Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Memecahkan Misteri Mengapa Telur Bentuknya Tak Sama

Memecahkan Misteri Mengapa Telur Bentuknya Tak Sama

- Jumat, 14 Juli 2017 | 23:11 WIB
Memecahkan Misteri Mengapa Telur Bentuknya Tak Sama

 

Mengapa telur dari berbagai macam hewan tak sama bentuknya? Misteri ini sepertinya sudah terpecahkan. Setidaknya ada tiga bentuk telur: bulat, bulat panjang alias elips, dan mengerucut, setelah peneliti dari Museum Vertabrata Zoologi di Berkeley meneliti foto 49.175 butir telur koleksi museum dan kolektor pada kurun waktu selama 100 tahun. 

Seluruhnya foto dari 35 ordo burung di dunia dan dari 1400 spesies burung. Ini baru 14 persen dari total sekitar 10.000 spesies di dunia.Seperti dilansir Sciencemag.org, setiap telur punya dua elemen kunci: telurnya sendiri dan garis. Peneliti memakai program komputer untuk memindai tiap foto, mendapatkan ukuran telur, dan berbagai bentuknya.  

Berikutnya dibagi ke dalam bentuk asimetris atau elips. Ternyata, ada yang asimetris dan ada yang elips. Tapi ada juga yang elips sekaligus asimetris. Atau tidak kedua-duanya, alias bulat sempurna, seperti burung hawk-owl.

Burung murre dan sandpiper punya telur yang sangat asimetris. Tapi telur murre juga termasuk yang paling elips. Telur yang paling umum adalah telur burung prinia yang anggun atau Prinia gracilis. Tidak seperti bentuk telur ayam yang paling sering kita bayangkan bentuknya. 

Jumlah telur dalam satu sarang ternyata berpengaruh pada wujud telur lho. Bentuknya betul-betul dioptimalkan supaya bisa berbagi kehangatan dalam sarang. Bentuk telur yang bulat mudah jatuh dari tebing. Sedang telur yang mengerucut berputar pada satu lingkaran sempit, makanya telur bentuk ini cocok bagi burung yang bersarang di tebing yang tinggi. 

Peneliti juga menganalisis data massa tubuh burung dewasa, makanan, jumlah telur dalam sarang, tipe sarang, lokasi sarang, lingkungan, dan indeks sayap untuk performa terbang (makin tinggi indeksnya, makin bagus terbangnya). 

Kesimpulan dari data-data itu: panjang telur berkolerasi dengan ukuran tubuh burung. Bentuk telur, berhubungan dengan perilaku terbangnya. Makin kuar burung terbang, makin asimetris atau elips telurnya.

Cari Artikel Lainnya