Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Fakta Unik Leopard, Pemangsa yang Misterius

Fakta Unik Leopard, Pemangsa yang Misterius

- Rabu, 17 Mei 2017 | 15:30 WIB
Fakta Unik Leopard, Pemangsa yang Misterius

Leopard atau lebih dikenal sebagai macan tutul sering dikategorikan sebagai spesies kucing besar yang buas. Panjang macan tutul biasanya mencapa sekitar satu sampai dua meter dan memiliki bulu yang khas. Dengan warna tubuh kuning agak kecokelatan disertai bintik-bintik hitam disekujur tubuhnya membuat macan tutul terlihat eksotis sebagai hewan buas. Ukuran tubuh betina pada macan tutul lebih kecil dibandingkan ukuran tubuh jantan, selain itu tidak ada perbedaan yang terlalu spesifik diantara keduanya.

Macan tutul memiliki penyebaran habitat yang cukup banyak sekitar 30 sub spesies. Macan tutul biasanya menetap di padang savanah, hutan tropis, gurun dan pegunungan. Selain dikenal sebagai hewan buas, ternyata macan tutul atau leopard juga memiliki keunikan lain sebagai mahluk hidup, keunikan macan tutul diantaranya adalah:
Predator Berdarah Dingin

Macan tutul merupakan hewan yang tergolong dalam jenis karnivora yakni pemakan daging. Hewan ini biasanya terkenal buas dan berdarah dingin. Macan tutul akan melakukan cara apapun untuk dapat memangsa korbannya tanpa pilih-pilih. Sesuai dengan habitatnya biasanya macan tutul akan memakan hewan menyusui, binatang pengerat, unggas, ikan maupun hewan-hewan kecil yang ditemuinya.  Macan tutul juga dapat memburu hewan lain yang beratnya 2 kali lebih besar dari bobot tubuhnya. Untuk menjauhinya dari ancaman predator lain yang mengganggunya, macan tutul lebih suka menyantap korbannya di atas pohon.
Suka Menyendiri

Macan tutul tidak menyukai hidup dalam berkelompok meski dengan spesiesnya sendiri. Bahkan macan tutul dapat saling menyerang bila salah satu diantaranya merasa kelaparan atau hewan mangsaannya diincar dengan kawanan lainnya. Macan tutul juga kerap aktif berburu pada malam hari, karena sebagai predator buas insting macan tutul untuk berburu akan lebih baik ketika senja datang. Macan tutul dapat dengan leluasa menyerang korbannya meski dalam keadaan gelap tanpa cahanya.

Macan tutul juga dikenal sebagai hewan yang pertumbuhan populasinya cukup lambat. Rata-rata macam tutul bentina hanya mampu melahirkan satu sampai dua ekor anak. Tingkat kematian yang terjadi pada anak macan tutul juga sangat tinggi, sehingga biasanya sang betina akan menjaga anak-anaknya dengan tinggal bersama sampai macan tutul muda tersebut berumur satu setengah hingga dua tahun.
Takut Akan Air

Berbeda dengan kucing besar lain seperti harimau atau singa ternyata macan tutul memiliki keunikan yang sama dengan kucing biasa yaitu takut akan air. Meski dalam keadaan benar-benar lapar macan tutul akan tetap meninggalkan mangsanya apabila mansanya tersebutberlari ke arah air. Namun bagi beberapa hewan lain yang tidak mengetahui kelemahan macan tutul akan air, mereka akan lebih memilih berlindung ke atas pohon, padahal macan tutul merupakan hewan buas yang sangat mahir memanjat pohon, sehingga tak jarang hewan yang berlari ke atas pohon akan mudah disantap macan tutul.

Macan tutul akanberdiri di tepian sungai apabila mereka merasa haus dan membutuhkan air. Macan tutul tidak akan memasukkan kakinya ke dalam air, melainkan akan menundukkan kepalanya dan menjulurkan lidah untuk meminum air tersebut. Dengan bentuk tubuhnya yang fleskibel dan memiliki keseimbangan tubuh yang baik, macan tutul dapat tetap berdiri seimbang di tepian sungai ketika butuh minum. Selain itu untuk membersihkan dirinya dari kotoran, macan tutul akan berguling di atas tanah dan membiarkankotoran di tubuhnya terlepas dengan cara mengibaskan bulu-bulunya.
Teknik Berkamuflase yang Handal

Selain memiliki penglihatan yang tajam di kondisi gelap, ternyata macan tutul juga merupakan hewan yang memiliki kemampuan melakukan kamuflase yang baik. Macan tutul dapat bersembunyi dalam habitatnya untuk mempermudah perburuan mangsanya, selain itu kemampuan berkamuflase ini juga dapat mengindari dirinya dari ancaman bahaya. Kemampuan berkamuflase ini tentunya juga membuat macan tutul sulit untuk ditemukan, bahkan macan tutul juga dapat melakukan kamuflase ini pada pemukiman padat penduduk, sehingga tidak menutup kemungkinan terkadang manusia dapat pula menjadi sasaran perburuan macan tutul.

Demikian beberapa keunikan yang dimiliki macan tutul. Meski terkenal buas dan dapat menyerang apapun dan siapapun termasuk manusia, macan tutul tetap menjadi hewan yang perlu dilindungi populasinya untuk menjaga keseimbangan ekosistem di bumi.

Cari Artikel Lainnya