Home » Kongkow » Ekonomi » Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

- Kamis, 04 November 2021 | 16:04 WIB
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan nilai serta jumlah produksi barang dan jasa yang dihitung suatu negara dalam suatu kurun waktu tertentu berdasarkan kepada beberapa indikator misalnya saja naiknya pendapatan nasional, pendapatan perkapita, jumlah tenaga kerja yang lebih besar dari jumlah pengangguran, serta berkurangnya tingkat kemiskinan.

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli

Beberapa pengertian pertumbuhan ekonomi menurut para ahli dalam berbagai sumber, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

- Menurut Adam Smith pertumbuhan ekonomi adalah suatu perubahan tingkat ekonomi yang dialami suatu negara yang bergantung pada adanya perkembangan jumlah penduduk. Dengan adanya perkembangan jumlah penduduk, maka hasil dari produksi suatu negara juga tentunya akan meningkat.

- Menurut Sadono Sukimo pertumbuhan ekonomi adalah suatu perubahan tingkat aktivitas ekonomi yang berlaku dari tahun ke tahunnya. Diperlukan perbandingan pendapatan nasional dari tahun ke tahun untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu negara. Hal ini biasa kita sebut dengan laju pertumbuhan ekonomi.

- Menurut Budiono pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses peningkatan hasil per kapita dalam jangka panjang yang terjadi ketika adanya peningkatan sumber yang berasal dari proses intern perekonomian itu sendiri dan memiliki sifat sementara.

Itu artinya, pertumbuhan tersebut memiliki sifat self generating yang mampu melahirkan suatu momentum atau kekuatan untuk keberlangsungan pertumbuhan ekonomi pada periode selanjutnya.

- Menurut M. P. Todaro pertumbuhan ekonomi adalah suatu proses yang baik dimana terjadi peningkatan kapasitas produksi dalam suatu perekonomian sepanjang waktu dan mampu melahirkan peningkatan pendapatan nasional.

- Menurut Prof. Simon Kuznets pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan yang terjadi jangka panjang pada kemampuan suatu negara untuk menyediakan beragam jenis komoditas ekonominya pada masyarakat. Kemampuan ini bisa tumbuh diiringi dengan adanya perkembangan teknologi, ideologi, serta penyesuaian kelembagaan negara terkait.

Pertumbuhan ekonomi juga dapat diartikan sebagai proses perubahan yang secara berkesinambungan menuju kondisi yang lebih baik dalam kondisi perekonomian suatu negara. Ekonomi suatu negara sendiri dapat dikatakan bertumbuh jika kegiatan ekonomi masyarakatnya berdampak langsung kepada kenaikan produksi barang dan jasanya.

Dengan mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi, pemerintah kemudian dapat membuat perencanaan mengenai penerimaan negara dan pembangunan kedepannya. Sementara bagi para pelaku sektor usaha, tingkat pertumbuhan ekonomi dapat dijadikan sebagai dasar dalam membuat rencana pengembangan produk serta sumber dayanya.

Ciri-Ciri Pertumbuhan Ekonomi

Prof. Simon Kuznets berpendapat bahwa terdapat enam karakteristik pertumbuhan ekonomi modern yang terlahir dalam analisa berdasarkan produk nasional dan komponennya, penduduk, tenaga kerja, dll.

Ke enam ciri-ciri tersebut adalah adanya laju pertumbuhan penduduk dan produk perkapita yang sangat cepat, perkembangan produktivitas masyarakat, pertumbuhan tingkat struktural yang melesat, tingkat urbanisasi yang tinggi, adanya ekspansi pada negara maju, terjadi arus barang, modal dan manusia di berbagai negara.

 

Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi

Pada dasarnya, pertumbuhan ekonomi akan dinilai menggunakan perbandingan pada komponen yang mampu mewakili keadaan ekonomi suatu negara terhadap periode atau tahun sebelumnya. Terdapat dua komponen yang bisa dimanfaatkan untuk menilai atau mengukur pertumbuhan ekonomi pada suatu negara, yaitu:

1. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

Produk Nasional Bruto yang sering disingkat menjadi PNB atau dalam bahasa Inggris nya adalah Gross National Product yang disingkat GNP, adalah pendapatan yang diperoleh negara dalam kurun waktu tertentu berdasarkan pendapatan yang diperoleh oleh masyarakatnya.

Cara menghitung pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan PNB adalah dengan melakukan perbandingan PNB pada periode berlangsung dengan periode sebelumnya.

2. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product)

Cara perhitungan Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) tentu berbeda dengan PNB. Jika PNB menghitung berdasarkan penghasilan yang diperoleh oleh masyarakat dimanapun mereka berada, maka perhitungan PDB diukur dari pendapatan negara berdasarkan teritorialnya.

Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan PDB sama seperti PNB, yang mana membandingkan PDB pada periode berlangsung dengan periode sebelumnya.

 

Credits Photo: Bank Indonesia

Cari Artikel Lainnya