Home » Kongkow » Biologi » Hama Bekicot

Hama Bekicot

- Selasa, 18 Mei 2021 | 09:15 WIB
Hama Bekicot

Hama bekicot bisa menimbulkan dampak yang sangat merusak. Hewan moluska tersebut bisa menggerogoti tanaman hingga tidak bisa tumbuh dengan baik. Ternyata, hama bekicot dapat dibedakan berdasarkan jenis-jenisnya.

hama bekicot

Foto: pixabay

Siput telanjang

Siput ini dinamakan siput telanjang karena tidak memiliki rumah. Nama ilmiah siput telanjang adalah Vagunula bleekeri. Siput telanjang bisa ditemukan pada persemaian kol, sawi, tembakau, dan tomat yang dapat merusak tanaman-tanaman tersebut.

Siput ini tidak memiliki rumah sama sekali dan bagian punggungnya telanjang halus tanpa tonjolan. Di punggungnya ada bercak cokelat tua yang tidak teratur dan sepasang garis memanjang. Warna siput telanjang ini sendiri adalah cokelat keabuan.

Siput setengah telanjang

Berbeda dengan siput telanjang, siput setengah telanjang memiliki rumah pada bagian punggungnya. Hanya saja ukuran rumah ini sangat kecil dan seidkit menonjol. Panjang siput setengah telanjang bisa mencapai 5 cm.

Sebagai hama, siput setengah telanjang merupakan hama dari banyak tanaman. Mereka merupakan hama pemakan segala jenis tanaman. Siput ini diketahui sering merusak persemaian atau tanaman yang baru tumbuh. Beberapa jenis tanaman yang menjadi mangsanya adalah kol, sawi, tomat, tembakau, ubi jalar, dan kentang.

Sumpil

Ada dua jenis sumpil, yakni Lamellaxix gracilis Hutt. dan Subulina octona Brug. Keduanya memiliki rumah dengan bentuk silindris. Ukurannya pun cenderung kecil, yakni hanya sepanjang 11 milimeter. Sumpil berwarna kuning muda dan keduanya sering tercampur dalam satu populasi yang sama.

Hama sumpil bisa merusak persemaian tembakau, kol, sawi, dan bermacam-macam sayuran lainnya. Sumpil juga bisa ditemukan di balik pot tanaman anggrek dan tempat-tempat lembap, termasuk di dalam rumah kaca.

Bekicot

Hama bekicot merupakan jenis yang memiliki rumah dan paling besar. Ukurannya dapat mencapai panjang 10—13 cm. Hama ini berasal dari daerah Afrika Timur dan Afrika Selatan serta memasuki wilayah Indonesia pada kisaran 1921—1930.

Bekicot bisa ditemukan tumbuh di batang pepaya, pisang, hingga dinding rumah, lubang tanah, dan kaleng. Mereka merupakan hewan nokturnal yang mencari makan di malam hari dan bersembunyi di siang hari. Hama bekicot juga dikenal sebagai hama yang ganas karena bisa menghabiskan tanaman Anda.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya