butiran pasir dan debu - debu untuk dibawa ke lain tempat. 

Erosi tanah yang diakibatkan oleh gletsyer

Erosi ini diakibatkan oleh tenaga yang berasal dari gletsyer. Di daerah kutub - kutub atau daerah pegunungan yang tinggi tumpukan es atau salju akan mencair dan turun akan mengikis tanah dan bebatuan yang dilaluinya. Material - material yang terbawa akan mengendap di daerah ujung berakhirnya gletsyer.

Sekian dahulu tulisan kali ini yang disadur dari berbagai sumber guna menambah informasi tentunya. Pada tulisan ini jauh dari kata lengkap untuk semakin melengkapi informasi yang disajikan bisa sambil mencari tambahan informasi dari sumber - sumber lainnya yang relevan.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya