Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Anak yang Lahir dengan Operasi Caesar Berisiko Obesitas

Anak yang Lahir dengan Operasi Caesar Berisiko Obesitas

- Kamis, 29 September 2016 | 15:39 WIB
Anak yang Lahir dengan Operasi Caesar Berisiko Obesitas

Berbagai penelitian mengungkapkan, risiko yang potensial dialami anak-anak yang lahir melalui persalinan caesar adalah masalah pada pernapasan. Ternyata bukan itu saja imbas operasi caesar pada anak. 

Sebuah penelitian yang dilakukan Harvard T.H. Chan School of Public Health di Boston, Amerika Serikat, menunjukkan anak-anak yang lahir dengan cara caesarberpotensi mengalami obesitas. Asumsi ini didasari identifikasi riwayat kelahiran yang dialami 22.068 peserta Growing Up Today Study. Dari jumlah itu, 22,3 persen lahir melalui

persalinan caesar dan mengalami kelebihan berat badan.

Persalinan caesar diketahui memiliki risiko obesitas pada anak-anak sebesar 64 persen dibanding mereka yang lahir normal. Penelitian ini mengidentifikasi penyebab obesitas pada anak akibat perbedaan paparan mikroba saluran saat lahir.

Anak yang lahir normal akan melalui jalan lahir yang bersinggungan dengan saluran pencernaan ibu. Di area itu terdapat mikroba dalam jumlah banyak yang menjadi bakteri Staphylococci. Bakteri ini tergolong baik karena membantu meregulasi metabolisme seiring dengan pertumbuhan anak.

Adapun anak yang lahir melalui operasi caesar tidak mengalami ini. Mereka hanya terpapar mikroba pada kulit ibu dan bakteri lingkungan. 

Sumber :
Cari Artikel Lainnya