Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Daun Kelor sebagai Makanan Fungsional

Daun Kelor sebagai Makanan Fungsional

- Sabtu, 22 April 2017 | 07:55 WIB
Daun Kelor sebagai Makanan Fungsional

Tahukah Anda bahwa Indonesia kaya akan bahan alami yang sangat bermanfaat bagi kehidupan, bahkan untuk menunjang kesehatan. Salah satu bahan alami yang dapat menjadi pertimbangan adalah daun kelor. Mungkin banyak yang menganggap remeh tanaman ini, atau sekedar menghubungkannya dengan hal-hal yang mistis. Tetapi ternyata daun kelor ini sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Pohon kelor adalah salah satu bahan alami yang dapat kita gunakan, jenis pohon yang memiliki ketinggian antara 7 sampai 12 meter dengan batang kayu yang getas atau mudah patah, sedangkan cabangnya jarang. Ciri lain dari tanaman kelor ini adalah memiliki akar yang kuat dan berukuran kecil, berbulu dan juga berwarna hijau pucat. Pohon kelor ini seringkali tumbuh dengan baik pada daerah dengan suhu sekitar 25 derajat Celcius sampai dengan 40 derajat Celcius.

Daun dan juga buah kelor biasanya memang digunakan untuk menjadi bahan makanan dalam bentuk sayur bening, sup maupun dapat diolah juga menjadi masakah kari. Tidak lupa juga makanan yang terbaik untuk bayi yaitu ASI. Karena dengan daun kelor ini dapat meningkatkan produktivitas ASI itu sendiri. Selain itu daun kalor ini baik juga dipakai dalam bentuk bubuk maupun daunnya yang dapat digunakan sebagai campuran bahan untuk membuat roti dan juga biskuit untuk balita yang memang efektif untuk menaikkan berat badan.

Kandungan protein dan juga vitamin E pada daun kelor dapat bermanfaat untuk kondisi gizi kurang untuk menurunkan perlemakan hati. Daun kelor juga ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh yang pernah ditunjukkan pada penelitian anamika yang menyatakan vitamin B, vitamin A, kalium, kalsium asam amino yang terdapat pada daun kelor sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada tikus model kanker. Bahkan penelitian di Afrika menunjukkan bahwa daun kelor ini dapat juga untuk memperbaiki gizi dan sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada anak yang mengalami malnutrisi dan juga menderita HIV.

Kandungan protein, vitamin, lemak, dan mineral daun kelor (per 100 gram daun). Penelitian yang dilakukan oleh Nambiar dkk di India menunjukkan konsumsi serbuk daun kelor sebesar 4,6 gram selama dalam jangka waktu 50 hari dapat menurunkan kadar kolesterol. Selain itu penelitian juga dilakukan oleh Jaiswal dkk menunjukkan ekstrak daun kelor ini dapat juga berguna untuk menurunkan kadar gula.

Cari Artikel Lainnya