Home » Kongkow » Biologi » Macam-macam Perkembangbiakan Generatif Pada Hewan

Macam-macam Perkembangbiakan Generatif Pada Hewan

- Sabtu, 25 Juli 2020 | 08:35 WIB
Macam-macam Perkembangbiakan Generatif Pada Hewan

Perkembangbiakan dibagi menjadi dua yakni perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif. Perkembangbiakan generatif yaitu proses perkembangbiakan melalui fertilisasi (pembuahan) dengan cara bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Adapun perkembangbiakan vegetatif yaitu perkembangbiakan yang tidak disertai proses pembuahan untuk menghasilkan individu baru.

Perkembangbiakan Generatif pada Hewan

Perkembangbiakan generatif yaitu proses terjadinya perkawinan dengan bertemunya sperma (Sel kelamin jantan) dengan ovum (Sel kelamin betina). Melalui proses perkawinan inilah nantinya akan tercipta individu baru yang menjadi perpaduan antara kedua indukannya.

Ada tiga macam perkembangbiakan generatif pada hewan, diantaranya; ovipar (bertelur), vivipar (melahirkan) dan ovovivipar (bertelur dan melahirkan). Berikut ini uraiannya;

Ovipar (Bertelur)

Ovipar yaitu hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara bertelur. Ovipar berasal dari kata ovum yang artinya sel telur. Hewan yang berkembang biak secara Ovipar, perkembangan embrionya berada di luar tubuh induknya, yang dilindungi oleh cangkang telur.

Cadangan makanan untuk embrio pada pada hewan ovipar yakni ada pada kuning telur. Embrio yang terbentuk secara sempurna akan keluar dan menetas dari cangkang telur dan menjadi individu baru. Sedangkan embrio yang gagal terbentuk akan menjadi telur dengan aroma tidak sedap.

Ciri Umum Hewan Ovipar

  • Ciri umum hewan ovipar diantaranya;
  • Tidak mempunyai daun telinga,
  • Tubuhnya ditumbuhi penuh dengan bulu,
  • Tidak mempunyai kelenjar susu, serta
  • Tidak mengalami masa mengandung

Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar (bertelur) di antaranya; bebek, ayam, mentok, ikan, katak, penyu, dan burung.

Menurut tempat pembuahannya, hewan yang berkembang biak secara ovipar (bertelur) di dibagi menjadi dua yakni;

Pembuahan Internal

yaitu pembuahan yang terjadi didalam tubuh induknya . Setelah bertelur hewan akan mengerami telurnya hingga menetas. Contohnya bebek, ayam, mentok, dan pinguin

Pembuahan Eksternal

yaitu pembuahan yang terjadi diluar tubuh induknya. Hewan yang mengalami pembuahan eksternal bisanya menghasilkan jumlah telur yang lebih banyak. Contohnya ikan dan katak.

Proses perkembangbiakan melalui cara bertelur (Ovipar) yakni;

  • Mula-mula sel sperma dan sel telur bertemu, kemudian membentuk embrio pada cangkang telur, kemudian
  • Janin akan tumbuh di luar tubuh induk dan berkembang di dalam cangkang telur
  • Janin memperoleh nutrisi makanan melalui kuning telur,
  • Janin ovipar akan tumbuh lebih cepat jika dibandingkan dengan janin pada hewan vivipar
  • Proses perkembangan janin ovivar tergolong lebih cepat jika dibandingkan dengan janin pada hewan vivipar, kemudian
  • Janin akan terus berkembang hingga hingga siap untuk menetas
  • Janin yang telah menetas akan mempunyai sifat dan fisik yang sama dengan induknya.

Vivipar (Melahirkan)

Vivipar yaitu hewan yang melakukan perkembangbiakan melalui cara melahirkan. Hewan vivipar akan mengalami proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di dalam rahim. Kemudian embrio didalam rahim akan terus berkembang hingga menjadi hewan.

Ciri-ciri Hewan Vivipar

Ciri-ciri Hewan vivipar diantaranya;

  • Mempunyai daun telinga,
  • Mempunyai penutup berupa rambut,
  • Mempunyai kelenjar susu,
  • Mempunyai rahim
  • Indukan akan menyusui dan merawat anaknya hingga dewasa, dan
  • Umumnya hewan vivipar merupakan mamalia.

Walaupun hewan vivipar kebanyakan merupakan mamalia, tapi ada juga hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara bertelur yaitu Platypus

Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar (melahirkan) diantaranya; sapi, kambing, kerbau, unta, jerapah, singa, kucing, paus, anjing, tikus dan sebagainya.

Proses perkembangbiakan melalui cara melahirkan (Vivipar) yakni;

  • Sel telur akan dibuahi oleh sel sperma di dalam rahim induk betina,
  • Setelah terjadinya pertemuan antara sel sperma dengan sel telur maka akan terbentuk embrio dan berkembang di dalam di dalam rahim indukan,
  • Kemudian indukan betina akan mengalami masa kehamilan,
  • Janin memperoleh asupan makanan dari indukan lewat plasenta,
  • Pada makhluk hidup vivipar, perkembangan janinnya lebih lama jika dibandingkan dengan perkembangbiakan secara Ovipar (bertelur).
  • Janin yang berkembang di kemudian dilahirkan oleh indukan. Janini yang dilahirkan mempunyai sifat dan bentuk yang sama dengan induknya
  • Indukan betina akan menyusui anaknya hingga dewasa.

Ovovivipar (Bertelur dan melahirkan)

Ovovivipar yaitu jenis hewan yang yang berkembangbiak melalui cara bertelur dan melahirkan. Proses pembuahannya terjadi di dalam tubuh induk betina, kemudian setelah terjadi pembuahan akan terbentuk telur. Telur yang berada di dalam tubuh induk akan dilahirkan setelah telur menetas di dalam tubuh induknya. Oleh sebab itu, hewan ovovivipar sering dianggap sebagai hewan yang melahirkan, padahal hewan tersebut bertelur dan melahirkan setelah telur di dalam indukan menetas.

Perbedaan antara hewan vivipar dan ovovivipar dapat ketahui pada sumber makanan embrionya. Embrio hewan vivipar sumber makanan berasal dari induknya, sedangkan embrio hewan ovovivipar sumber makanannya berasal dari telur. Contoh hewan ovovivipar diantaranya; ikan hiu, ular, ikan pari, iguana, bunglon, kadal, ikan gupy, Platypus, kuda laut, dan salamander.

Proses perkembangbiakan melalui cara bertelur dan melahirkan yakni;

  • Bertemunya antara sel sperma dan sel telur yang berlangsung pada tubuh induk betina, kemudian
  • Terjadilah pembuahan yang kemudian berkembang menjadi telur di dalam tubuh indukan,
  • Setelah itu embrio akan tumbuh dan berkembang dalam tubuh induk namun masih di dalam cangkang,
  • Embrio memperoleh makanan melalui cadangan makanan yang ada didalam telur bukan melalui induknya, setelah itu
  • Embrio akan tumbuh dan berkembang. Jika waktunya telah siap, telur didalam indukan akan menetas dan kemudian dilahirkan oleh induknya.
Cari Artikel Lainnya