Home » Kongkow » Geografi » Perbedaan Komet dan Asteroid

Perbedaan Komet dan Asteroid

- Kamis, 07 April 2022 | 14:00 WIB
Perbedaan Komet dan Asteroid

Bagi orang awam, komet dan asteroid sekilas terlihat mirip. Keduanya merupakan bagian dari bebatuan yang berasal dari planet yang lebih besar. Lalu, tahukah kamu perbedaaan antara komet dan asteroid?

Komet dan asteroid sama-sama merupakan benda langit yang berbentuk batu. Bentuk dari asteroid ini juga lebih kecil daripada ukuran planet. Namun, ukuran asteroid tergolong lebih besar jika dibandingkan dengan meteoroid. Secara visual, asteroid terlihat sangat berbeda dari komet.

Berikut akan dijelaskan perbedaan serta persamaan komet dan asteroid.

Perbedaan yang dapat dengan jelas terlihat adalah komet memiliki ekor yang panjang sedangkan asteroid tidak memiliki ekor. Selain itu, asteroid memiliki material penyusun yang berbeda. Tak hanya perbedaan jenis material penyusunnya, letak material tersebut juga berbeda-beda.

Pengertian

Komet merupakan sebongkah benda luar angkasa yang mengandung es, batu, serta serpihan debu. Ukuran komet tidak terlalu besar dengan diameter nukleus (inti komet) paling besar hanya 10 kilometer.

Sementara Asteroid adalah benda langit ini ukurannya kecil yang mengelilingi matahari. Asteroid mengandung sedikit logam seperti nikel dan besi yang terbentuk dari batu angkasa luar. Benda langit ini berkumpul pada lintasan yang bernama sabuk asteroid (Main Asteroid Belt).

Lintasan

Lintasan yang digunakan komet untuk mengelilingi Matahari bentuknya lonjong. Terkadang lintasan komet berada sangat dekat dengan Matahari, ini membuat sebagian es yang ada pada komet menguap karena panasnya. Uap itu membentuk ekor komet yang panjangnya mencapai ratusan kilometer. Nah, komet dengan ekor panjang inilah yang sering kita lihat dari Bumi. Namun untuk melihatnya, kita membutuhkan bantuan teleskop tertentu.

Sedangkan lintasan dari Asteroid berada pada jalur yang dilalui oleh Mars dan Jupiter. Di sabuk asteroid terdapat 4 asteroid paling besar yang pernah diteliti, yaitu Ceres, Vesta, Pallas, dan Hygiea. Asteroid memiliki tempat yang dekat dengan matahari. Hal ini disebabkan oleh kandungan dalam Steroid yang harus selalu kesolidan material harus terjaga.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya