Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Manfaat Tanaman Refugia Sebagai Pengendalian Hama Tanaman

Manfaat Tanaman Refugia Sebagai Pengendalian Hama Tanaman

- Kamis, 16 Desember 2021 | 07:00 WIB
Manfaat Tanaman Refugia Sebagai Pengendalian Hama Tanaman

Salah satu cara pengendalian hama tanaman padi dengan memanfaatkan tanaman hias dikenal dengan sebutan Refugia. Menurut berbagai sumber, refugia merupakan suatu area yang ditumbuhi beberapa jenis tumbuhan yang dapat menyediakan tempat perlindungan, sumber pakan atau sumberdaya yang lain bagi musuh alami seperti predator dan parasitoid.

Teknik Refugia lebih tergolong ekonomis dan juga tentu lebih ramah lingkungan dan kesehatan, karena dengan menggunakan teknik ini kita tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang justru merugikan kesehatan.

Baca juga: Selain Mencegah Kanker, Apa Saja Sih Manfaat Tanaman Porang?

Refugia bisa merupakan tanaman bunga-bunga yang ada di galangan atau pinggir sawah. Tanaman hias itulah yang akan menarik serangga, lalu menjadi tempat hidup dan berlindung musuh alami hama tanaman padi (wereng dan penggerek batang). Cara ini telah diuji coba di Vietnam dengan menanam tanaman bunga dan sayur di pematang sawah.

Tak semua tanaman berbunga bisa jadi musuh alami untuk mendatangkan serangga. Ukuran, bentuk, warna, keharuman, periode berbunga dan kandungan nektar dan polen jadi faktor penentu.

Jenis- jenis tanaman yang berpotensi sebagai refugia

1. Tanaman hias

Beberapa penelitian menyebutkan jenis tanaman hias yang berpotensi sebagai refugia antara lain bunga matahari (Helianthus annuus), bunga kertas zinnia (Zinnia peruviana), (Zinnia acerosa), (Zinnia bicolor), (Zinnia grandiflora), (Zinnia elegans), kenikir (Cosmos caudatus) dll.

Baca juga: Harbanero, Tanaman Cabai Cantik yang Sering Dijadikan Tanaman Hias

2. Gulma

Gulma yang selama ini terkesan sebagai tanaman pengganggu ternyata bisa dijadikan refugia. Terutama yang berasal dari famili asteraceae seperti babadotan (Ageratum conyzoides), Ajeran (Bidens pilosa L.), Bunga tahi ayam (Tagetes erecta).

3. Tumbuhan liar yang ditanam atau yang tumbuh sendiri di areal pertanaman

Tumbuhan liar yang sengaja ditanam atau tumbuh dengan sendirinya di area pertanaman antara lain, bunga legetan (Synedrella nodiflora),pegagan (Centella asiatica), rumput setaria (Setaria sp.), rumput kancing ungu (Borreria repens), dankacang hias atau kacang pentoi (Arachis pentoi).

4. Sayuran

Sayuran yang berpotensi sebagai refugia sekaligus bahan pangan antara lain kacang panjang (Vigna unguiculata ssp. sesquipedalis), bayam (Amaranthus spp.) , jagung (Zea mays).

Pemanfaatan tanaman refugia sebagai microhabitat serangga hama dan musuh --musuh alami dapat diterapkan di lahan persawahan maupun lahan sayuran untuk mengendalikan hama secara almiah.

Baca juga: Tanaman Pencegah Dampak Perubahan Iklim

Penanaman refugia akan mengurangi biaya usaha tani untuk pengendalian hama sehingga keuntungan petani dapat meningkat dan lingkungan terjaga secara berimbang. Selain menjaga keseimbangan lingkungan juga dapat menyejukkan mata manakala lahan pertanian yang subur dengan dikelilingi tanaman bunga yang mekar. 

Bilamana dalam luasan yang cukup tanaman refugia ini tumbuh bersanding dengan tanaman dilahan pertanian akan membuat suasana agrowisata dan keadaan seperti ini akan membuat petani betah di lahan hatipun senang.

Cari Artikel Lainnya