Selain merapkan pembelajaran jalur online dan offline, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kahasri juga menerapkan Guling.
MI Kahasri salah satu Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif NU) yang berada di Jalan MT Haryono No 91 Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, adalah lembaga yang satu satunya menerapkan Program Pembelajaran Guru Keliling atau disingkat dengan Guling.
Guru keliling (GULING) adalah program pembelajaran tatap muka dari rumah kerumah wali murid dengan tujuan agar murid tidak merasa jenuh belajar dirumah masing masing, selain itu program ini juga sangat membantu walimurid dan siswa yang kesulitan dalam menerima materi Online/daring.
Menurut Suef Priyanto, S.PdI. selaku kepala sekolah MI KAHASRI menyampaikan dalam program talkshow di “Kahasri Channel“ Program GULING ini sudah dilakukan diawal bulan agustus lalu, kita lakukan dengan alasan banyak wali murid yang mengeluh seperti halnya kuota internet yang kurang memadai. Sehingga kita buatlah program guru keliling bertujuan untuk mempermudah dalam proses belajar mengajar.
Program ini di lakukan dua kali dalam satu minggu dengan sistem kelompok, satu kelompok maksimal terdiri dari sepuluh murid dengan cacatan kita tetap mematuhi protokol kesehatan yang di anjurkan oleh pemerintah seperti ; cuci tangan, jaga jarak dan memakai masker”,
“Selain itu, bukan hanya pendidikan saja yang kita ajarkan melainkan bagaimana cara menghormati guru dan sesama teman yang baik (adab santun siswa) dan tidak lupa juga melakukan aktivitas seperti di dalam sekolah yaitu halnya sholat Dhuha bersama”, imbuh Kepala Madrasah yang baru dilantik pada awal tahun 2020 ini.
Dengan adanya program guru keliling (GULING) wali murid tidak perlu merasa khawatir lagi terhadap putra putrinya untuk proses belajar mengajar.
Salah satu guru yakni ibu Quroatul Aqyun, S.Pd wali kelas 1B mengatakan, “Saya sangat senang sekali bisa mengajar langsung (tatap muka) dengan murid saya. Selain dapat mengenal murid murid yang baru, juga murid diharapkan tidak merasa jenuh dan tetap semangat untuk belajar selama masa pandemi ini. “
Selain Guling, MI Kahasri juga menciptakan Inovasi pembelajaran baik secara online maupun offline. Pembelajaran online yaitu siswa belajar dengan menggunakan aplikasi Zoom, Google Meet, Google classroom, webex dan lain lain. Sedangkan pembelajaran offline , MI Kahasri menerapkan pembelajaran dengan cara melihat video pembelajaran yang sudah dibuat oleh guru, bisa dengan cara download video yang di share digroup walimurid atau melihat di chanel youtobe “Kahasri Chanel” atau bisa juga mengcopy video pembelajaran dengan flasdisk dengan cara datang ke sekolah. Bahkan bisa juga dengan membeli CD pembelajaran. (Siti Muklis)
