Home » Kongkow » Biologi » Flora dan Fauna

Flora dan Fauna

- Jumat, 19 Maret 2021 | 11:17 WIB
Flora dan Fauna

Hai otakers, 

Selain manusia, di bumi ini terdapat 2 jenis makhluk hidup lainnya yaitu flora dan fauna lho. Lalu apa yang dimaksud flora dan fauna?

Nahh artikel kali ini akan dibahas mengenai pengertian dari flora dan fauna sekaligus pembagiannya yah.

A. Pengertian Flora dan Fauna

Flora (alam nabatah)

Flora adalah segala macam jenis tanaman atau tumbuhan yang ada di permukaan bumi. Flora adalah nama latin dari alam nabatah atau yang berarti alam tumbuhan.

contoh : rumput, bunga mawar, cemara, pinus, dan lidah buaya.

Fauna (alam hewan)

Fauna adalah khazanah segala macam jenis hewan yang hidup dalam periode tertentu. 

contoh : Kadal, beruang, harimau, singa, dan kuda nil.

B. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Di Indonesia penyebaran flora dan fauna asli Indonesia dipengaruhi oleh beragam hal seperti halnya aspek geografi. Di Indonesia daerah persebaran fauna dibedakan menjadi 3 kawasan yaitu Indonesia bagian barat, kawasan Indonesia bagian timur serta kawasan peralihan atau Wallace. Sementara itu, persebaran fauna di Indonesia dipisahkan oleh garis Lydekker dan garis Webeer.

Flora

  1. Flora bagian barat : Flora bagian barat memiliki jenis tumbuhan yang sangat beragam dan memiliki kawasan mangrove yang banyak di sekitar pantai. Hutan pada kawasan bagian barat ini selalu hijau dengan jenis kayu yang memiliki banyak manfaat bagi manusia.
  2. Flora bagian tengah : Flora bagian tengah memiliki jenis hutan yang seragam karena hanya didominasi oleh satu jenis tumbuhan saja. Jenis tumbuhan yang paling banyak ditemukan di kawasan ini adalah cemara, pinus serta palma.
  3. Flora bagian timur : Ciri flora yang terdapat di bagian timur memiliki kemiripan dengan flora yang terdapat di benua Australia. Selain itu persebaran flora yang berada di timur lebih banyak tumbuh semak dan belukarnya. Flora yang khas dari wilayah ini adalah pohon matoa serta tanaman ficus famili beringin.

Fauna

  1. Fauna Indonesia bagian barat : Indonesia kawasan barat meliputi Kalimantan, Sumatera, Jawa dan Bali. Kawasan ini dibatasi oleh garis imajiner Wallace yang berada di antara Sulawesi dan Kalimantan serta di antara Lombok dan pulau Bali. Jenis fauna yang berasal dari Indonesia bagian barat antara lain adalah harimau, orang utan, gajah, beruang madu, leopard atau macam tutul, lutung, merak hijau, burung jalak bali, wau-wau, banteng, badak jawa serta badak sumatra.
  2. Fauna peralihan : Daerah yang meliputi kawasan peralihan adalah Sulawesi, Maluku, Sumbawa, Sumba serta Lombok. Kawasan peralihan dibatasi oleh garis Lydekker yang berada di sebelah timur dan garis Wallace yang berada di sebelah barat. Di antara kedua garis pembatas ini terdapat garis weber sebagai garis keseimbangan yang terletak di sebelah timur pulau Sulawesi. Jenis hewan yang berada di kawasan ini antara lain adalah Komodo, anoa pegunungan, anoa dataran rendah, kupu-kupu sulawesi, kuskus, beruang, soa-soa, burung rangkong, dan lain-lain.
  3. Kawasan Indonesia bagian timur : Kawasan ini dibatasi oleh garis Lydekker yang meliputi Papua serta pulau-pulau kecil yang berada di sekitarnya. Jenis fauna yang menghuni kawasan ini antara lain adalah burung cendrawasih ekor pita, walabi kecil, kasturi raja, ular sanca hijau, burung kasuari gelambir ganda serta burung kakatua raja.

Upaya Melestarikan Flora dan Fauna

Kita ketahui bahwa flora dan fauna di Indonesia ini terdiri dari berbagai jenis dan keunikan tersendiri. Namun otakers, sayangnya dari ribuan jenis flora dan fauna yang hidup di wilayah Indonesia, ada sekitar 294 jenis flora dan fauna Indonesia yang masuk dalam daftar spesies yang terancam punah (hewan langka) dan patut dilindungi. Tidak hanya karena factor alam tapi ulah tangan manusia juga ikut andil dalam menyusutnya populasi flora dan fauna tertentu bahkan bisa dikatakan terancam punah. Untuk itu diperlukan beberapa upaya untuk mencegah hal tersebut. Berikut ini adah upaya yang dilakukan untuk melestarikan flora dan fauna di Indonesia.

1. Membangun tempat penangkaran, perlindungan yang nyaman agar baik flora dan fauna tidak terganggu Ketika berkembangbiak. Kita sudah memiliki Suaka Margasatwa untuk mencegah kepunahan fauna, sedangkan cagar alam untuk flora.

2. Membangun beberapa tempat untuk studi lingkungan

3. Membangun prasarana yang digunakan sebagai pusat rehabilitasi serta tempat untuk melakukan penangkaran pada hewan-hewan tertentu seperti:

  • Pusat rehabilitasi bagi orang utan yang terdapat di Bahorok serta Tanjung Puting yang terdapat Sumatera
  • Pusat rehabilitasi bagi babi rusa serta anoa yang tedapat di Sulawesi
  • Dibuatnya daerah hutan Wanariset Samboja yang terdapat di Kutai, Kalimantan Timur

4. Melestarikan hewan dengan cara:

  • Melindungi hewan dari perburuan liar serta pembunuhan
  • Mengembalikan hewan ke habitatnya yang semula
  • Mengawasi perdagangan liar hewan

5. Menjaga kelestarian hutan seperti:

  • Melakukan sistem tebang pilih
  • Mencegah pencurian kayu serta serta mencegah terjadinya penebangan hutan secara liar.
  • Memperbaiki kondisi lingkungan hutan
  • Melakukan reboisasi supaya hutan bisa kembali hijau
Sumber :
Cari Artikel Lainnya