Home » Kongkow » Geografi » Potensi sumber daya alam Indonesia

Potensi sumber daya alam Indonesia

- Senin, 25 Oktober 2021 | 15:39 WIB
Potensi sumber daya alam Indonesia

Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang berada dibumi. Sumber daya alam potensial adalah sumber daya alam yang masih berada di tempat aslinya. Potensi sumber daya alam Indonesia berdasarkan pembentukannya terdiri dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. Indonesia merupakan negara yang kaya akan potensi sumber daya alamnya dikarenakan Negara Indonesia mempunyai keadaan daerah yang subur dan keadaan daerah Indonesia yang 3/4 nya(lebih banyak) adalah perairan. 

Potensi Sumber Daya Alam Indonesia

a. Tanah

Tanah adalah tempat kita semua berpijak. Kita dan makhlik hidup lainnya tinggal diatas tanah. Ada banyak sekali jenis tanag. Jenis-jenis tanah itu antara lain tanah vulkanik, tanah humus dan tanah gambur.

b. Hutan

Hutan merupakan sumber daya alam yang dapat rusak. Hutan dapat rusak dan musnah jika tidak dillestarikan. Penyebab kerusakan hutan antara lain:

- Penebangan hutan secara liar

- Kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau

- Pembakaran hutan untuk membuat ladang.

Baca juga: Potensi Kemaritiman Indonesia

c. Hewan

Hewan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Ada hewan atau binatang liar dan hewan peliharaan, contohnya binatang liar antara lain gajah, harimau, buaya, rusa beruang, kancil dan sebagainya. Contoh hewan ternak antara lain sapi, kambing, ayam, itik kelinci dankerbau. Selain itu binatang liar dapat berkembangbiak sendiri. Adapun hewan ternak sengaja dibudidayakan. Hewan ternak dipelihara untuk mendatangkan penghasilan.

d. Air

Air merupakan kebutuhan bagi semua makhluk hidup. Manusia menggunakan air untuk minum, mandi, mencuci dan memasak. Kita dapat memperoleh air bersih dari sumur, mata air, air hujan dan air dari PAM (Perusahaan Air Minum).Selain untuk keperluan sehari-hari, kegunaan air antara lain untuk mengairi sawah, memelihara ikan, sarana transportasi, dan pembangkit listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Air sering disingkat dengan PLTA.

e. Bahan Tambang

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ialah sumber daya alam yang dapat habis. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ialah bahan tambang.

bahan tambang dibagi kedalam tiga kelompok. Ketiga kelompok itu adalah bahan tambang mineral logam, bahan tambang mineral tambang bukan logam dan sumber tenaga/energi.

1. Bahan tambang mineral logam

Bahan tambang mineral logam merupakan bahan tambang yang berwujud bijih. Contohnya bijih besi, nikel, emas, tembaga, timah dan biji bauksil. Mineral logam dibagi menjadi dua yaitu logam murni dan logam campuran.

2. Bahan tambang mineral bukan logam

Contoh bahan tambang bukan logam adalah batu kapur, belerang, pasir, kaolin, asbes, mika, tanah liat dan intan.

3. Bahan tambang sumber tenaga (energi)

Contoh dari bahan tambang ini adalah minyak bumi, gas alam dan batu bara.

- Macam-macam produk pengolahan minyak bumi diantaranya minyak tanah, solar, pelumas, bensin, bensol dan aspal.

- Gas alam digunakan sebagai bahan pembuat pupuk, selain itu gas alam juga digunakan untuk bahan bakar kompor gas.

- Manfaat dari batu bara yaitu digunakan untuk bahan bakar, contohnya bahan bakar untuk kereta api, kapal laut dan pembangkit listrik.

Baca juga: Ruang dan Interaksi Antarruang

f. Terumbu Karang

Terumbu karang adalah kumpulan karang-karang yang menjadi tempat tinggal bagi banyak biota laut berukuran kecil. Karang disusun oleh suatu jenis hewan bernama polip yang hidup dengan menyerap kalsium karbonat dari air laut. 

g. Hasil Perkebunan dan Pertanian

Hasil perkebunan Indonesia di antaranya adalah tebu, tembakau, teh, kopi, karet, kelapa (kopra), kelapa sawit, cokelat, pala, cengkih, lada, dan vanili. Sedangkan hasil pertanian Indonesia di antaranya yaitu padi atau beras, jagung, ubi, kayu, kedelai, dan kacang tanah.

Demikian pembahasan potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat.

Credits Photo: IDN Times

Cari Artikel Lainnya