Kuis

“Nada, minggu depan kita harus pindah ke Jogjakarta. Ayah dipindahtugaskan di
sana.” Bagaikan petir di siang bolong menyambar Nada yang seketika itu
langsung diam mematung. “Kenapa mendadak, Bunda? Nada senang tinggal di
sini. Apa Nada tidak bisa tetap tinggal di sini? Sekolah Nada gimana?” “Tidak
bisa, sayang. Kamu mau tinggal sama siapa di sini? Masalah sekolah, semua
sudah diurus Ayah. Kamu hanya tinggal mengemasi barang-barangmu.” Nada
terdiam. Tak mungkin mampu ia membantah. Minggu depan ia harus
meninggalkan tempat ini. Tepat di hari ulang tahun Dio yang ke-18. Terasa berat
untuknya meninggalkan tempat ini. Terlalu banyak kenangan yang terukir.
Semakin terasa berat ketika harus meninggalkan Dio.

Makna simbol petir di siang bolong pada kutipan cerpen tersebut adalah....

utakatikotak
6
A
merasa heran
B
sangat terkejut
C
merasa bingung
D
merasa sedih