Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Bahaya Akibat Mencuci Makanan dengan Tidak Benar

Bahaya Akibat Mencuci Makanan dengan Tidak Benar

- Jumat, 18 September 2020 | 16:00 WIB
Bahaya Akibat Mencuci Makanan dengan Tidak Benar

Berbagai upaya dilakukan banyak orang untuk menghindari dirinya dari infeksi serta virus berbahaya yang merebak saat ini. Mulai dari menggunakan masker, hingga memakai hand sanitizer. Tak jarang, beberapa dari mereka kerap mencuci makanannya agar higienis. Namun sayangnya, cara tersebut bisa mengarah kepada hal yang tidak baik, loh.

Bahaya Akibat Mencuci Makanan dengan Tidak Benar

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memberikan suatu kuis untuk melihat bagaimana orang-orang paham akan masalah higienis atau tidak. Dari 502 partisipan yang ada, 39% di antaranya mencuci makanan dengan tidak benar, dan hal tersebut sangat berbahaya. Apa saja sih bahayanya? Berikut yang telah kami rangkum.

1. Berbagai Bahan Kimia yang Tidak Benar Akan Membuat Makanan Bercaun

39% partisipan yang mengikuti kuis tersebut, banyak dari mereka yang tidak mengetahui cara mencuci makanan yang benar. Bahkan, mereka meyakini bahwa membersihkannya memakai pemutih adalah cara yang benar. Padahal sebenarnya, banyak efek yang dilaporkan akibat proses tersebut. Beberapa di antaranya ada yang mengalami iritasi hidung dan kulit, kepala pusing, mual dan muntah, hingga sulit bernafas.

Perlu kita ketahui, bahwa pemutih bukanlah bahan yang tepat untuk membersihkan makanan. Ini dikarenakan pemutih sangat beracun dengan kandungan yang korosif dan mampu membakar jaringan sensitive pada tubuh. Bukan tidak mungkin pula pemutih membunuhmu jika dosisnya terlalu tinggi.

2. Jangan Memakai Sabun

Menggunakan pemutih memang berbahaya, namun mencuci makanan dengan sabun juga bukan solusi yang tepat. Bahkan, Huffpost menyebutkan, bahwa sabun sebenarnya hanya digunakan utnuk membersihkan tangan dan permukaan saja, dan tidak diformulasikan untuk dikonsumsi. Artinya, ketika menggosokkan sabun pada makanan bukanlah hal yang baik.

Sebab, nantinya ini akan berdampak pada kesehatan. Contoh kecilnya yakni dapat menyebabkan mual-mual dan muntah, diare, serta berbagai permasalahan pencernaan lainnya. Tidak hanya menyakitkan, tetapi gejala tersebut serupa dengan infeksi Covid-19, membuat penyakit yang dirasakan bisa disalahartikan karena terkena virus tersebut.

3. Jika Tidak Dibersihkan Bisa Terpapar Penyakit Lain

Apakah kamu pernah mendengar patogen atau bakteri bernama Salmonella? Itu merupakan bakteri yang dapat menganggu kesehatan manusia. Dalam penjelasan Delishably, Salmonella tersebut bisa menempel pada makanan dan jika termakan akan mengganggu kesehatanmu.

Ada pun gejala yang ditimbulkan juga menyerupai Covid-19 serta keracunan sabun tersebut. Seperti mual, muntah-muntah, perut sakit, diare, kepala sakit, bahkan hingga feses berdarah. Hal ini bisa bertahan hingga 10 hari dan berbulan-bulan untuk benar-benar sehat.

Makanan yang paling umum menjadi tempat tinggal Salmonella adalah makanan yang mentah. Sebagai contoh adalah daging dan telur yang tidak dimasak dengan matang serta sayur dan buah yang terkontaminasi. Tetap penting untuk membersihkan makanan sebelum mengonsumsinya.

4. Membersihkan dan Menghigieniskan Makanan Ternyata Lebih Mudah dari yang Dibayangkan

Sebenarnya kamu tak perlu repot-repot membersihkan atau menghigieniskan makanan dengan sabun ataupun bahan pemutih yang mengandung kimia. Karena dengan menyiramnya dengan air mengalir saja dan sedikit menggosok bagian yang kotor, sudah cukup menghilangkan penyakit-penyakit yang menempel. Cara ini paling efektif untuk makanan seperti sayur dan buah.

Kendati demikian, kamu perlu ingat, baiknya waktu membersihkan makanan itu dilakukan ketika akan mengonsumsinya. Karena, jika langsung dibersihkan, maka bisa jadi makanan itu akan jadi lebih cepat rusak ketika disimpan dalam waktu lama. Untuk masalah daging, cara agar makanan itu menjadi higienis adalah dengan memasaknya hingga matang.

5. Tetap Mencuci Tangan Sebelum Makanan

Di masa sekarang ini, mencuci tangan sebelum pun sesudah melakukan aktivitas penting sekali dilakukan sesering mungkin. Meski kamu sudah membersihkan makanan yang akan dikonsumsi, namun bsia saja penyakit-penyakit tersebut menempel pada tanganmu. Jika sudah seperti ini, maka kondisinya akan tetap sama saja seperti kamu tidak mencuci makanan.

Meski sejauh ini belum ada jurnal yang meneliti atau membuktikan penularan infeksi Covid-19 tersebut melalui makanan. Namun, mengingat ada wacana yang mengatakan SARS-CoV-2 mampu menempel pada berbagai benda, itu memberikan kemungkinan adanya penularan yang datang melalui makan yang tidak higienis.

Kita memang disarankan untuk mencuci makanan yang akan disantap, tetapi janganlah menggunakan produk-produk pembersih. Cucilah dengan alami menggunakan air dan masaklah sampai benar-benar matang, karena itu sudah lebih dari cukup membersihkan makanan dari penyakit yang menempel.

Cari Artikel Lainnya