Berita
List
Daftar
0



6 years 'ago'
Intermezo : Cara Mendapatkan Rangking Satu di Kelas

Jika ada yang bertanya kepada saya pertanyaan “apa pengalaman yang paling berkesan di hidup saya?”, maka itu adalah saat saya mendapat rangking satu di sekolah. Sebenarnya saya sudah sering menjadi juara satu, tapi entah mengapa saya selalu merasa senang setiap kali berhasil mendapat rangking satu. Dan tentu saja sensasinya berbeda-beda.

Jujur saja, mungkin diluar sana masih banyak anak sekolahan yang ingin merasakan nikmatnya menjadi yang terbaik di kelasnya. Saya akan mencoba membagikan beberapa tips yang terbukti mampu membawa saya menempati rangking satu di akhir semester. Tapi sebelum membahas cara mendapatkan rangking satu di kelas, saya ingin menumbuhkan motivasi untuk belajar lebih giat agar kamu yakin bahwa mendapat rangking satu itu adalah pengalaman yang menyenangkan.

Motivasi Untuk Menjadi Nomor Satu di Kelas

Untuk bisa mendapat rangking satu bukanlah perkara mudah. Kamu harus bersaing dengan banyak anak lain yang memiliki kemampuan menakutkan. Bahkan ada kalanya kamu merasa terlalu jenuh dan lelah untuk belajar. Saat hal itu terjadi, kamu bisa membaca motivasi-motivasi berikut ini:

1. Satu-satunya Tugas Seorang Anak Adalah Belajar

Saat kamu masih di bangku sekolah, satu-satunya kewajiban dan tugas yang kamu emban adalah belajar. Prestasi kamu di bangku sekolah akan sangat menentukan masa depan kamu. Oleh karena itu, kamu harus fokus untuk belajar dengan sungguh-sungguh.

Mungkin kamu akan melihat banyak anak di usiamu yang hanya bermain. Hal itu “mungkin” membuatmu iri. Tapi yakinkan dalam hati bahwa semua pengorbanan yang kamu lakukan untuk belajar terus-menerus akan terbayar di kemudian hari. Misalnya ketika kamu memutuskan untuk masuk ke perguruan tinggi favorit atau mencari pekerjaan setelah lulus SMA. Hal yang menjadi pertimbangan tentu saja nilai kamu ketika sekolah. Semakin baik nilaimu, semakin mudah bagimu untuk memilih perguruan tinggi favorit atau tempat kerja yang bonafit.

2. Membanggakan Orang Tua dengan Prestasimu

Siapa yang tidak mau membahagiakan orang tua?pasti semuanya mau. Tapi  tidak banyak yang bisa dilakukan anak seusiamu untuk membahagiakan orang tua karena kamu masih belum bisa berpikiran seperti orang dewasa. Dan itu hal yang wajar. Satu-satunya yang bisa kamu lakukan untuk membahagiakan orang tuamu adalah berjuang untuk mendapat nilai yang baik di sekolah. Syukur-syukur kalau kamu mampu mendapat rangking satu.

3. Disegani Teman-Teman Seusiamu

Mendapat pengakuan dari orang lain bahwa kamu adalah anak pintar akan terasa menyenangkan. Teman-temanmu akan menyeganimu. Itu artinya mereka akan menghormati dan memperlakukanmu dengan baik. Memangnya mengapa anak-anak nakal tidak pernah menganggu saya? Seandainya mereka menganggu saya, saya tidak akan memberi contekan ha ha ha…. merasa berkuasa itu kadang menjadi kesombongan masa muda yang indah. Suatu hari nanti kamu akan tersenyum ketika mengingat hal itu di kemudian hari.

Belum lagi popularitas yang kamu dapatkan. Kamu akan lebih mudah terkenal. Bahkan akan ada beberapa anak yang akan bertanya kepadamu tentang pelajaran yang tidak ia pahami. Asal kamu tahu saja, menjawab pertanyaan orang lain itu sangat menyenangkan.

Dan yang terpenting, kamu akan menjadi pujaan lawan jenismu. Memang tidak semua cewek akan mengidolakan kamu. Tapi kebanyakan cewek di usia remaja akan lebih mudah jatuh cinta  pada cowok yang pintar. Paling tidak kamu bisa menjadi tempat bersandar ketika cewek atau cowok yang kamu sukai mengalami kesulitan dalam belajar.

4. Mendapat Banyak Keistimewaan

Ini bagian yang paling saya sukai. Mendapat keistimewaan dari setiap orang. Saat saya mendapat rangking satu, orang tua saya memberi banyak keistimewaan. Misalnya, nonton TV sampai larut malam, ditanya mau makan apa, atau terkadang memberi hadiah-hadiah yang kamu impikan. Saya sudah menulis beberapa hadiah terindah yang pernah saya peroleh di artikel kasih sayang seorang ibu.

Tidak hanya di rumah. Disekolah pun kamu akan mendapat keistimewaan. Misalnya, lebih mudah mendapat ijin meminjam peralatan olah raga, meminjam banyak buku di perpustakaan, mendapat bea siswa prestasi, dan yang paling penting, lebih mudah menjalin persahabatan dengan anak-anak dari kelas lain. Sampai sekarang saya masih ingat bagaimana rasanya mendapat semua keistimewaan itu. Seandainya waktu bisa diulang, saya pasti akan mengulangi lagi masa-masa di sekolah.

Cara Mendapatkan Rangking Satu ala Shiq4

Sebenarnya ini strategi saya untuk menjadi juara satu. Saya tidak pernah membaginya untuk orang lain. Karena saya sudah bukan anak sekolahan, saya tidak lagi takut mendapat saingan. Jadi, saya akan membagikan rahasia ini untuk kamu. Coba saya ingat-ingat dulu. Nah…. ini dia cara dan tips-tipsnya :

1. Bulatkan Niat dan Tekad

Pertama-tama tentu saja diawali dengan niat. Kamu harus membangun komitmen yang kuat bahwa kamu tidak akan mengeluh dengan semua kerja keras yang dibutuhkan. Butuh perjuangan sepanjang 6 bulan ke depan.

Coba tuliskan di buku harianmu mengapa kamu sangat menginginkan menjadi juara di kelas kamu? Kalau kamu merasa terlalu lelah berusaha di kemudian hari, kamu akan termotivasi untuk segera bangkit dan tidak malas-malasan. Memang saya sudah menuliskan motivasi yang baik untuk mendapat rangking satu. Tapi semua akan lebih berarti jika kamu menulis dengan bahasamu sendiri.

Tulisan dari diri sendiri lebih mudah memacu semangat belajarmu dibanding tulisan orang lain. Oleh karena itu, jangan buang-buang waktu. Segera tuliskan dengan caramu sendiri mengapa kamu sangat menginginkan posisi rangking satu di kelasmu.

2. Posisi Menentukan Prestasi

Cari tempat duduk yang terdepan atau baris ke dua dari depan. Posisi tempat dudukmu akan memiliki peranan penting untuk keberhasilanmu. Hal ini bertujuan agar kamu bisa mendengarkan penjelasan gurumu dengan fokus atau menghindari niat bercanda dengan teman sebangku saat pelajaran berlangsung.

Kalau bisa pilihlah teman yang juga berkeinginan untuk rangking satu. Persaingan sehat dengan teman sebangku tidak akan membuat kalian bertengkar, justru akan tercipta persahabatan yang unik karena kalian menginginkan hal yang sama. Kamu bisa melihat bagaimana usaha teman sebangkumu untuk menjadi juara. Dan itu akan membuatmu terpacu untuk berusaha lebih keras dari apa yang dilakukan oleh teman sebangkumu.

3. Beli Beberapa Buku Referensi Tambahan

Satu buku saja tidak cukup. Jika kamu berniat mendapat rangking satu di kelas, kamu harus punya beberapa buku referensi lainnya. Menurut pengalaman saya, satu buku tidak mampu menjawab pertanyaan pada buku lembar tugas siswa.

Manfaat lain yang bisa kamu peroleh adalah kamu bisa memberi banyak alternative jawaban ketika gurumu memberi tugas. Itu akan membuat gurumu terkesan dan memberimu nilai yang tinggi. Semakin banyak buku yang kamu miliki, semakin banyak pula pengetahuan yang kamu dapatkan. Oh.. ya… baca buku tersebut berulang kali di waktu luang kamu agar bisa hafal diluar kepala sehingga kamu selalu siap untuk menjawab berbagai pertanyaan dari teman dan gurumu.

4. Belajar Secara Teratur dan Kerjakan PR dengan Baik

Belajar tidak perlu lama-lama, yang penting rutin dan teratur. Saya biasa belajar selama 2 jam dalam sehari. Biasanya waktu saya habiskan untuk membaca kembali pelajaran yang sudah dijelaskan di kelas. Juga mengerjakan beberapa soal di buku meskipun tidak disuruh oleh guru.

Ada lagi satu cara yang paling efektif untuk belajar. Itu adalah mengisi TTS. Selain membiasakan otak agar terbiasa berpikir, mengisi TTS membutuhkan banyak pengetahuan. Saya harus membuka banyak buku untuk bisa menjawab semua pertanyaan yang ada di TTS. Saya tantang kamu untuk menyelesaikan TTS. Apakah kamu berani dan cukup cerdas untuk menjawab semua pertanyaan?

5. Ikut Les atau Bimbingan Belajar

Sebanarnya fungsi les atau bimbingan belajar bukan mengulang apa yang sudah diajarkan gurumu. Tapi lebih ke cara penyelesaian soal-soal dengan cara yang lebih cepat. Sebelum mengikuti les, saya dulu sering berpikir buat apa? Toh saya sudah hafal dengan pelajaran tersebut. Ternyata setelah mengikuti les atau bimbingan belajar saya mendapat banyak paradigma baru untuk menyelesaikan soal-soal. Guru les saya pernah berkata kurang lebih seperti “bukannya gurumu tidak mau mengajarkan cara-cara mudah disekolah, tetapi waktu untuk setiap mata pelajaran di sekolah terlalu singkat untuk mengajarkan semuanya”.

Bukan Cuma itu, kamu tidak akan kebingungan jika mendapat tugas dari gurumu dan tidak bisa menyelesaikannya. Cobalah mengkonsultasikan dengan gurumu di les. Kalau kamu punya dana lebih, lebih baik menyewa guru les privat daripada ikut bimbingan belajar yang umum. Lebih efektif dan lebih memuaskan. Dan yang paling penting, kamu bisa request bermacam-macam hal yang tidak kamu ketahui pada guru privatmu.

6.Akrablah dengan Guru-Gurumu di Sekolah

Ini cara licik saya. Tapi semuanya bekerja sebagaimana mestinya. Cobalah untuk mendekati gurumu secara personal. Bukalah percakapan dengan guru-gurumu ketika istirahat.

Saya pernah menjadi wakil ketua kelas. Itu sangat memudahkan saya untuk akrab dengan para guru. Saya sering membawakan tugas ke ruang guru dan kadang-kadang sang guru berbasa-basi ngobrol dengan saya secara pribadi. Juga fakta bahwa saya memiliki keberuntungan yang besar. Kebanyakan guru saya telah mengenal sosok bapak-ibu saya yang berjualan di pasar sehingga bisa memuluskan rencana saya.

Bagaimana pun juga, di masa remaja saya hanya mengetahui satu hal, seorang guru yang terikat secara emosional lebih mudah memberi nilai yang saya inginkan jika saya mampu menjaga kelakuan di mata para guru.

7. Perhatikan Kesehatanmu

Belajar dari pagi sampai siang. Sore hari ikut les. Dan di malam hari kembali belajar dan menyelesaikan PR. Semua itu memerlukan banyak stamina. Jika kamu tidak mengimbangi semuanya dengan makan-makanan yang bergizi, maka kamu bisa jatuh sakit.

Mintalah kepada orang tuamu vitamin tambahan, sayur-sayuran dan empat sehat lima sempurna, minum susu, dan pastikan kamu tidur dengan nyenyak.

8.Bergaulah dengan Teman-Temanmu

Belajar dengan keras bukan berarti kamu melupakan pergaulanmu. Sesekali kamu bisa bersenang-senang dengan teman sepulang sekolah agar kamu tidak kuper. Bagaimana pun juga, pergaulan yang sehat akan membuatmu mentalmu jadi lebih sehat pula.

Saya terbiasa bermain PS dengan teman-teman saya setiap pulang sekolah. Ini juga keistimewaan yang saya dapat dari orang tua. Mereka tidak pernah memarahi saya ketika saya mengatakan akan bermain PS dengan teman saya. 
Di waktu lain saya juga terbiasa bermain bola di sore hari saat tidak ada jadwal les. Kalau ada masa-masa yang saya rindukan dalam kehidupan saya, itu adalah saat saya bermain bola dengan teman=teman. Kami tidak memainkannya dengan serius. Lebih banyak bercandanya. Jadi jangan mengira saya jago bermain bola ha ha ha….. (salah satu cara agar tidak stres mikir pelajaran).

Di sudut pemikiran saya yang lain, punya teman yang banyak akan membuka pintu rejeki. Sebagai anak penjual buah, saya kadang-kadang dapat pesanan dari teman bermain. Lumayan bisa bantu-bantu orang tua sambil bermain he he he….

9. Berdo’a

Agar kamu lebih nyaman saat berjuang, kamu juga harus berdo’a. Berdo’a dengan sungguh-sungguh bisa meningkatkan kepercayaan dirimu untuk mendapatkan rangking satu karena kamu meminta kepada Tuhan.

Buat apa kamu menjadi anak yang pintar dan disegani banyak orang kalau kamu tidak bisa menjadi orang baik seperti yang diinginkan oleh Tuhan. Percayalah Tuhan akan membantumu untuk mewujudkan semua impianmu. Hanya saja kita tidak pernah tahu bagaimana Tuhan bekerja mewujudkan keinginanmu.

Saya rasa 9 cara diatas sudah lebih dari cukup untuk memberimu sedikit pandangan bagaimana mendapatkan rangking satu di kelas. Di lain waktu saya akan memberi trik-trik yang lebih spesifik bagi kamu.

Jika Kamu Benar-Benar Mendapat Rangking Satu di Akhir Semester

Setelah kamu mendapat apa yang kamu inginkan, tugasmu belum selesai. Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan agar semuanya menjadi lebih sempurna. Berikut adalah hal-hal kecil yang bisa kamu lakukan :

1. Traktir Teman-Teman Dekatmu

Ketika kamu merasakan kebahagiaan yang luar biasa, kamu harus membagikannya. Tidak perlu hal-hal yang sulit, cukup lakukan hal sederhana seperti mentraktir teman-temanmu dengan semangkuk bakso.

Jika kamu ditanya mengapa mentraktir mereka?, kamu cukup mengatakan sebagai bentuk rasa syukur. Biasanya mereka akan tertawa dan mengodamu untuk beberapa waktu. Kemudian diakhiri dengan mengucapkan selamat atas prestasi yang kamu dapatkan. Semuanya tampak lebih sempurna bukan?

2. Mengevaluasi Perjuanganmu

Meskipun semester ini kamu berhasil menjadi juara kelas, bukan berarti perjuangan selesai. Ini adalah kesalahan saya ketika kelas 2 SMP. Saya jadi terlalu meremehkan orang lain. Padahal tanpa sepengetahuan saya, teman-teman saya berjuang lebih keras di semester depan. Akibatnya, saya pun harus puas menjadi juara 3 di semester dua kelas 2 SMP.

Nasihat saya adalah evaluasilah perjuanganmu. Mana yang sekiranya paling efektif dan mana yang hanya memberi sedikit kontribusi. Pertahankan yang baik dan teruslah bereksperimen untuk menemukan satu-satunya cara terbaik dalam belajar agar kamu tidak mengalami apa yang saya alami.

3. Jangan Sombong

Sebenarnya rata-rata anak yang memiliki prestasi jarang memiliki sifat sombong. Tapi apa salahnya untuk mengingatkan. Jangan menjadi sombong karena hal itu bisa mencelakakanmu. Kamu harus ingat prinsip hidup “Diatas langit selalu ada langit yang lebih tinggi”.

Suatu hari jika saya punya waktu akan saya ceritakan pengalaman menarik tentang “diatas langit selalu ada langit yang lebih tinggi” agar kamu bisa mengambil pelajaran. Yang namanya manusia itu tidak ada yang sempurna. Tapi manusia wajib berusaha untuk mengejar kesempurnaan untuk lebih memahami arti hidup ini.

4. Jangan Menyalahgunakan Keistimewaan yang Kamu Dapatkan

Ini juga kesalahan masa muda saya. Saya menyalahgunakan keistimewaan yang saya dapatkan. Pernah suatu kali saya bermain-main dengan kapur sekolahan. Mudah bagi saya untuk mendapatkan kapur. Saya dan teman-teman bermain lempar-lemparan kapur. Tanpa kami sadari, banyak kapur yang habis kami gunakan untuk bermain.

Lalu datanglah seorang guru yang cukup ditakuti oleh kebanyakan siswa. Satu per satu siswa yang tertangkap basah bermain kapur mendapat hukuman. Di saat itulah saya berbohong ha ha ha…..

Saya mengatakan kalau saya tidak bermain kapur. Hanya mengambil kapur-kapur yang berserakan di kelas. Guru itupun percaya dan melepaskan saya tanpa hukuman. Keistimewaan anak berprestasi adalah selalu dipercaya oleh para guru dan saya telah memanfaaatkan keistimewaan itu. Oh Tuhan…. maafkanlah dosa kecilku ini. Jangan ditiru yang teman-teman.

Jika Kamu Gagal Mendapatkan Rangking Satu

Kamu sudah berusaha sekuat tenaga tapi tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan. Jangan berkecil hati. Banyak ilmu kehidupan yang bisa kamu pelajari agar bukan Cuma IQ mu saja yang berkembang tetapi EQ mu pun mendapat porsi yang tepat sehingga kamu bisa menjadi orang bijaksana. Bijaksana bagi diri sendiri dan kalau bisa bijaksana bagi orang lain.

1. Kegagalan Adalah Awal Keberhasilan

Ini adalah pelajaran anak SD. Saya mendapat nasihat ini dari guru SD saya. Ketika itu saya tidak pernah benar-benar memahaminya. Bahkan sampai sekarang saya terus berpikir apa di balik kata sang guru. Tapi ini akan menghiburmu.

Setiap kali saya gagal, saat itu pula saya mengingat nasihat guru SD saya itu. Itu membuat saya lebih bersemangat lagi. Saya mengartikan orang yang gagal ketika berusaha akan mendapat pengetahuan baru dan terbukti memiliki niat yang sungguh-sungguh. Itu membuat saya tidak akan mengatakan kata menyerah dalam berbagai kondisi.

Sakitnya kegagalan akan membuat saya bergairah untuk mendapatkan hal itu. Camkan itu dalam pikiranmu. Saat kamu gagal mendapat rangking satu, cobalah lihat apa kekuranganmu. Temukan kekurangan itu dan berusahalah untuk memperbaikinya. Cobalah berdiskusi dengan orang tua tentang hal ini karena orang tuamu memiliki kebijaksanaan lebih dari apa yang kamu kira.

2. Belajarlah Untuk Berbesar Hati

Pelajaran ini saya pelajari saat saya masih kelas 4 SD. Saya mengalami kekalahan pertama ketika ada pertandingan sepak bola dengan sekolah lain. Rasanya benar-benar menyakitkan.

Nama guru saya adalah pak muklas. Saat itulah beliau membesarkan hati saya dengan mengatakan kurang lebih begini “biasa saja. Ada yang menang, ada yang kalah. Yang penting sudah berusaha”. Itu sangat berarti bagi saya. Bahkan ketika usia saya saat itu masih 10 tahun.

Saat kamu gagal mendapat rangking satu, kamu harus berbesar hati mengakui kekalahanmu atas temanmu yang berhasil menjadi juara. Mungkin ia lebih baik dari kamu. Bersikap dewasa dengan mengakui kekalahan adalah langkah awal untuk memperbaiki diri. Seandainya kamu tidak mau berbesar hati mengakui kesalahan, kamu tidak akan pernah bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

3.Hidup Itu Tidak Selalu Menyenangkan, Tapi Itu Baik Untukmu

Hujan itu anugerah. Karena hujan semua tumbuhan bisa tumbuh dan hijau. Kemudian menghasilkan buah-buahan dan sayur yang kita makan sehari-hari. Apa jadinya jika terlalu banyak anugerah? Banjir.

Hidup juga begitu. Apa yang akan terjadi seandainya semua yang kamu inginkan bisa menjadi kenyataan tanpa usaha yang keras? Orang tidak akan mau belajar tentang hidup. Menjadi bodoh dan ceroboh. Cukuplah kita percayai bahwa segala apa yang terjadi itu adalah anugerah terbaik dari Tuhan. Entah itu buruk atau baik. Satu-satunya tugas kita adalah mengambil pelajaran dari apa yang sudah terjadi. Itulah mengapa Tuhan memberi sedikit sentuhan rasa sakit. Agar kita bisa menjadi manusia yang lebih baik di masa yang akan datang.

Itu saja. Saya mengembalikan semuanya kepada kamu. Mau belajar tentang EQ atau tidak? Karena jika IQ mu tidak berimbang dengan EQ, kamu akan menjadi orang yang benar-benar menyebalkan bagi orang lain.

utakatikotak
0
utakatikotak
utakatikotak
utakatikotak