Home » Kongkow » Pendidikan Kewarganegaraan » Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara 2

Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara 2

- Kamis, 18 Februari 2021 | 18:35 WIB
Menelaah persatuan dan kesatuan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara 2

FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PERSATUAN DAN KESATUAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

 

  1. Pengertian persatuan dan kesatuan

    Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh dan tidak terpecah-belah. Arti lebih luasnya yaitu berkumpulnya macam-macam corak dari berbagai kalangan,ras,budaya, dan adat istiadat dalam masyarakat yang bersatu dengan serasi.

    Kesatuan merupakan hasil dari persatuan yang telah menjadi utuh.  Maka dari itu persatuan dan kesatuan sangat erat hubungannya.

 

  1. Nilai persatuan dan kesatuan

Ketika sudah dapat memaknai apa itu persatuan dan kesatuan, kita juga harus bisa memahami nilai-nilai yang terdapat dalam sebuah persatuan dan kesatuan.

Nilai-nilai itu adalah :

  1. Mempertahankan persatuan dan kesatuan wilayah NKRI
  2. Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika
  3. Mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif
  4. Toleransi
  5. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia
  6. Menerapkan rasa kekeluargaan
  7. Musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan
  8. Bersikap adil

 

  1. Faktor pendorong persatuan dan kesatuan di Indonesia
  1. Dasar negara Pancasila

Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, pemersatu bangsa, kepribadian bangsa, dan perjanjian luhur bangsa. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari bisa menjadi satu di antara faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa.

  1. Nasionalisme

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Adanya nasionalisme ini sangat penting untuk mendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

  1. Rasa toleransi yang tinggi

Adanya sikap toleranasi yang dimiliki masyarakat akan menghindari terjadinya diskiriminasi. Tidak akan saling berseteru dengan bangsa sendiri. Kesadaran dalam hidup bermasyarakat Dengan adanya kesadaran hidup bermasyarakasat akan timbul keinginan untuk saling membantu antar sesama dan mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat.

  1. Rela berkorban untuk bangsa dan negara

Rela berkorban penting bagi masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Dalam sejarah, para pahlawan rela berkorban dengan berjuang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.

  1. Semangat Kebersamaan

Semangat kebersamaan seperti perilaku bergotong royong, solidaritas terhadap anggota masyarakat serta toleransi keagamaan.

 

  1. Faktor penghambat persatuan dan kesatuan di Indonesia
  1. Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam (heterogen)

Penduduk Indonesia yang beraneka ragam dapat menjadi hambatan dalam membangun persatuan dan kesatuan. Namun untuk mengatasi hal tersebut sebagai warga Indonesia yang baik kita sepatutnya dapat mengembangkan sikap toleransi dan saling menghormati antar agama, suku, ras, maupun antar golongan. Perbedaan yang ada harus kita jadikan alasan untuk bersatu, bukan menjadikannya peluang untuk munculnya perpecahan.

  1. Kurangnya kesadaran akan gangguan dari luar

Gangguan dari luar ini bisa berbagai bentuk, salah satu contohnya ialah suatu daerah yang berbatasan langsung dengan negara lain dan lebih memilih menggunakan mata uang yang nilainya lebih besar sebagai alat transaksinya daripada rupiah. Adapun daerah yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan memilih utnuk menyebrang ke negara tetangga dalam melakukan aktivitas kehidupan.

  1. Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan yang merongrong NKRI

Sebagai bangsa yang besar, Indonesia tentu mendapatkan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang menginginkan perpecahan NKRI. Oleh karena itu, kita harus selalu mewaspadai berbagai faktor yang kemungkinan muncul guna menjaga keutuhan NKRI.

 

  1. Ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan

Ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan akan menimbulkan berbagai rasa ketidakpuasan yang menyebabkan timbulnya masalah SARA, gerakan separatis, serta demonstrasi.

  1. Paham Etnosentrisme

Merupakan paham dimana berbagai suku bangsa menonjolkan kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.

 

  1. Dampak adanya persatuan dan kesatuan bagi kehidupan bangsa dan negara
  1. Mempererat tali persaudaraan
  2. Meningkatkan rasa nasionalisme antar masyarakat
  3. Membuat Indonesia lebih dikenal di mata dunia
  4. Terhindar dari permusuhan
  5. Kehidupan menjadi aman, damai dan tenteram
  6. Hidup menjadi lebih rukun dan tentram.
  7. Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.
  8. Memperkuat jati diri NKRI
  9. Memperkuat ketahanan nasional dalam menghadapi segala ancaman dan gangguan dalam bernegara.
  10. Mencegah bangsa Indonesia dari Disintegrasi Nasional.
  11. Meningkatkan keamanan Nasional.
  12. Menunjang, membantu, serta mempercepat pertumbuhan negara.
  13. Menumbuhkan perilaku toleransi serta sikap saling menghargai dan menghormati.
  14. Meredam konflik-konflik berunsur SARA.
  15. Mempermudah peningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan.
  16. Mempermudah suatu bangsa untuk mencegah masalah di berbagai bidang baik dalam bidang pertahanan, ekonomi, agama, sosial budaya, dan politik.

 

  1. Dampak tidak adanya persatuan dan kesatuan bagi kehidupan bangsa dan negara
  1. Perpecahan bangsa (Menjadikan bangsa Indonesia lebih mudah masuk dalam jurang disintegrasi Nasional)

Salah satu dampak tidak adanya persatuan dan kesatuan adalah perpecahan bangsa. Karena setiap individu atau kelompok merasa memiliki kepentingan sendiri dan tidak memedulikan kepentingan orang lain. Jika itu tidak diantisipasi, tidak heran bangsa menjadi pecah.

  1. Melemahnya pertahanan dan keamanan

Ketika rakyat tidak lagi bersatu malah bertikai sendiri, maka serangan dari luar akan mudah masuk. Mereka tidak hanya masuk, tapi juga akan mempengaruhi rakyat.

  1. Terjadi konflik antar kelompok

Konflik antar kelompok akan terjadi ketika setiap individu atau kelompok tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan. Sebagai warga negara harus menjaga dan mengamalkan sikap persatuan dan kesatuan di mana pun berada, baik di keluarga, lingkungan masyarakat atau sekolah. Karena dengan adanya persatuan dan kesatuan akan memperkokoh ketahanan dan keamanan negara dari ancaman luar.

  1. Bangsa akan runtuh dan banyak perselisihan dimana-mana
  2. Melemahnya keamanan dan ketahanan nasional.
  3. Lingkungan akan menjadi rusuh, mencekam, serta penuh huru-hara.
  4. Menjadikan pertumbuhan suatu negara terhambat.
  5. Perilaku toleransi tidak akan dapat tercipta.
  6. Akan muncul banyak konflik berunsurkan SARA.
  7. Menjadikan diri kekurangan pengetahuan dan wawasan.
  8. Setiap orang tidak dapat menjalankan hobi, kebutuhan, maupun kepercayaanya dengan baik.
  9. Banyak masalah-masalah baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang akan sukar dicegah dan ditanggulangi.

 

Cari Artikel Lainnya