Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Hindari Makanan yang Berpengaruh Buruk pada Otak

Hindari Makanan yang Berpengaruh Buruk pada Otak

- Rabu, 28 Desember 2016 | 16:30 WIB
 Hindari Makanan yang Berpengaruh Buruk pada Otak

Makanan adalah sumber energi tubuh. Makanan juga bisa membuat tubuh sehat atau tidak sehat dan hal ini sudah diketahui banyak orang. Namun tidak banyak orang tahu jika makanan bisa menentukan kecerdasan.

Menjadi bodoh bukan hanya tentang keadaan menyedihkan dari otak. Studi terbaru memperkirakan bahwa makanan tertentu jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat mempengaruhi kesehatan otak. Berikut ini adalah daftar makanan yang berdampak pada kecerdasan.

1. Gula
Kita semua tahu bahwa kelebihan gula tidak berdampak manis pada tubuh. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa lebih banyak gula dari yang direkomendasikan dapat memengaruhi otak. Konsumsi gula yang tinggi mempengaruhi memori dan kemampuan untuk belajar. Terlalu banyak gula dalam darah membatasi penggunaan sel-sel otak. Hal ini menyebabkan penurunan aktivitas otak.

2. Daging merah dan mentega
Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang makan lebih banyak lemak jenuh memiliki skor lebih rendah pada tes untuk fungsi otak dan memori. Wanita yang mengkonsumsi lemak tak jenuh tunggal lebih (ditemukan dalam makanan seperti minyak zaitun dan alpukat) memiliki skor yang lebih baik.

3. Permen karet
Sebuah penelitian di Inggris baru-baru ini dan diterbitkan dalam Quarterly Journal of Experimental Psychology mendapati bahwa permen karet dapat memberikan gangguan memori jangka pendek pada seseorang. Para peneliti percaya bahwa tindakan mengunyah mungkin mengurangi kemampuan konsentrasi memori.

4. Kurang makanan karbohidrat
Membuang karbohidrat dari diet secara bertahap dapat melemahkan kemampuan otak, energi, dan suasana hati. Sebuah studi dari 19 wanita usia 22-55 menemukan bahwa ketika orang-orang yang berdiet menghindari karbohidrat, mereka menunjukkan melemahnya keterampilan kognitif.

5. Garam
Kita semua sangat menyadari bahwa garam mempengaruhi denyut jantung dan tekanan darah. Selain itu, garam mempengaruhi fungsi kognitif. Menambahkan garam baku untuk makanan bahkan lebih buruk. Garam tidak hanya mengurangi kemampuan untuk berpikir tapi juga menyebabkan banyak masalah lain, seperti penyakit jantung, kanker, dan stroke. Jadi, cobalah untuk mengkonsumsi garam secukupnya.

6. Makanan cepat saji
Junk food bisa membuat kecanduan yang mempengaruhi otak. Berhenti makan junk food memicu gejala yang mirip dengan depresi dan kecemasan. Sering mengkonsumsi junk food untuk jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan kehilangan memori dan dalam beberapa kasus yang parah juga menyebabkan penyakit Alzheimer.

7. Gorengan
Ada makanan sehat yang ketika digoreng menjadi tidak sehat. Contohnya, mengkonsumsi ikan memiliki banyak manfaat kesehatan tapi makan yang digoreng tidak sehat. Hal yang sama berlaku untuk beberapa makanan yang digoreng lainnya, seperti ayam. Gorengan tersebut dapat menyebabkan kemampuan otak melemah.

8. Makanan olahan
Makanan ini mengandung bahan kimia berbahaya seperti pengawet, aditif, pewarna, dan rasa buatan yang mempengaruhi perilaku dan fungsi kognitif. Mengkonsumsi sejumlah besar makanan olahan seumur hidup secara bertahap dapat menyebabkan otak menyusut.

Sumber :
Cari Artikel Lainnya