Tak terasa tinggal beberapa bulan lagi para calon mahasiswa akan memasuki dunia perkuliahan. Nah, pastinya banyak hal yang bikin kamu penasaran soal sistem di perkuliahan terutama tentang sistem penilaian.
Sebenarnya sama gak sih sistem penilaian di kampus dengan saat SMA? Jawabannya gak sama ya, walau ada sedikit kemiripan dalam penilaian tapi secara umum punya perbedaan yang dapat mempengaruhi hasil penilaian. Mau tahu? Yuk simak ulasannya di bawah ini.
Persentase penilaian gunanya untuk menentukan nilai dari tiap mata kuliah. Persentase penilaian ini terdiri dari beberapa komponen yang berbeda-beda tiap kampus namun secara umum hampir sama, misalnya:
Jadi, usahakan untuk meraih nilai yang tinggi pada setiap persentase ya apalagi komponen dengan persentase terbesar. Karena nilai tiap mata kuliah didasarkan pada persente penilaian yang akhirnya turut mempengaruhi indeks prestasi (IP) nantinya.
Nah, ini nih yang agak berbeda dengan sistem penilaian saat SMA. Biasanya, nilai hanya berupa angka saja dari 0-100 atau secara kuantitatif saja. Sedangkan saat kuliah, nilai juga dikonversikan secara kualitatif dalam bentuk huruf dengan rentang tertentu, misalnya:
Nah, rentang nilainya sendiri bisa berbeda-beda ya tergantung kebijakan kampus. Umumnya, batas kelulusan itu ada pada nilai C dan kalau sudah mendapat nilai D atau E sudah bisa dipastikan gagal dalam mata kuliah tersebut.
Indeks prestasi atau sering disingkat IP adalah gabungan nilai rata-rata dari setiap mata kuliah yang kamu ikuti dalam satu semester dan biasanya dibuat dalam skala 0-4. Terus cara menghitung Indeks prestasi itu gimana sih? Ternyata ada beberapa komponen IP yang membentuk rumus menghitung IP yaitu:
Nah, sebagai informasi saja kalau IP dan SKS itu saling mempengaruhi lho. Kalau IP-mu bagus maka kamu akan diberi jatah SKS yang lebih banyak (maksimal 24 SKS) yang makin banyak kamu ambil maka semakin cepat kamu menyelesaikan beban SKS dan cepat tamat deh!
Banyak nih orang yang sering mengira kalau IP itu sama dengan IPK, padahal berbeda lho. Poin-poin di atas sudah menjelaskan tentang IP lalu gimana dengan IPK? Yah, IPK itu singkatan dari indeks prestasi kumulatif yang mana merupakan rata-rata IP mahasiswa dari semester satu sampai semester akhir.
Sedangkan IP itu hanya indeks prestasi per semesternya saja. Jadi, kalau sudah wisuda maka nilai paling akhir yang akan muncul adalah IPK dan nantinya IPK itu akan menentukan predikat kelulusanmu. Jadi, jangan salah sebut lagi ya!
Setelah kamu memahami 4 poin tentang sistem penilaian di atas, maka dapat disimpulkan beberapa tips untuk memaksimalkan IP, yaitu:
Nah, demikian 5 hal penting soal sistem penilaian di kampus yang wajib kamu tahu. Semoga bermanfaat!