Home » Kongkow » Tahukah Kamu » 10 Ciri-ciri Terkena Virus Corona, Ada yang Baru

10 Ciri-ciri Terkena Virus Corona, Ada yang Baru

- Selasa, 14 April 2020 | 16:33 WIB
10 Ciri-ciri Terkena Virus Corona, Ada yang Baru

Para peneliti hingga saat ini masih terus melakukan penelitian mengenai kasus virus Corona baru. Apa saja gejalanya, serta penyakit-penyakit yang bisa ditimbulkan dari virus tersebut. Di Indonesia sendiri saat ini sudah ada 4.557 kasus positif Corona. Sebanyak 380 orang dinyatakan sembuh sementara 399 lainnya meninggal dunia.

Umumnya gejala yang paling sering ditemukan di hampir sebagian besar kasus COVID-19 adalah demam, batuk, dan sesak napas. Tetapi ada beberapa gejala tambahan yang mungkin terjadi, seperti yang sangat mirip dengan flu. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC, gejala-gejala tersebut dapat muncul mulai dari dua hingga 14 hari setelah seseorang terpapar atau terinfeksi virus.  berikut ini 10 ciri-ciri terkena virus Corona:

1. Napas Pendek

Ciri-ciri terkena virus Corona yang pertama adalah sesak napas atau napas pendek. Sesak napas atau napas pendek ini bisa terjadi tanpa diikuti dengan batuk. Jika kamu merasakan hal ini, seperti dada terasa ketat atau seperti tidak bisa bernapas maka itu bertanda bahwa kamu harus segera memeriksakannya ke dokter dengan segera. Hal itu dikarenakan ciri-ciri terkena virus Corona yang satu ini adalah yang paling serius.

"Jika ada sesak napas segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda, perawatan darurat setempat atau departemen darurat," kata Presiden Asosiasi Medis Amerika Dr. Patrice Harris.

2. Demam

CDC juga menginfokan tanda-tanda peringatan darurat lainnya untuk COVID-19 sebagai "rasa sakit yang terus menerus atau tekanan di dada," dan "bibir atau wajah yang kebiruan," yang dapat mengindikasikan kekurangan oksigen. Jika merasakan hal itu maka segeralah periksakan diri ke dokter.

Ciri-ciri terkena virus Corona yang kedua adalah demam. Demam adalah tanda kunci COVID-19. Namun hal itu tidak selalu berarti jika suhu tubuhmu lebih tinggi atau lebih rendah dari suhu normal maka kamu positif COVID-19. Beberapa orang memang memiliki suhu tubuh inti yang lebih rendah atau lebih tinggi dari suhu tubuh normal, yaitu 37 derajat Celcius. Oleh karena itu para ahli mengatakan bahwa jangan memfokuskan pada angka.

Menurut Dr. William Schaffner, seorang profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine di Nashville, jangan mengandalkan suhu tubuh yang diambil pada pagi hari. Hal itu dikarenakan suhu tubuh tidak akan sama pada siang hari. Sebagai gantinya, kamu bisa mengambil suhu tubuh pada sore dan malam hari.

"Salah satu gejala demam yang paling umum adalah suhu tubuh Anda naik di sore hari dan malam hari. Itu adalah cara umum virus menghasilkan demam," kata Schaffner.

3. Batuk Kering

Ciri-ciri terkena virus Corona yang ketiga adalah batuk kering. Batuk kering adalah salah satu gejala umum yang banyak dirasakan oleh pasien terinfeksi COVID-19. Tetapi batuk akibat virus Corona bukanlah batuk biasa. Batuk tersebut akan sangat mengganggu dan bisa dirasakan datang dari dalam dada.

"Itu bukan rasa geli di tenggorokanmu. Anda tidak hanya batuk untuk membersihkan tenggorokan. Bukan hanya batuk karena iritasi. Itu berasal dari tulang dada Anda, dan Anda dapat mengatakan bahwa tabung bronkial Anda meradang atau teriritasi," jelas Schaffner.

Berdasarkan laporan yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada bulan Februari, lebih dari 33% dari 55.924 orang dengan kasus COVID-19 yang dikonfirmasi pihak laboratorium mengalami batuk berdahak dari paru-paru mereka.

Ciri-ciri terkena virus corona.


Ciri-ciri terkena virus Corona yang keempat adalah badan terasa menggigil dan pegal-pegal atau sakit di sekujur tubuh. Rasa tersebut biasanya datang pada malam hari. Namun menurut para ahli, tidak semua orang merasakan reaksi yang parah. Beberapa orang bahkan bisa sama sekali tidak merasakan ciri-ciri terkena virus Corona tersebut, sementara orang lainnya merasa kedinginan seperti flu yang lebih ringan, kelelahan, sakit pada sendi dan otot.4. Menggigil dan Pegal-pegal

Sayangnya sulit untuk mengetahui apakah itu adalah flu biasa atau virus Corona. Salah satu tanda kamu mungkin memiliki ciri-ciri terkena virus Corona adalah jika gejala yang kamu derita tidak kunjung membaik setelah seminggu atau lebih dan terus memburuk.

5. Kebingungan Mendadak

Ciri-ciri terkena virus Corona yang kelima adalah kebingungan secara mendadak atau tiba-tiba. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC mengatakan bahwa kamu perlu waspada jika secara tiba-tiba merasakan kebingungan atau ketidakmampuan untuk bergerak dan bangun. Hal itu bisa mengindikasikan bahwa kamu memerlukan perawatan darurat.

Jadi jika kamu atau orang-orang di sekitarmu memiliki tanda-tanda tersebut, terutama jika ciri-ciri terkena virus Corona itu disertai dengan tanda kritis lainnya seperti bibir kebiruan, kesulitan bernapas, atau nyeri dada maka CDC menyarankan untuk segera mencari bantuan.

6. Masalah Pencernaan

Ciri-ciri terkena virus Corona yang keenam adalah masalah pencernaan atau lambung. Awalnya para peneliti tidak berpikir bahwa diare atau masalah lambung semacamnya akan muncul sebagai salah satu ciri-ciri terkena virus Corona. Namun kini dengan semakin banyaknya penelitian tentang korban yang selamat, maka ditemukanlah ciri-ciri terkena virus Corona yang baru ini dikarenakan banyak pasien selamat yang mengaku mengalami gejala tersebut. Dr. Sanjay Gupta mengatakan bahwa dalam sebuah penelitian di China yang meneliti sekitar 200 pasien yang paling awal terinfeksi, ditemukan bahwa gejala pencernaan atau lambung sebenarnya sudah dialami oleh setengah dari pasien tersebut.

Baca Juga : D.I.Y Topi Anti Virus Corona

7. Mata Merah Muda

Ciri-ciri terkena virus Corona yang ketujuh adalah mata merah muda. Berdasarkan penelitian dari China, Korea Selatan, dan negara lainnya menunjukkan bahwa sekitar satu hingga tiga persen pasien positif COVID-19 juga menderita konjungtivitis atau yang lebih sering disebut mata merah muda.

Konjungtivitis adalah peradangan pada lapisan jaringan yang tipis dan transparan, yang disebut konjungtiva, yang menutupi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata. Kondisi ini bisa sangat menular jika disebabkan oleh virus.

SARS-CoV-2 hanyalah salah satu dari banyak virus yang dapat menyebabkan konjungtivitis, sehingga para ilmuwan tidak terkejut bahwa virus yang baru ditemukan ini juga akan melakukan hal yang sama. Mata merah muda memang tidak selalu menjadi pertanda infeksi COVID-19, namun hal itu bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu berkonsultasi dengan dokter, terutama jika kamu memiliki ciri-ciri terkena virus Corona lainnya, seperti batuk, demam, atau sesak napas.

8. Kehilangan Bau dan Rasa

Ciri-ciri terkena virus Corona yang kedelapan adalah kehilangan bau dan rasa. Pada kasus COVID-19 yang ringan hingga sedang, hilangnya kemampuan untuk mencium bau dan mengecap rasa bisa muncul sebagai salah satu tanda awal COVID-19 yang paling tidak biasa.

"Apa yang disebut anosmia, yang pada dasarnya berarti kehilangan penciuman, tampaknya merupakan gejala yang dikembangkan oleh sejumlah pasien," kata Dr. Sanjay.

Sebuah analisis terbaru terhadap kasus-kasus ringan di Korea Selatan menemukan gejala utama pada 30% pasien adalah hilangnya penciuman. Di Jerman, lebih dari dua dari tiga kasus yang dikonfirmasi menderita anosmia.

"Anosmia, khususnya, telah terlihat pada pasien yang akhirnya dites positif untuk virus korona tanpa gejala lain," menurut American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery.

Baca Juga : Perhatikan Gejala Virus Corona Bukan Batuk Berdahak

9. Kelelahan

Ciri-ciri terkena virus Corona yang kesembilan adalah kelelahan. Bagi beberapa orang, rasa lelah yang ekstrem bisa menjadi tanda awal terinfeksi COVID-19. WHO menemukan hampir 40% dari sekitar 6 ribu orang yang terinfeksi COVID-19 mengalami kelelahan. Kelelahan tersebut masih dapat berlanjut sekalipun virus telah hilang. Menurut laporan dari pasien COVID-19 yang telah sembuh, kelelahan dan kekurangan energi terus berlanjut melewati masa pemulihan standar beberapa minggu.

10. Sakit Kepala, Sakit Tenggorokan, Hidung Tersumbat

Ciri-ciri terkena virus Corona yang terakhir adalah merasakan sakit kepala, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat. WHO menemukan sebanyak 14% dari 6 ribu kasus COVID-19 di China memiliki gejala berupa sakit kepala dan sakit tenggorokan. Sementara sekitar 5% lainnya merasakan hidung tersumbat. Ciri-ciri terkena virus Corona ini jelas sangat mirip dengan flu. Faktanya sendiri memang ada banyak gejala COVID-19 yang menyerupai flu, pilek, atau alergi.

Itulah 10 ciri-ciri terkena virus Corona yang perlu kamu tahu. Agar kita semua bisa terhindar maka kita perlu menjalankan protokol pencegahan dengan menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air atau hand sanitizer, menggunakan masker ketika bepergian ke luar rumah, serta melakukan isolasi diri. Selain itu, jangan pernah menyentuh wajah dengan tangan yang kotor atau belum dicuci.

Cari Artikel Lainnya