Home » Kongkow » Seni Budaya & Prakarya » Unsur-unsur Terpenting dari Seni Tari

Unsur-unsur Terpenting dari Seni Tari

- Rabu, 15 Juni 2022 | 12:00 WIB
Unsur-unsur Terpenting dari Seni Tari

Unsur terpenting dari seni tari adalah komponen dasar dan vital yang harus ada dalam tarian yang terdiri dari Wirama (irama), Wiraga (raga), Wirasa (rasa). Apabila komponen tersebut tidak ada dalam tarian maka tidak akan menciptakan keharmonisan.

1. Wirama (irama)

Setiap seni tari pasti membutuhkan irama untuk mengiringi gerakan yang dilakukan oleh penari. Dengan adanya musik yang mengiringi, suatu gerakan yang dilakukan oleh penari akan menjadi lebih bermakna dan lebih indah. 

Ketukan dan tempo birama juga dapat digunakan sebagai tanda bagi penari kapan ia harus mengganti gerakan atau berhenti. Wirama dapat berupa rekaman musik yang menggunakan instrument seperti kecapi, seruling, tepuk tangan, hentakan kaki, maupun nyanyian.

Baca juga:

POLA LANTAI DALAM SENI TARI

Pengertian, Jenis, dan Unsur Tari Kreasi

Makna dan Simbol Gerakan Tari Gambyong

2. Wiraga (raga)

Wiraga yang dalam bahasa Jawa diartikan sebagai raga. Dalam konteks seni tari wiraga yang dimaksud sebagai gerakan. Wiraga adalah gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, dan memiliki unsur keindahan atau estetis. Unsur estetis dalam tarian harus ditonjolkan dalam sebuah tarian.

Gerakan dalam tarian dibagi menjadi dua yaitu gerak murni dan gerak maknawi. Gerak murni adalah gerak tanpa tujuan. Sedangkan gerak maknawi adalah gerakan yang memiliki makna atau maksud secara mendalam.

3. Wirasa (rasa)

Salah satu hal yang paling penting dari sebuah seni tari yakni adanya wirasa atau rasa. Hal ini menandakan bahwa seni tari membutuhkan gerakan serta ekspresi yang dapat menyampaikan suasana atau pesan yang dibawakan penari kepada penonton. Oleh karena itu penari perlu menjiwai serta mengekspresikan tarian yang dibawakannya melalui pendalaman karakter, atau melalui mimik wajah yang ditunjukkan pada saat pementasan. 

Unsur wirasa tidak dapat dipisahkan dari wiraga dan wirama. Wirasa bertujuan untuk memperkuat karakter, keindahan, dan pertunjukan tari itu sendiri. Tanpa adanya wirasa dalam seni tari, pesan dan makna tarian tidak tersalurkan kepada penonton.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya