Home » Kongkow » Pendidikan Kewarganegaraan » Keragaman Sosial dan Budaya

Keragaman Sosial dan Budaya

- Rabu, 06 Januari 2021 | 20:29 WIB
Keragaman Sosial dan Budaya

KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA

 

Indonesia adalah negara besar, yang kaya akan sumber daya alam, jumlah penduduk, dan juga ragam budayanya. Perbedaan dan keragaman sosial budaya bukanlah menjadi masalah dalam pembangunan, tapi menjadi sarana penunjang dalam menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

 

  1. Keberagaman Suku Bangsa

          Keberagaman Suku bangsa terbentuk karena:

    1. Kondisi Indonesia sebagai negara kepulauan. Indonesia merupakan negara kepulauan. Setiap pulau membentuk suku bangsa, cara hidup, serta karakter masyarakat yang berbeda-beda.
  1. Kondisi iklim dan keadaan alam yang berbeda-beda. Perbedaan kondisi iklim membentuk suku bangsa yang berbeda-beda. Cara hidup dan karakter setiap suku bangsa juga berbeda-beda.
  2. Pengaruh kebudayaan asing. Masuknya para pelaut asing membawa kebudayaan asing yang berakulturasi dengan kebudayaan asli Indonesia.

 

Tindakan yang sebaiknya dilaksanakan di tengah keberagaman suku bangsa adalah sebagai berikut:

  1. Selalu berkomunikasi dengan bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia
  2. Berpandangan bahwa suku bangsa di Indonesia berbeda-beda sehingga kita harus saling menghargai.
  3. Jika kita sebagai pendatang, hendaknya bisa beradaptasi dengan lingkungan baru kita.
  4. Selalu beranggapan bahwa perbedaan suku merupakan kekayaan bangsa yang tidak dimiliki bangsa lain.
  5. Bersatu akan membuat bangsa Indonesia menjadi kuat dan maju. Sebaliknya, perselisihan hanya akan menimbulkan kehancuran sehingga bangsa kita semakin lemah dan mudah disusupi oleh kepentingan bangsa lain.

 

  1. Keberagaman Agama

Tuhan telah menciptakan wilayah Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa sehingga adanya keberagaman agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa menjadi bagian dari kekayaan bangsa.

Sifat saling menghargai antarumat beragama dapat ditunjukkan dengan cara-cara berikut:

  1. Saling membantu atau bekerja sama tanpa membeda-bedakan agama.
  2. Tidak mengganggu umat agama lain yang sedang melakukan ibadah.
  3. Menghormati umat agama lain yang sedang menjalankan ibadah.
  4. Berteman dengan sesama tanpa membedakan agama yang dianutnya.

 

  1. Keberagaman Tingkat Kesejahteraan

Sejahtera merupakan keadaan masyarakat yang aman, sentosa, dan makmur. Masyarakat yang sejahtera berarti masyarakat sudah dapat memenuhi kebutuhannya dengan baik serta tidak kurang suatu apapun.

Untuk menciptakan masyarakat yang sejahtera, diperlukan kerja sama yang baik antara pemilik usaha dengan orang-orang yang bekerja di bidang usaha tersebut.

 

  1. Keberagaman Tingkat Pendidikan

Dalam suatu lingkungan tempat tinggal terdapat keberagaman tingkat pendidikan. Sikap saling membutuhkan akan menjadikan keberagaman itu sebagai sebuah kekayaan. Untuk itu, penting agar kita tidak mempermasalahakan adanya keberagaman tingkat pendidikan.

Hal yang terpenting adalah saling menghormati, membangun persatuan dan hidup secara damai walaupun ada perbedaan-perbedaan di masyarakat.

 

  1. Keberagaman Budaya

          Keberagaman budaya terdiri atas:

  1. Keberagaman rumah adat
  2. Keberagaman pakaian adat
  3. Keberagaman bahasa daerah
  4. Keberagaman tarian daerah
  5. Keberagaman upacara adat dan pertunjukan kesenian
  6. Keberagaman lagu daerah dan alat musik tradisional

 

Cara menghargai keberagaman budaya yang dapat kita lakukan antara lain dengan:

  1. Bangga dengan kebudayaan daerah.
  2. Melestarikan nilai-nilai budaya yang telah ada.
  3. Menghormati kebudayaan daerah bangsa Indonesia maupun luar negri.
  4. Tidak menjelek-jelekkan kebudayaan suku bangsa lain.
  5. Lebih senang dengan kebudayaan nasional daripada budaya luar negeri.
  6. Meninggalkan sifat primordialisme (sikap yang menganggap bahwa segala sesuatu yang berasal dari kelompoknya (suku bangsa atau agama) merupakan satu-satunya yang 'terbaik' dan 'terbenar', yang lain lebih rendah).

 

  1. Keberagaman Ekonomi

          Keberagaman ekonomi terdiri atas:

  1. Kegiatan agraris
  2. Kegiatan perikanan
  3. Kegiatan perdagangan
  4. Kegiatan industri
  5. Kegiatan Pertambangan
  6. Kegiatan pariwisata.

 

Cara menghargai keragaman ekonomi yang ada disekitar kita antara lain:

  1. Tidak mencela dan merendahkan mata pencaharian orang lain.
    Mata pencaharian masyarakat di Indonesia sangat beragam, mulai dari pedagang asongan, pengamen, pegawai, karyawan swasta, hingga pengusaha. Apa pun pekerjaan orang lain, kita tidak boleh merendahkan. Misalnya, kamu mendapati seorang pengamen yang mencari uang dengan berjalan dari rumah ke rumah sambil bernyanyi. Kamu harus tetap menghormatinya, tidak boleh mencela bahkan merendahkan.
  2. Menghormati orang yang sedang bekerja.
    Kamu harus menghormati orang yang sedang bekerja, tidak peduli pekerjaan itu bagus atau tidak menurut kamu. Misalnya, kamu sedang memasuki gerbang sekolah, kebetulan ada tukang kebun yang sedang membersihkan halaman. Sebaiknya kamu menyapa atau setidaknya menganggukkan kepala.
  3. Menghargai pekerjaan orang lain.
    Apa pun pekerjaan orang lain harus tetap dihargai. Jangan pernahmembeda-bedakan orang hanya berdasarkan pekerjaan saja. Sebagai peserta didik, kamu harus menghargai pekerjaan siapa pun. Misalnya, dengan ibu penjaga kantin sekolah, pedagang kaki lima, pemulung, dan lain sebagainya.
  4. Membiasakan membeli produk-produk lokal.
    Sebagai contoh, tetanggamu memiliki usaha produksi sandal dan tas. Jika kamu ingin membeli tas dan sandal, sebaiknya belilah produk dari tetanggamu. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk menghargai mata pencaharian masyarakat.
  5. Membiasakan mengonsumsi makanan dan buah-buahan dalam negeri.
    Mengonsumsi makanan dan buah-buahan dalam negeri dapat mengangkat hasil pertanian masyarakat, sehingga secara tidak langsung dapat membantu menyejahterakan petani Indonesia.
Cari Artikel Lainnya