Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Merinding Saat Dengerin Musik? Selamat! Kamu Punya Otak Spesial

Merinding Saat Dengerin Musik? Selamat! Kamu Punya Otak Spesial

- Selasa, 06 Februari 2018 | 11:00 WIB
Merinding Saat Dengerin Musik? Selamat! Kamu Punya Otak Spesial

Ada kalanya ketika mendengarkan musik, tiba-tiba kamu merinding. Bulu kuduk berdiri, seolah-olah ada ikatan emosional yang tercipta. Tidak semua orang dapat mengalami hal demikian. Ada yang bahkan biasa-biasa saja meskipun musik tersebut telah menyampaikan pesan yang begitu emosional.

Seorang alumni Universitas Harvard, Matthew Sachs berhasil melakukan penelitian mengapa bulu kuduk berdiri atau merinding saat seseorang mendengarkan lagu. Ia melakukan penelitian terhadap 20 orang untuk mengetahui bagaimanakah perasaan merinding tersebut bisa terjadi kepada seseorang.

Di antara 20 orang tersebut, di antaranya pernah mengalami bulu kuduk merinding ketika mendengarkan musik dan 10 lainnya tidak. Ia menemukan bahwa orang-orang yang berhasil menangkap makna emosional dari musik tersebut, bahkan sampai menimbulkan reaksi fisik (Bulu kuduk berdiri), memiliki struktur otak yang berbeda dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memiliki reaksi demikian.

Orang-orang dengan kemampuan demikian memiliki volume saraf yang lebih padat. Di mana kortes pendengaram dan area yang memproses emosi dapat bekerjasama dan terhubung dengan sangat baik. Artinya, kamu memiliki otak spesial yang memiliki tingkat efisiensi lebih baik daripada orang lain. Selain itu jika kamu dapat menciptakan ikatan yang sangat emosional ketika mendengarkan musik, artinya kamu memiliki risiko untuk sembuh lebih besar ketika mengalami depresi.

Beberapa orang berpendapat bahwa dunia tanpa musik pasti akan sangat hambar rasanya. Kalau diibaratkan foto, hidup ini serasa seperti foto zaman dahulu yang cuma ada putih-hitam saja. Tapi saat musik mulai diciptakan dan dihadirkan dalam kehidupan manusia, baru lah kehidupan menjadi mulai berwarna bak sebuah pelangi yang indah. Setuju nggak?

Musik yang diciptakan tentu saja memiliki fungsi tertentu, yang antara lain adalah sebagai berikut:

  • Menjadi media untuk mengungkapkan perasaan

Fungsi yang pertama ini biasanya ditujukan untuk si pencipta musik itu sendiri. Seperti yang tadi sudah dijelaskan di atas, musik yang indah biasanya berasal dari pengalaman yang dialami oleh si penciptanya.

Akan tetapi, sebagus apapun makna yang terkandung di dalam musik yang diciptakan tersebut, belum tentu juga bisa disampaikan dengan baik oleh semua orang. Semua itu kembali lagi kepada bagaimana cara seseorang membawakan musik tersebut.

  • Sarana menghibur hati

Ada yang bilang kalau ketika hati sedang merasa sedih, gundah, atau kalau bahasa anak gaulnya dibilang “galau“, bisa berangsur-angsur membaik atau bahkan sirna hanya dengan mendengarkan musik. Apakah anda pernah melakukannya? Sebagian besar masyarakat pasti pernah melakukannya.

  • Menenangkan jiwa

Pernahkah anda mendengarkan musik klasik? Saat mendengarkan musik tersebut, apakah yang anda rasakan? Musik klasik biasanya sangat dikenal dan dipercaya oleh masyarakat sebagai sarana untuk melakukan relaksasi atau menenangkan jiwa.

Tidak hanya itu saja, konon katanya wanita hamil sangat dianjurkan untuk mendengarkan musik klasik, karena jenis musik ini bisa meningkatkan kecerdasan janin yang ada di dalam perut.

  • Sebagai Sarana Bisnis

Industri musik merupakan salah satu industri kreatif yang paling menguntungkan. Salah satu contoh keuntungannya didapat dari penjualan merchandise, tiket konser dan sponsor.

  • Sarana Komunikasi

Pada sebuah upacara tertentu, biasanya isyarat atau pertanda dimulainya upacara tersebut adalah dibunyikannya musik khusus. Dengan begitu, bisa diartikan bahwa musik juga bisa dijadikan sebagai sarana komunikasi.

  • Menyambut Tamu

Beberapa musik juga berfungsi pada saat akan menyambut tamu. Misalnya saja pada saat menyambut para pemain sepakbola saat memasuki lapangan.

  • Sebagai Pengiring Tari-tarian

Di adat istiadat tertentu, musik juga sering digunakan untuk mengiringi tari-tarian daerah pada saat acara-acara tertentu.

Hal ini karena kemampuan dan kepekaan emosional kamu lebih tinggi daripada orang pada umumnya. Singkatnya, musik selalu bisa dijadikan sebagai alat terapis untuk mengeksplorasi perasaanmu. 

Apakah kamu orang yang sangat peka bahkan hingga merinding ketika mendengarkan musik? Kamu beruntung. Karena kamu adalah orang yang spesial.

Cari Artikel Lainnya