Perbedaan Keju Cheddar, Mozarella, dan Parmesan yang Banyak Digunakan

Berbagai macam olahan makanan dan minuman saat ini banyak yang menggunakan keju. Namun, tahukah kamu perbedaan keju cheddar, mozarella, dan parmesan? Ketiganya merupakan jenis keju yang populer di dunia, enggak terkecuali di Indonesia. Nah, daripada penasaran, kita cari tahu perbedaan keju cheddar, mozarella, dan parmesan, yuk!

Keju Cheddar

Keju Cheddar adalah keju yang berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris. Jenis keju ini merupakan salah satu yang sangat populer di Indoensia. Bentuk keju cheddar biasanya persegi panjang dan warnanya menunjukkan usianya. Keju Cheddar yang masih muda berwarna putih gading dengan tekstur yang sedikit lunak. Nah, kalau sudah cukup tua wannya akan kuning dan teksturnya menjadi lebih keras. Keju ini memiliki rasa yang cukup kuat, sehingga sering digunakan pada berbagai jenis makanan seperti kue-kue. Makanan yang biasa menggunakan jenis keju cheddar ialah martabak, roti bakar, dan lain sebagainya. Keju cheddar biasanya disajikan dengan cara diparut, dipotong kecil-kecil, atau dilelehkan. 

Keju Mozarella

Keju mozarella berasal dari Italia dan terbuat dari campuran antara susu sapi dan susu kerbau. Keju ini biasanya berbentuk kotak dan berwarna putih dengan aroma yang enggak terlalu kuat. Keju mozarella memiliki tekstur yang lembut serta lunak. Keju jenis ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai macam makanan seperti pizza, makaroni schotel, lasagna, dan lain sebagainya. Bahkan, keju ini juga banyak dijadikan makanan seperti mozarella stick dan bitterballen. Nah, keju mozarella paling cocok dinikmati selagi masih hangat karena teksturnya akan sangat lembut.

Keju Parmesan 

Sama seperti keju mozarella, keju parmesan juga berasal dari Italia, Kids. Nama keju ini bahkan diambil dari nama sebuah kota yang ada di sana, yakni Parma. Keju ini terbuat dari susu sapi. Bentuknya begitu padat dan berwarna kuning pucat. Keju parmesan memiliki tekstur yang enggak merata dan ada lubang-lubang sebesar jarum. Dari segi rasa, keju ini agak asin dan memiliki aroma yang cukup tajam. Keju ini umumnya dijual baik dalam bentuk padat maupun bubuk. Biasanya, keju ini dijadikan taburan aneka makanan seperti pada hidangan pasta, pizza, atau kue kastengels. Nah, itulah perbedaan keju cheddar, mozarella, dan parmesan. Di antara ketiganya, mana yang paling kamu suka, Otakers?