Home » Kongkow » Biologi » Fungsi Hati dan Zat-zat Yang Dihasilkan

Fungsi Hati dan Zat-zat Yang Dihasilkan

- Rabu, 23 Maret 2022 | 10:00 WIB
Fungsi Hati dan Zat-zat Yang Dihasilkan

Selain menyaring racun, organ hati memiliki berbagai fungsi penting untuk tubuh seperti memecah dan mengatur distribusi lemak. Semua fungsi tersebut bisa berjalan karena adanya zat yang dihasilkan oleh hati seperti empedu, albumin, dan kolesterol.

Baca Juga: 23 Fungsi Hati Pada Manusia

Agar supaya hati mampu menjalankan fungsinya dengan baik, Berikut ini adalah beberapa zat yang dihasilkan oleh hati:

1. Empedu

Empedu adalah zat yang dihasilkan oleh hati untuk membentu proses pencernaan, terutama dalam hal memecah lemak yang masuk ke tubuh menjadi asam lemak yang dapat diolah di saluran pencernaan. Hati bisa menghasilkan sekitar 500-600 ml cairan empedu setiap hainya.

Empedu dibuat di hati, tapi disimpan dalam kantung empedu, yaitu organ kecil pada bagian bawah hati. Cairan ini terdiri dari berbagai komponen, termasuk garam, air, kolesterol, dan bilirubin.

Ketika kamu mengonsumsi sesuatu baik itu makanan maupun minuman, asupan yang masuk ke usus dua belas jari alias duodenum akan mengaktifkan hormon dan saraf tertentu, sehingga kantung empedu berkontraksi. Karena kontraksi inilah cairan empedu kemudian dapat masuk ke saluran pencernaan, bercampur dengan makanan, asam lambung, serta cairan pencernaan dari pankreas. Campuran dari semua zat inilah yang akan membantu penyerapan nutrisi di usus, sehingga gizi yang dibutuhkan oleh tubuh bisa masuk ke dalam darah. Cairan empedu juga berfungsi untuk menyingkirkan zat-zat sisa pencernaan, seperti hemoglobin dari sel darah merah yang rusak maupun kelebihan kolesterol.

2. Albumin

Selain empedu hati juga bisa menghasilkan albumin. Albumin adalah salah satu jenis protein dalam darah yang berperan untuk mendistribusikan hormon, zat obat, asam lemak, hingga vitamin dan enzim ke seluruh tubuh. Zat ini juga berfungsi untuk menjaga cairan yang ada di dalam darah agar tidak bocor ke jaringan yang lain.

Kadar albumin dalam darah yang lebih sedikit dari normal, menandakan gangguan pada fungsi hati atau ginjal. Sementara itu jika kadarnya lebih tinggi dari normal, maka tandanya di tubuh sedang terjadi dehidrasi maupun diare yang parah.

3. Kolesterol

Tahukah kamu jika dari total kadar kolesterol yang ada di tubuh, hanya sekitar 20% nya yang datang dari makanan? Sisa 80% dari kadar kolesterol yang ada di tubuh, sebenarnya diproduksi sendiri oleh hati dan usus.

Kolesterol tidak selalu berbahaya bagi tubuh. Dalam jumlah yang cukup dan terkontrol, zat ini justru akan membantu tubuh menjalankan berbagai fungsinya.Di tubuh, kolesterol berperan dalam produksi hormon seperti testosteron dan estrogen, produksi vitamin D, dan memproduksi asam empedu yang penting untuk proses pelarutan lemak.

4. Urea

Selain albumin, hati juga memproduksi protein asam amino bernama amonia yang jika jumlahnya sampai berlebihan di tubuh, bisa bersifat racun. Untuk menghindari bahaya, hati mengubah racun amonia tersebut menjadi zat yang disebut urea.Setelah memproduksi urea, hati akan mengeluarkan zat tersebut ke darah agar bisa sampai ke ginjal. Di ginjal, urea akan diolah sedemikian rupa lalu dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

Cari Artikel Lainnya