Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Manfaat Bawang Dayak Dibuktikan Oleh Ilmu Kedokteran

Manfaat Bawang Dayak Dibuktikan Oleh Ilmu Kedokteran

- Sabtu, 14 Maret 2020 | 00:00 WIB
Manfaat Bawang Dayak Dibuktikan Oleh Ilmu Kedokteran
Akhir-akhir ini banyak orang yang mencari bawang dayak, hai ini mengakibatkan tingkat jual bawang dayak melambung tinggi. Penelitian medis yang secara khusus menggambarkan manfaat bawang Dayak sebagai pengobatan untuk penyakit kronis masih sangat kecil. Namun sejauh ini, diyakini bahwa bawang Sabarang memiliki kemampuan terkuat untuk:


1. Atasi infeksi

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bawang Dayak kaya akan banyak antioksidan, seperti flavonoid, alkaloid, saponin, terpenoid, stimulan dan tanin.

Rangkaian antioksidan sebelumnya bekerja secara efektif untuk mencegah pertumbuhan virus, bakteri, dan jamur patogen. Penelitian sebelumnya secara khusus menemukan bahwa bawang sabering lebih efektif terhadap Staphylococcus aureus (MRSA), B. cereus, Shigella sp. Dan P. aeruginosa.

Staph, MRSA, dan P. aeruginosa adalah beberapa bakteri resisten antibiotik. Staphylococcus aureus dan Staphylococcus aureus (MRSA) dapat menyebabkan banyak penyakit mulai dari infeksi kulit, sepsis, pneumonia, dan infeksi darah. Pseudomonas aeruginosa (P. aeruginosa) adalah penyebab infeksi saluran kemih, pneumonia dan ginjal, sedangkan Shigella sp adalah bakteri yang menyebabkan infeksi shigell dan disentri.

Studi ini juga memperkuat hasil sebelumnya dari Akend Akhil Yani Gendral University, yang dilaporkan. Tim peneliti Ahmed Yani dari Universitas Aceh menemukan bahwa sifat antimikroba dari pewarna bawang dyak yang diekstraksi pada kulit dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staph dan Trichophyton roprum, yang sering terlibat dalam pembentukan luka dan bisul.

2. Peningkatan kepadatan tulang pada wanita pascamenopause.

Wanita pascamenopause beresiko osteoporosis, juga dikenal sebagai masalah keropos tulang. Menopause terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi sebanyak estrogen pada usia dini. Mengutip NHS di Inggris, wanita dapat kehilangan hingga 20
Cari Artikel Lainnya