Home » Kongkow » Akuntansi » Prosedur Penjurnalan (Jurnal Umum dan Jurnal Khusus)

Prosedur Penjurnalan (Jurnal Umum dan Jurnal Khusus)

- Jumat, 24 September 2021 | 14:20 WIB
Prosedur Penjurnalan (Jurnal Umum dan Jurnal Khusus)

Penjurnalan adalah tahap awal dari proses akuntansi. Semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus dicatat ke buku jurnal berdasarkan bukti-bukti yang ada, sesuai urutan kejadian dan nomor kodenya masing-masing.

Berikut ini langkah-langkah penjurnalan menggunakan buku Jurnal Umum dan Jurnal Khusus.

A. Jurnal Umum

a. Diisi dengan tahun dan bulan transaksi.
b. Diisi dengan tanggal transaksi.
c. Diisi dengan nama akun yang akan didebet dan dikredit. Penulisan akun debet di kiri,sedangkan kredit di bawahnya agak ke kanan.
d. Ref/ Referensi Diisi dengan kode akun pada saat catatan jurnal ini dipindahbukukan ke buku besar (posting).
e. Diisi dengan jumlah akun yang didebet.
f. Diisi dengan jumlah akun

Baca Juga:

Perbedaan Buku Jurnal Umum dan Jurnal Khusus

Fungsi dari Masing-Masing Jenis Jurnal

B. Jurnal Khusus

1. Jurnal Pembelian

 

a. Diatas buku jurnal ditulis : Jurnal pembelian dan nomor halamannya.
b. Lajur tanggal dibukukan tanggal transaksi
c. Lajur kreditur diisi nama kreditur dari transaksi
d. Lajur nomor faktur diisi nomor faktur pembelian
e. Lajur syarat waktu pembayaran dibukukan syarat waktu pembayarannya
f. Lajur REF ditulis tanda √ ketika pos jurnal itu diposting ke buku besar
g. Lajur jumlah diisi besarnya jumlah transaksi pembelian secara kredit

2. Jurnal Penjualan

a. Diatas buku jurnal ditulis : Jurnal penjualan dan nomor halamannya.
b. Lajur tanggal dibukukan tanggal transaksi
c. Lajur debitur diisi nama debitur dari transaksi
d. Lajur nomor faktur diisi nomor faktur pembelian
e. Lajur syarat waktu pembayaran dibukukan syarat waktu pembayarannya
f. Lajur REF ditulis tanda √ ketika pos jurnal itu diposting ke buku besar
g. Lajur jumlah diisi besarnya jumlah transaksi penjualan secara kredit

3. Jurnal Penerimaan Kas

a. Diatas buku jurnal ditulis : Jurnal Penerimaan Kas dan nomor halamannya.
b. Lajur tanggal dibukukan tanggal transaksi
c. Lajur keterangan diisi keterangan singkat dari transaksi
d. Lajur syarat waktu pembayaran dibukukan syarat waktu pembayarannya
e. Lajur REF ditulis tanda √ ketika pos jurnal itu diposting ke buku besar
f. Lajur kas diisi besarnya jumlah uang yang diterima dari transaksi penjualan kredit
g. Lajur Piutang diisi besarnya jumlah piutang yang berkurang
h. Lajur penjualan diisi jumlah uang dari transaksi penjualan secara tunai
i. Lajur serba-serbi diisi nama perkiraan dan jumlahnya masing masing

4. Jurnal Pengeluaran Kas

a. Diatas buku jurnal ditulis : Jurnal Pengeluaran Kas dan nomor halamannya.
b. Lajur tanggal dibukukan tanggal transaksi
c. Lajur keterangan diisi keterangan singkat dari transaksi
d. Lajur syarat waktu pembayaran dibukukan syarat waktu pembayarannya
e. Lajur REF ditulis tanda √ ketika pos jurnal itu diposting ke buku besar
f. Lajur utang diisi besarnya jumlah utang yang berkurang
g. Lajur pembelian diisi jumlah uang dari transaksi pembelian secara tunai
h. Lajur serba-serbi Lajur jumlah diisi diisi nama perkiraan dan jumlahnya masing-masing
i. Lajur kas diisi besarnya jumlah uang yang dibayar dari transaksi pembelian tunai

5. Jurnal Umum (memorial)

a. Diatas buku jurnal ditulis : Jurnal Memorial dan nomor halamannya.
b. Tanggal Diisi dengan tahun dan bulan transaksi serta tanggal transaksi.
c. Keterangan Diisi dengan nama akun yang akan didebet dan dikredit. Penulisan akun debet di kiri,sedangkan kredit di bawahnya agak ke kanan.
d. REF Diisi dengan kode akun pada saat catatan jurnal ini dipindahbukukan ke buku besar (posting).
e. Debet Diisi dengan jumlah akun yang didebet.
f. Kredit Diisi dengan jumlah akun yang dikredit.

Cara mencatat transaksi ke dalam Jurnal Umum

Contoh :
1 maret 2016 Tuan Bagus mendirikan perusahaan jasa dengan menginvestasikan hartanya ke perusahaan berupa kas Rp 26.200.000 ; Perlengkapan Rp 2.800.000 dan peralatan kantor Rp 25.000.000

Jurnalnya :


 

Cari Artikel Lainnya