Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Di Swiss Harga Kulit Bawang Jauh Lebih Mahal dari Bawangnya

Di Swiss Harga Kulit Bawang Jauh Lebih Mahal dari Bawangnya

- Kamis, 30 Maret 2017 | 13:41 WIB
Di Swiss Harga Kulit Bawang Jauh Lebih Mahal dari Bawangnya

Jelang Paskah, telur rebus adalah salah satu makanan yang wajib ada. Telur rebus ini biasanya direbus dengan kulit bawang sehingga menghasilkan warna cokelat yang gelap.

Namun kini, warga Swiss terancam tak bisa menikmati gurihnya telur Paskah tersebut. Pasalnya mereka kini kesulitan membeli sekantung kulit bawang di supermarket.

Bukan karena langkanya kulit bawang di supermarket, tapi karena harga jualnya yang mahal.

Mengutip The Observer dari Oddity Central, sekantung kulit bawang seberat 85 gram dihargai US$2,84 (Rp37.824). Ini berarti satu kilogram kulit bawang dihargai US$33,5 (Rp446 ribu).

Harga ini cukup mahal jika dibandingkan dengan 0,5 kg bawang yang dijual dengan harga Rp37.375. Namun, Anda tentunya tak akan mendapatkan kulit bawang yang banyak dari 0,5 kg bawang tersebut.

"Paskah akan segera tiba dan telur Paskah berwarna gelap yang alami sangat populer di Swiss," kata Inna, pemandu wisata Ukraina yang tinggal di Zurich.

"Sejak dulu, kami menggunakan kulit bawang yang disimpan sebulan jelang Paskah. Tapi ini tak terjadi di Swiss. Di sini (kulit bawang) dianggap sebagai sampah, jadi orang-orang membelinya dalam kemasan di supermarket. Mereka jadi barang mewah."

Mungkin banyak orang berpikir kalau lebih baik membeli beberapa kilogram bawang kemudian mengupasnya sendiri. Bawangnya bisa dipakai untuk memasak dan kulitnya untuk mewarnai telur.

Namun kenyataannya, warga Swiss ternyata memilih untuk membuang kulit bawang yang dikupasnya dan membeli sekantung kulit bawang di supermarket. 'Perilaku' ini dianggap lebih nyaman untuk mereka.

Ada alasan di balik kebiasaan warga Swiss ini. Menurut artikel yang dimuat dalam Solothurner Zeitung 2014, Susanne Stauffer dari Staad, mengungkapkan bahwa orang-orang lebih memilih beli sekantung kulit bawang karena bisa menghemat waktu mereka.

Saat mengupas kulit bawang sendiri, mereka harus mengeluarkan tenaga lebih untuk mencuci kulit bawang dari segala kotoran yang menempel.

Cari Artikel Lainnya