Letak wilayah dan Bentuk Kerjasama Filipina di ASEAN

Oleh : UAO - 07 December 2021 13:56 WIB

Filipina merupakan negara kepulauan di wilayah ASEAN. Dua wilayah yang termasuk pulau besar di Filipina adalah Luzon dan Mindanao. Filipina banyak memiliki gunung berapi yang masih aktif. Filipina dilalui oleh deretan Pegunungan Sirkum Pasifik.

Letak Astronomis dan Geografis Negara Filipina

Secara Astronomis Negara Filipina terletak di 5oLU – 21oLU dan 117° BT – 121°BT. Filipina terletak di wilayah Asia Tenggara yang dibatasi oleh Samudera Pasifik di sebelah utara dan timur negaranya, Laut Sulawesi dan Laut Sulu di sebelah selatan, dan Laut Cina Selatan di sebelah barat.

Negara kepulauan dengan jumlah kurang lebih 7.107 pulau ini memiliki Luas wilayahnya sekitar 30.000 km², dengan garis pantai 36.289 km. Filipina pada umumnya beriklim tropis basah dengan suhu udara antara 25 derajat Celcius – 30 derajat Celcius dan curah hujan yang terjadi antara 1.275 mm–5.000 mm per tahun.

Baca juga: Sumber Daya Alam dan Bentuk Kerjasama Brunei Darussalam di ASEAN

Wilayah barat daya beriklim musim pada bulan November–April dan wilayah tenggara beriklim musim pada bulan Mei–Oktober.

Hampir seluruh wilayah Filipina dihiasi oleh pegunungan dengan pesisir yang landai dan sempit. Titik terendah terletak di parit atau palung laut Philipina dengan kedalaman 10.539 m. Letaknya di lepas pantai Pulau Mindanao, yang dinamakan Palung Marina. Sementara titik tertinggi terdapat di Gunung Apo dengan ketinggian 2954 mdpal.

Kerjasama Filipina di ASEAN

Negara Filipina adalah salah satu pendiri ASEAN dan anggota Gerakan Non-Blok dan APEC. Selain itu Filipina juga menjadi anggota dari Segitiga Pertumbuhan East ASEAN bersama dengan Brunei Darussalam dan Malaysia dalam BIMP-EAGA.

Baca juga: Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Sosial Budaya, Pendidikan, Politik dan Keamanan

Hubungan Filipina dengan Indonesia

Indonesia dan Filipina adalah dua negara kepulauan dan memiliki komposisi penduduk etnis yang berkerabat dalam kesatuan keturunan Austronesia.

Sejak tahun 1949, Pemerintah Indonesia telah membuka kantor perwakilannya (Kantor Konsulat) di Manila, kemudian tidak sampai awal 1950-an kantor diplomatik (Kedutaan) didirikan dan dipimpin oleh Duta Besar.

Untuk melembagakan hubungan antara kedua negara, perjanjian persahabatan ditandatangani pada tanggal 21 Juni 1951. Perjanjian ini merupakan hubungan dasar antara kedua negara, yang meliputi beberapa aspek seperti pemeliharaan perdamaian dan persahabatan, penyelesaian sengketa melaui cara damai diplomatik, pengaturan lalu lintas untuk warga kedua negara, dan kegiatan untuk meningkatkan kerjasama di bidang perdagangan, budaya, pengiriman, dan lain-lain, yang meliputi politik, masalah sosial-ekonomi dan keamanan kedua negara.

Pada tahun 1967, kedua negara bersama-sama dengan Thailand, Singapura, dan Malaysia mendirikan ASEAN untuk menjamin perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Baca juga: Upaya-upaya Meningkatkan Kerjasama di Antara Negara ASEAN

Beberapa bentuk kerjasama Filipina dengan Negara Indonesia, antara lain sebagai berikut:

1. Pada bidang Polhukam, kerja sama diarahkan mengenai pemberantasan narkoba dan penanggulangan bencana, dan pengadaan alutsista bagi Filipina. Selain itu, ada kerja sama di bidang maritim dan mekanisme kerja sama bilateral Indonesia, Malaysia, Filipina untuk penanganan nelayan Bajo ke depan. 

2. Pada Bidang Ekonomi, kedua negara sepakat untuk meningkatkan volume perdagangan dua kali lipat pada 2016. Jokowi juga mengundang investasi di bidang maritim, perikanan, energi.

3. Pada Bidang Pendidikan, pemerintah ingin meningkatkan kerja sama pendidikan dua arah melalui sister school, university to university, pertukaran guru dan siswa serta beasiswa bagi warga di Filipina Selatan. 

Demikian pembahasan lengkap terkait Letak wilayah dan Bentuk Kerjasama Filipina di ASEAN. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kalian terkait Negara-negara di ASEAN dan bentuk kerjasamanya yah!

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :