Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Mengapa Remaja Harus Belajar Pengelolaan Keuangan?

Mengapa Remaja Harus Belajar Pengelolaan Keuangan?

- Jumat, 05 Mei 2017 | 09:14 WIB
 Mengapa Remaja Harus Belajar Pengelolaan Keuangan?

Menabung adalah salah satu cara tepat untuk mengajarkan anak, agar tahu arti dan kegunaan uang. Country Head of Audit Standard Chartered Bank Indonesia, Dawny Tahar mengatakan, usia remaja 12-20  tahun merupakan saat yang tepat untuk diberikan pengetahuan dasar tentang pengelolaan keuangan.

“Usia remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Penting bagi mereka mulai belajar antara kebutuhan dan keinginan. Sehingga, pada dewasa nanti bisa mengelola keuangan dengan bijak,” ujar Dawny Tahar di sela kegiatan Financial Education for Youth di Jakarta.

Dia menambahkan, pendidikan literasi keuangan yang diberikan diantaranya bagaimana cara menabung dan pinjaman.

“Misalnya bagaimana remaja bisa mengelola uang dengan memilih antara kebutuhan pokok atau hobi. Bagaimana mengelola uang jajan, apakah untuk membeli mainan (game) atau kebutuhan pokok seperti makan dan beli buku. Pengetahuan dasar itu yang mulai diajarkan sejak usia remaja,” ujarnya.

Pada usia remaja, lanjutnya, produk perbankan yang tepat adalah menabung. Karena itu, kami mengedukasi mereka bagaimana cara menabung yang tepat.

“Umumnya banyak anak di usia remaja sudah diberikan uang jajan mingguan hingga bulanan. Dengan demikian, kita ajarkan mereka untuk mulai menabung dengan cara yang aman yaitu di Bank. Anak pun belajar menyimpan uang demi masa depan mereka,” imbuhnya.

Sebagai bentuk edukasi pengelolaan keuangan pada remaja, Dawny menuturkan, bersama sejumlah karyawan perempuan Standard Chartered Bank Indonesia sekaligus memperingati Hari Kartini, kami memberikan edukasi keuangan kepada siswa siswi SMPN 70 Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Financial Education for Youth (FE4Y) melalui metode penyampaian informasi yang interaktif dan menyenangkan.

Cari Artikel Lainnya