Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Ini Sebabnnya Suka Merasa Lelah Bangun Tidur saat Pagi Hari, Padahal Sudah Tidur 8 Jam

Ini Sebabnnya Suka Merasa Lelah Bangun Tidur saat Pagi Hari, Padahal Sudah Tidur 8 Jam

- Jumat, 05 Januari 2018 | 12:57 WIB
Ini Sebabnnya Suka Merasa Lelah Bangun Tidur saat Pagi Hari, Padahal Sudah Tidur 8 Jam

BAGI beberapa orang yang beruntung, tidur selama 8 jam lamanya bisa memberi efek segar dan siap melakukan aktivitas berikutnya di pagi hari. Namun, bagaimana dengan mereka yang tidak beruntung? Tak sedikit orang yang merasa kurang tidur atau merasa lelah saat bangun di pagi hari. Padahal Anda sudah tidur selama kurang lebih delapan jam, namun merasa masih membutuhkan istirahat yang lebih lama. Mengapa bisa demikian?

Sebenarnya ada satu kebiasaan saat tidur yang bisa membuat Anda merasa lelah di pagi hari. Apakah itu? Menurut ahli tidur asal Australia Dr Carnel Harrington, terdapat satu kebiasaan yang menyebabkan orang-orang merasa lelah saat bangun di pagi hari. Kebiasaan yang dimaksud adalah tidak memiliki waktu bangun tidur yang konsisten.

Banyak orang tidak tahu kalau waktu kamu biasa bangun tidur akan memengaruhi waktu Anda akan bisa tertidur di malam hari. Saat mata kita melihat cahaya terang di pagi hari, otak akan mematikan produksi melatonin dan ini yang memengaruhi kondisi tubuh selama 24 jam,

Tidak mengatur waktu bangun pagi Anda nyatanya tak hanya memengaruhi kualitas tidur tapi juga berdampak pada rasa lapar di perut. Selain itu, tidur yang tak berkualitas sehingga menyebabkan rasa lelah di pagi hari juga akan berdampak pada menurunnya semangat serta motivasi Anda melakukan aktivitas sehari-hari. Sebagai solusi, Harrington menyarankan agar mengatur waktu bangun dan waktu tidur yang konsisten. Jangan lupakan jumlah waktu tidur untuk mendapatkan istirahat yang berkualitas. Bahkan, disarankan untuk tidak mengubah waktu bangun Anda lebih dari satu jam.

Untuk mendapatkan waktu tidur berkualitas, seorang analis tidur Dr Amy Reynolds mengungkapkan pentingnya tidak bermain smartphone dan internet sebelum tidur. Pasalnya hal tersebut bisa menghambat kemampuan tubuh dalam mendapatkan waktu tidur yang berkualitas. Ia menyarankan pentingnya mematikan seluruh perangkat elektronik sebelum tidur.

Reynolds juga menuturkan kalau orang bekerja atau yang masih menempuh pendidikan di perguruan tinggi sebaiknya mendapatkan waktu tidur selama 7-9 jam setiap malam. Begitu pula untuk wanita pada rentang usia 26-60 tahun. Kebiasaan para ibu yang mengikuti jam tidur anak pun juga bisa membuat tubuh kelelahan. Oleh karena itu, Reynolds menyarankan agar berusaha menetapkan waktu tidur mereka.

Coba ajak anak untuk menyikat gigi bersama dan membaca cerita tidur satu jam sebelum waktu tidurnya. Usahakan tidur 7-8 setiap malam agar tetap sehat.

Cari Artikel Lainnya