Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Bunga Mawar Potong

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Bunga Mawar Potong

- Sabtu, 05 September 2020 | 13:02 WIB
Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Bunga Mawar Potong

Kualitas bunga mawar potong ditentukan oleh teknik budidaya. Kualitas sangat penting karena akan memengaruhi penampakan bunga mawar. Oleh karena itu, Anda harus memenuhi beberapa faktor yang memengaruhi kualitas bunga mawar potong.

kualitas bunga mawar

foto: pixabay

Ketuaan panen

Ketuaan panen dipengaruhi oleh spesies, jarak pasar, dan permintaan konsumen. Bunga mawar merah baru bisa dipetik pada saat kelopak bunga yang merekah baru sebanyak dua helai. Sementara, bunga mawar kuning dipanen pada saat kelopak bunga yang merekah sudah berjumlah satu helai. Adapun mawar putih dipetik pada saat 3 helai kelopak sudah merekah.

Untuk bunga yang akan menempuh perjalanan cukup jauh, dipetik pada saat satu kelopak sudah merekah. Pasalnya, bunga yang sudah merekah mudah rusak pada proses pengepakan karena kelopaknya yang rentan terlipat. Selain itu, bunga yang sudah mekar memiliki waktu yang lebih singkat dibanding bunga yang masih kuncup.

Suhu dan kelembapan

Bunga mawar mudah kehilangan cairan. Oleh karena itu, panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari saat bunga masih dalam kondisi trugor optimal. Bunga yang sudah panen harus segera diberi nutrisi dan pengawet, lalu diletakkan dalam ruangan bersuhu dingin. Suhu yang rendah dapat memperlambat laju respirasi bunga. Begitupun dengan tingkat kelembapan tinggi dapat memperlambat proses penguapan.

Cahaya

Kondisi gelap merupakan kondisi yang ideal untuk menjaga kualitas bunga mawar karena cahaya dapat mendorong pemekaran bunga.

Nutrisi

Salah satu upaya untuk mempertahankan kualitas bunga mawar yang sudah dipetik adalah pemberian nutrisi yang dapat menambah sumber energi selama bunga dipajang. Penambahan nutrisi berguna untuk terus menyuplai makanan bunga agar tidak berhenti. Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang paling banyak dibutuhkan oleh bunga melangsungkan proses metabolisme. Karbohidrat bisa didapatkan dari gula sebesar 2—3 persen.

Germisida

Mikroorganisme yang tumbuh dapat mempercepat bunga menjadi layu. Untuk mengendalikan pertumbuhannya, Anda bisa menggunakan bermacam-macam germisida.

Zat perangsang tumbuh

Zat perangsang tumbuh berfungsi untuk memperpanjang umur peragaan bunga mawar.

Asam organik

Asam berfungsi untuk menurunkan kadar pH air, memperbaiki keseimbangan air, dan mengurangi penyumbatan pada tangkai bunga.

Air

Air yang digunakan sebaiknya memiliki derajat kemasaman yang rendah atau asam. Air yang basa bisa diturunkan dengan menambah asam sitrat atau aluminium sulfat. Atau, Anda bisa menurunkan kadar pH dengan bahan alami seperti jeruk nipis atau lemon.

Cari Artikel Lainnya