Home » Kongkow » Materi » Sejarah Asal Usul Nama Negara Paling Unik

Sejarah Asal Usul Nama Negara Paling Unik

- Senin, 02 September 2019 | 12:11 WIB
Sejarah Asal Usul Nama Negara Paling Unik

PERNAHKAH terpikir oleh Anda kenapa sebuah negara dinamai dengan nama tertentu ? Atau darimana sebenarnya negara-negara di dunia mendapatkan namanya seperti yang dikenal saat ini? Nama negara biasanya tercipta melalui proses panjang dan lewat perjuangan berat. Berikut deretan kisah tentang sejarah nama negara unik di dunia.

1. Spanyol (sejarah nama yang salah)

Alkisah diceritakan perjalanan sekelompok kaum bernama Phoenicia pada 3.000 tahun lalu. Mereka berangkat dari suatu tempat dan akhirnya mendiami daerah di sebelah barat Mediterania.

Tempat ini kemudian dinamakan I-Shapen-im yang artinya pulau para Hyrax. Nama Hyrax merujuk pada jenis tikus purba. Ketika bangsa Romawi datang tempat ini diberi nama pula dengan Hispania dengan arti hampir sama.

Berpuluh-puluh tahun kemudian diketahui jika Hyrax yang katanya adalah semacam tikus itu tak lain adalah kelinci. Jadi, bisa disimpulkan jika nama I-Shapen-im dan Hispania yang akhirnya menjadi Spanyol itu tak lain tercipta karena kesalahan observasi para leluhur yang diteruskan hingga kini.

2. Amerika Serikat (terinspirasi nama anak buah Columbus, Amerigo Vespucci)

Amerika punya sejarah panjang. Menurut catatan sejarah, Amerika ditemukan oleh Christopher Columbus. Walaupun di era kekinian bukti Columbus jadi yang pertama menginjakkan kaki di Amerika makin terbantahkan.

Faktanya bukan nama Columbus yang dipakai menamai benua yang ditemukannya. Justru anak buahnya bernama Amerigo Vespucci.

Suatu ketika Amerigo menceritakan ekspedisinya bersama Columbus tersebut kepada dua orang Jerman yang berprofesi sebagai penulis peta. Mendapat informasi dari Amerigo tentang dunia baru, dua orang Jerman ini sepakat memberikan nama daerah tersebut dengan America yang asal katanya dari Amerigo.

3. China (tanah di bawah surga)

Negara terpadat di dunia ini memiliki banyak nama. Kata China berasal dari Dinasti Qin (dilafalkan chin), didirikan oleh Qin Shi Huangdi, Kaisar Pertama. Demikian juga, nama lain, Cathay, (menginspirasi nama maskapai Cathay Pacific) berasal dari pelancong terkenal Marco Polo, yang menyebut China utara dengan nama seperti itu (dan China selatan sebagai Mangi). Nama lain untuk China adalah Zhongguo, dari kata-kata Zhong (tengah) dan Guo (negara).

Secara harfiah itu dapat diartikan sebagai negara pusat, namun terjemahan yang lebih tepat adalah Kerajaan Tengah. Selama berabad-abad, orang-orang China percaya bahwa tanah adalah inti dari penciptaan di bawah langit. Zhongguo juga digunakan sebagai versi singkat dari Republik Rakyat China.

4. Pakistan (Akronim bahasa Urdu yakni tanah murni)

Pakistan dalam bahasa Urdu, berarti Tanah Murni (Pak berarti murni dan stan berarti tanah). Pakistan modern dibentuk pada 14 Agustus 1947. Namun, penggunaan pertama kata Pakistan datang satu dekade sebelumnya, dari Choudhy Ramat Ali, seorang nasionalis Muslim yang menganjurkan negara ini terpisah di anak benua itu.

Ali menerbitkan pamflet Now or Never pada 28 Januari 1933 sebagai permohonan kepada Pemerintah Inggris. Ia menulis tentang bagaimana 30 juta Muslim ingin kemerdekaan. Warga ini berasal dari daerah Punjab, Afghanistan, Kashmir, Sind, dan Baluchistan. Menggabungkan surat-surat, mereka memberikan akronim Pakistan.

5. Kanada (Sejarah salah dengar bahasa lokal Kanata)

Cerita sejarah nama Kanada dimulai ketika ada seorang penjelajah Prancis bernama Jacques Cartier tengah melewati sungai bernama St. Lawrence. Saat itu Cartier dipandu seorang penduduk ke suatu tempat bernama Desa Kanata, yang konon adalah salah satu tempat terdingin di daerah utara. Mungkin Cartier ketika itu salah dengar dan menyebut tempat yang bernama asli Kanata itu menjadi Kanada.

Cerita lain berasal dari penjelajah Spanyol yang dikatakan tengah dalam pencarian sebuah harta. Dari Amerika mereka terus ke arah utara. Perjalanan begitu jauh namun mereka tak menemukan apa yang dicari. Hingga akhirnya mereka pun berseru aca nada atau ca nada yang artinya tidak ada. Akhirnya tempat tersebut pun dikenal dengan Kanada.

Baca Juga :

51 Julukan Negara- negara di Dunia dan Alasannya

6. Argentina (legenda gunung perak)

Pada 1515 atau zaman keemasan pelayaran Spanyol ada pelaut bernama Juan Diaz de Solis. Diketahui de Solis telah membunuh istrinya. Agar terbebas dari hukum, de Solis kabur dengan cara berlayar. Berbekal tiga kapal besar de Solis sampai ke sebuah muara yang ia namakan Mar Dulce.

Ketika makin ke hulu ia diserang penduduk setempat.
Selang beberapa tahun kemudian, ekspedisi de Solis dilanjutkan adik iparnya bernama Francesco de Torres. Berbeda de Solis, ketika tiba tempat yang sama Torres justru diberi oleh-oleh sebuah benda terbuat dari perak. Legenda ini pun jadi buah bibir hingga akhirnya perjalanan berikutnya pun dilakukan pelaut bernama Sebastian Cabot.

Pria ini ingin membuktikan apakah tempat tersebut memang memiliki gunung perak seperti kabar yang didengarnya. Perjalanan tersebut tidak membuahkan apa-apa. Namun orang-orang tetap menyebut tanah tempat de Solis dibantai dan de Torres mendapatkan banyak perak dengan nama Tierra Argentina atau Tanah Perak.

7. Cekoslowakia (sejarah perang tanda hubung)

Republik Sosialis Cekoslowakia diperintah rezim Komunis selama 30 tahun dan jatuh dalam kudeta tak berdarah Revolusi Velvet. Bangsa baru ini nantinya dikenal sebagai Republik Cekoslowakia.

Tapi politisi Slovakia tidak menyukai penamaan negara itu. Mereka menginginkan tanda hubung ditambahkan, karena akan melambangkan koneksi. Usulan baru menyebut negara itu Republik Cekoslowakia tidak cocok dengan orang Ceko, yang membencinya.

Di Ceko, negara itu adalah Czeskoslovenska Federativni Republika tanpa tanda hubung. Di Slowakia, itu adalah Czesko-slovenska Federativna Republica dengan tanda hubung.

Sebulan kemudian, itu diubah menjadi Republik Federasi Ceko dan Slovakia. Ini juga tidak memuaskan.

Perang Tanda Hubung ini hanya benar-benar diselesaikan pada 1 Januari 1993. Negara itu telah secara damai menjadi demokratis karena Revolusi Velvet yang menciptakan Republik Ceko dan Slovakia.

8. Chile (ujung daratan dari bahasa Suku Mapuche)

Nama Chile sendiri berasal dari suku Mapuche yang berarti ujung daratan. Sebutan yang muncul karena wilayah Chile berada di tepi laut. Akan tetapi, sejarah penamaan itu juga tidak dapat dipastikan.

Ada lagi yang menyebutnya berasal dari kata cheele-cheele, suara tiruan orang Mapuche untuk memanggil burung. Sementara orang Spanyol yang kemudian menjajah tanah ini, mendengar kata Chili dari suku Inka di Peru.

9. Moldova (terinspirasi nama anjing)

Nama Moldova ini diilhami dari sebuah nama anjing. Kisahnya dimulai ketika seorang Pangeran Romawi bernama Dragos tengah dalam perburuan sebuah bison besar. Sudah berhari-hari si pangeran ini tidak berhasil mendapatkan buruannya tersebut. Ia pun mengerahkan banyak sekali anjing namun sayang mereka semua mati.
Hingga akhirnya ia melepaskan satu-satunya anjing favoritnya bernama Molda untuk melanjutkan pencarian. Molda berhasil menemukan si bison buruan namun sayangnya sudah dalam kondisi kaku alias mati.

Si anjing tersebut pun juga mati tak lama setelah itu. Pangeran pun sedih luar biasa. Untuk mengenang anjingnya, sang pangeran memberikan nama untuk tanah yang diinjaknya saat itu dengan nama Molda. Akhirnya nama ini pun mengalami sedikit perubahan dan akhirnya lebih dikenal dengan Moldova.

10. Armenia (berasal dari silsilah keluarga)

Armenia, negara kecil yang terkurung daratan berbatasan dengan Turki, Iran, dan Georgia, memiliki sejarah panjang dengan agama-agama monoteistik. Secara luas dianggap sebagai negara pertama yang mengadopsi agama Kristen sebagai agama resmi negara.

Armenia, yang berasal dari bahasa Persia Lama sebagai Armina. Memiliki nama lain untuk dirinya sendiri Hayk, setelah seorang keturunan Nabi Nuh diriwayatkan telah menetap di tanah-tanah dekat Gunung Ararat. Penafsiran yang bahkan lebih lengkap akan menyebut negara itu sebagai Tanah Cicit Nuh, Hayk.

Dalam legenda, Hayk pergi sebentar untuk membantu membangun Menara Babel. Saat kembali, tanah itu dirambah oleh raja Babilonia yang dibunuhnya. Kemudian, nama negara diubah menjadi Hayastan (akhiran Persia stan berarti tanah).

Legenda lain menceritakan tentang Armenia yang berasal dari Aram (cicit buyut Hayk buyut) yang dianggap oleh beberapa penduduk lokal sebagai leluhur semua orang Armenia.

11. Nauru (sambutan yang menyenangkan)

Pada 8 November 1798, seorang kapten Inggris bernama John Fearn, berlayar ke China melalui Selandia Baru, mendarat di sebuah pulau terpencil di Pasifik. Penduduk asli memberi kesan khusus terhadapnya. Fearn menulis bahwa perilaku mereka sangat sopan, dan mereka dengan kuat mengundang kami untuk berlabuh di pulau mereka.

Jadi kapten menamakan tempat ini sebagai Pulau Menyenangkan. Namun, Nauru, republik terkecil di seluruh dunia, juga memiliki nama yang sama sekali berbeda yang berasal dari kata lokal Anaoero. Dalam dialek asli Nauruan, sangat berbeda dari bahasa Oseanik, istilah itu berarti tindakan, Aku pergi ke pantai.

Cari Artikel Lainnya