Home » Kongkow » Materi » Daftar Pahlawan Nasional Indonesia

Daftar Pahlawan Nasional Indonesia

- Senin, 16 Agustus 2021 | 11:00 WIB
Daftar Pahlawan Nasional Indonesia

Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Gelar Pahlawan Nasional ditetapkan oleh presiden. Sejak dilakukan pemberian gelar ini pada tahun 1959, nomenklaturnya berubah-ubah. Untuk menyelaraskannya, maka dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 disebutkan bahwa gelar Pahlawan Nasional mencakup semua jenis gelar yang pernah diberikan sebelumnya, yaitu: Pahlawan Kemerdekaan Nasional, Pahlawan Proklamator, Pahlawan Revolusi, Pahlawan Kebangkitan Nasional, Pahlawan Perintis Kemerdekaan, dan Pahlawan Ampera.

Di bawah ini adalah daftar 168 tokoh yang telah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Sampai tahun 2015 terdapat 163 pahlawan nasional, pada tahun 2015 melalui Keputusan Presiden No.116/TK/2015 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada tanggal 4 November 2015 menetapkan 5 pahlawan nasional baru, sehingga jumlah seluruh pahlawan nasional menjadi 168.

Pahlawan Nasional Indonesia

 
Nama Lahir Wafat Keterangan Penetapan Provinsi asal/pengusul  
Abdul Halim 1911 1988 Aktivis kemerdekaan dan politisi, Perdana Menteri Indonesia 2008 Sumatera Barat  
Abdul Halim Majalengka 1887 1962 Aktivis kemerdekaan dan Ulama, Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia 2008 Jawa Barat  
Abdul Haris Nasution 1918 2000 Jenderal Angkatan Darat, dua kali diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat 2002 Sumatera Utara  
Abdul Kadir 1771 1875 Bangsawan dari Melawi, menawarkan pengembangan ekonomi, melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda 1999 Kalimantan Barat  
Abdul Malik Karim Amrullah 1908 1981 Sarjana Islam dan penulis sekaligus tokoh Muhammadiyah. 2011 Sumatera Barat  
Abdul Muis 1883 1959 Politisi, kemudian penulis 1959 Sumatera Barat  
Abdul Rahman Saleh 1909 1947 Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh ketika membawa keperluan medis karena ditembak oleh Belanda 1974 D.I. Yogyakarta  
Abdul Wahab Hasbullah 1888 1971 Tokoh Islam, salah seorang pendiri Nadhlatul Ulama 2014 Jawa Timur  
Andi Abdullah Bau Massepe 1918 1947 Bangsawan Bugis, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda selama Revolusi Nasional, seorang putra dari Andi Mappanyukki 2005 Sulawesi Selatan  
Achmad Subarjo 1896 1978 Aktivis kemerdekaan dan menteri pemerintahan 2009 Jawa Barat  
Adam Malik 1917 1984 Jurnalis dan aktivis kemerdekaan, Wakil Presiden Indonesia ketiga 1998 Sumatera Utara  
Adnan Kapau Gani 1905 1968 Aktivis kemerdekaan yang menjadi menteri pemerintahan, menyeludupkan senjata untuk mendukung Revolusi Nasional 2007 Sumatera Barat  
Nyi Ageng Serang 1752 1828 Pemimpin gerilyawan Jawa yang memimpin penyerangan terhadap kolonial Belanda atas beberapa pendudukan 1974 Jawa Tengah  
Agus Salim 1884 1954 Aktivis kemerdekaan, politisi, pemimpin Islam Minang 1961 Sumatera Barat  
Agustinus Adisucipto 1916 1947 Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh ketika membawa keperluan medis karena ditembak oleh Belanda 1974 D.I. Yogyakarta  
Ahmad Dahlan 1868 1934 Pemimpin Islam Jawa, mendirikan Muhammadiyah; suami Siti Walidah 1961 D.I. Yogyakarta  
Ahmad Rifa'i 1786 1870 Pemikir dan penulis Islam yang dikenal karena pernyataan anti-Belandanya 2004 Jawa Tengah  
Ahmad Yani 1922 1965 Pemimpin Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 Jawa Tengah  
Alimin 1889 1964 Pendukung kemerdekaan, politisi, dan tokoh Partai Komunis Indonesia 1964 Jawa Tengah  
Amir Hamzah 1911 1946 Penyair dan nasionalis 1975 Sumatera Utara  
Antasari 1809 1862 Melakukan penyerangan terhadap pasukan kolonial Belanda dalam Perang Banjar 1968 Kalimantan Selatan  
Arie Frederik Lasut 1918 1949 Geolog dan pengajar yang dieksekusi oleh Belanda 1969 Sulawesi Utara  
As'ad Syamsul Arifin 1897 1990   2016 Jawa Timur  
Bagindo Azizchan 1910 1947 Walikota Padang, melawan pasukan Belanda saat Revolusi Nasional 2005 Sumatera Barat  
Basuki Rahmat 1921 1969 Jenderal, saksi dari Supersemar 1969 Jawa Timur  
Bernard Wilhelm Lapian 1892 1977   2015 Sulawesi Utara  
Teungku Chik di Tiro 1836 1891 Tokoh Islam Aceh dan pemimpin gerilyawan yang melakukan perlawanan pasukan kolonial Belanda 1973 Aceh  
Cilik Riwut 1918 1987 Prajurit dan politisi, menawarkan pengembangan ekonomi dan budaya di Kalimantan Tengah 1998 Kalimantan Tengah  
Cipto Mangunkusumo 1886 1943 Politisi Jawa, mentor Sukarno 1964 Jawa Tengah  
Cokroaminoto 1883 1934 Politisi, pemimpin Sarekat Islam, mentor Sukarno 1961 Jawa Timur  
Ernest Douwes Dekker 1879 1950 Jurnalis dan politisi Indo yang membantu kemerdekaan Indonesia 1961 Jawa Timur  
Dewi Sartika 1884 1947 Pengajar, mendirikan sekolah untuk perempuan yang pertama di negara tersebut 1966 Jawa Barat  
Cut Nyak Dhien 1850 1908 Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan penyerangan terhadap pasukan kolonial belanda; istri Teuku Umar 1964 Aceh  
Diponegoro 1785 1855 Putra Sultan Yogyakarta, melangsungkan perang lima tahun melawan pasukan kolonial Belanda 1973 D.I. Yogyakarta  
Donald Izacus Panjaitan 1925 1965 Jenderal Angkatan Darat, terbunuh dalam Gerakan 30 September 1965 Sumatera Utara  
Eddy Martadinata 1921 1966 Laksamana Angkatan Laut dan diplomat, terbunuh dalam kecelakaan helikopter 1966 Jawa Barat  
Fakhruddin 1890 1929 Pemimpin Islam, menegosiasikan pengamanan pejiarah haji Indonesia; tokoh Muhammadiyah. 1964 D.I. Yogyakarta  
Fatmawati 1923 1980 Pembuat bendera nasional pertama, aktivis sosial, istri Sukarno 2000 Bengkulu  
Ferdinand Lumbantobing 1899 1962 Doktor dan politisi, memperjuangkan hak asasi pasukan buruh 1962 Sumatera Utara  
Frans Kaisiepo 1921 1979 Nasionalis Papua yang membantu dalam akuisisi Papua 1993 Papua  
Gatot Mangkupraja 1896 1968 Aktivis kemerdekaan dan politisi, menyarankan pembentukan Pembela Tanah Air 2004 Jawa Barat  
Gatot Subroto 1907 1962 Jenderal, deputi ketua staff Angkatan Darat 1962 Jawa Tengah  
Halim Perdanakusuma 1922 1947 Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh saat Revolusi Nasional 1975 Jawa Timur  
Hamengkubuwono I 1717 1792 Sultan Yogyakarta, melakukan perlawanan terhadap VOC, mendirikan Yogyakarta 2006 D.I. Yogyakarta  
Hamengkubuwono IX 1912 1988 Sultan Yogyakarta, aktivis kemerdekaan, pemimpin militer, dan politisi; Wakil Presiden Indonesia kedua 1990 D.I. Yogyakarta  
Harun Bin Said 1947 1968 Mengebom MacDonald House saat konfrontasi Indonesia–Malaysia 1968 Jawa Timur  
Hasan Basri 1923 1984 Prajurit selama Revolusi Nasional Indonesia, mendukung integrasi Kalimantan di Indonesia 2001 Kalimantan Selatan  
Hasanuddin 1631 1670 Sultan Gowa, melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda 1973 Sulawesi Selatan  
Hasyim Asy'ari 1875 1947 Pemimpin Islam, pendiri Nahdlatul Ulama 1964 Jawa Timur  
Hazairin 1906 1975 Sarjana legal, aktivis kemerdekaan, menteri pemerintahan, dan pengajar 1999 Sumatera Barat  
Herman Johannes 1912 1992 Insinyur, membuat senjata selama Revolusi Nasional, membantu pendirian Universitas Gadjah Mada 2009 Nusa Tenggara Timur  
Ida Anak Agung Gde Agung 1921 1999 Aktivis kemerdekaan dan menteri pemerintahan 2007 Bali  
Idham Chalid 1921 2010 Pemimpin Nahdlatul Ulama, politisi 2011 Kalimantan Selatan  
Ilyas Yakoub 1903 1958 Aktivis kemerdekaan, politisi, dan anggota pasukan gerilyawan 1999 Sumatera Barat  
Tuanku Imam Bonjol 1772 1864 Tokoh Islam dari Sumatera Barat yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda dalam Perang Padri 1973 Sumatera Barat  
Radin Inten II 1834 1856 Bangsawan dari Lampung, memimpin revolusi penyerangan penjajah Belanda 1986 Lampung  
Iskandar Muda 1593 1636 Sultan Aceh, memperluas pengaruh negara 1993 Aceh  
Ismail Marzuki 1914 1958 Komposer yang membuat sejumlah lagu kebangsaan 2004 DKI Jakarta  
Iswahyudi 1918 1947 Tokoh awal dalam Angkatan Udara, terbunuh saat Revolusi Nasional 1975 Jawa Timur  
Iwa Kusumasumantri 1899 1971 Aktivis kemerdekaan, ahli hukum, dan politisi 2002 Jawa Barat  
Izaak Huru Doko 1913 1985 Aktivis kemerdekaan dan pengajar, membantu pendirian Universitas Udayana 2006 Nusa Tenggara Timur  
Jamin Ginting 1921 1974 Pejuang kemerdekaan menentang pemerintah Hindia Belanda di Tanah Karo 2014 Sumatera Utara  
Janatin 1943 1968 Mengebom MacDonald House saat konfrontasi Indonesia–Malaysia 1968 Jawa Tengah  
Jatikusumo 1917 1992 Jenderal Angkatan Darat dan politisi 2002 Jawa Tengah  
Andi Jemma 1935 1965 Aktivis kemerdekaan, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda saar Revolusi Nasional 2002 Sulawesi Selatan  
Johannes Abraham Dimara 1916 2000 Pimpinan tentara Papua yang membantu dalam akuisisi Papua 2010 Papua  
Johannes Leimena 1905 1977 Menteri Kesehatan Pertama, mengembangkan sistem klinik Puskesmas 2010 Maluku  
Juanda Kartawijaya 1911 1963 Politisi Sunda, Perdana Menteri Indonesia terakhir 1963 Jawa Barat  
Karel Satsuit Tubun 1928 1965 Brigadir polisi, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 Maluku  
Kartini 1879 1904 Tokoh hak asasi perempuan Jawa 1964 Jawa Tengah  
Ignatius Joseph Kasimo 1900 1986 Aktivis kemerdekaan, pemimpin Partai Katolik 2011 D.I. Yogyakarta  
Katamso Darmokusumo 1923 1965 Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 Jawa Tengah  
I Gusti Ketut Jelantik Tidak diketahui 1849 Pemimpin Bali yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda 1993 Bali  
I Gusti Ketut Puja 1904 1957 Gubernur Bali pertama 2011 Bali  
Ki Bagus Hadikusumo 1890 1954   2015 D.I. Yogyakarta  
Ki Hajar Dewantara 1889 1959 Pengajar dan menteri pemerintahan, mendirikan Taman Siswa, saudara Suryopranoto 1959 D.I. Yogyakarta  
Ki Sarmidi Mangunsarkoro 1904 1957 Pengajar bersama dengan Budi Utomo dan Taman Siswa, menteri pemerintahan 2011 Jawa Tengah  
Kiras Bangun 1852 1942 Pemimpin gerilyawan Batak yang melawan penjajah Belanda 2005 Sumatera Utara  
Kusumah Atmaja 1898 1952 Ketua Kehakiman Mahkamah Agung Pertama 1965 Jawa Barat  
La Maddukelleng 1700 1765 Bangsawan dari Kesultanan Paser, mengusir pasukan Belanda dari Kerajaan Wajo 1998 Sulawesi Selatan  
Lambertus Nicodemus Palar 1900 1981 Diplomat, menegosiasikan pengakuan Indonesia saat Revolusi 2013 Sulawesi Utara  
John Lie 1911 1988 Laksamana Muda Angkatan Laut, menyeludupkan barang untuk membantu Revolusi Nasional 2009 Sulawesi Utara  
Mahmud Badaruddin II 1767 1852 Sultan Palembang, yang melakukan perlawanan terhadap penjajah Inggris dan Belanda 1984 Sumatera Selatan  
Mangkunegara I 1725 1795 Melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda dan antek-anteknya di Jawa Tengah 1988 Jawa Tengah  
Andi Mappanyukki 1885 1967 Bangsawan Bugis, memimpin penyerangan melawan pasukan Belanda pada 1920an dan 30an, ayah dari Andi Abdullah Bau Massepe 2004 Sulawesi Selatan  
Maria Walanda Maramis 1872 1924 Pendukung hak asasi perempuan dan pengajar 1969 Sulawesi Utara  
Martha Christina Tiahahu 1800 1818 Gerilyawan dari Maluku yang wafat saat ditahan Belanda 1969 Maluku  
Marthen Indey 1912 1986 Nasionalis dan aktivis kemerdekaan, menawarkan intergrasi Papua di Indonesia 1993 Papua  
Mas Isman 1924 1982   2015 Jawa Timur  
Mas Mansur 1896 1946 Sarjana Islam, pemimpin Muhammadiyah 1964 Jawa Timur  
Mas Tirtodarmo Haryono 1924 1965 Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 Jawa Timur  
Maskun Sumadireja 1907 1986 Aktivis kemerdekaan dan politisi 2004 Jawa Barat  
Cut Nyak Meutia 1870 1910 Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda 1964 Aceh  
Mohammad Hatta 1902 1980 Aktivis kemerdekaan, Wakil Presiden Indonesia Pertama 2012 Sumatera Barat  
Mohammad Husni Thamrin 1894 1941 Politisi dan aktivis kemerdekaan 1960 DKI Jakarta  
Mohammad Natsir 1908 1993 Sarjana Islam dan politisi, Perdana Menteri Indonesia kelima 2008 Sumatera Barat  
Teuku Muhammad Hasan 1906 1997 Aktivis kemerdekaan, gubernur Sumatera pertama 2006 Aceh  
Muhammad Mangundiprojo 1905 1988 Pejuang kemerdekaan, pemimpin Pertempuran Surabaya 2014 Jawa Tengah  
Muhammad Yamin 1903 1962 Penyair yang menjadi politisi dan aktivis kemerdekaan 1973 Sumatera Barat  
Mohammad Yasin 1920 2012 Bapak Brimob Kepolisian RI 2015 Sulawesi Tenggara  
Mustopo 1913 1986 Pemimpin saat Pertempuran Surabaya, mendirikan Kampus Kedokteran Gigi Dr. Moestopo 2007 Jawa Timur  
Muwardi 1907 1948 Menangani keamanan saat Proklamasi Kemerdekaan, membangun sebuah rumah saat di Surakarta 1964 Jawa Tengah  
Nani Wartabone 1907 1986 Aktivis kemerdekaan dan politisi, membantu memadamkan pemberontakan Permesta 2003 Gorontalo  
I Gusti Ngurah Made Agung 1876 1906   2015 Bali  
I Gusti Ngurah Rai 1917 1946 Pemimpin militer Bali saat Revolusi Nasional 1975 Bali  
Nuku Muhammad Amiruddin 1738 1805 Sultan Tidore, memimpin beberapa pertempuran laut melawan pasukan kolonial Belanda 1995 Maluku Utara  
Noer Alie 1914 1992 Pemimpin Islam dan pengajar, memimpin prajurit saat Revolusi Nasional 2006 Jawa Barat  
Teuku Nyak Arif 1899 1946 Politisi Aceh dan pemimpin perlawanan, gubernur Aceh pertama 1974 Aceh  
Opu Daeng Risaju 1880 1964 Politisi wanita awal, melakukan perlawanan terhadap Belanda saat Revolusi Nasional 2006 Sulawesi Selatan  
Oto Iskandar di Nata 1897 1945 Politisi dan aktivis kemerdekaan 1973 Jawa Barat  
Pajonga Daeng Ngalie 1901 1958 Mengkoordinasikan penyerangan di Sulawesi Selatan saat Revolusi Nasional, menawarkan integrasi nasional 2006 Sulawesi Selatan  
Pakubuwono VI 1807 1849 Susuhunan Surakarta, memberontak melawan pasukan kolonial Belanda 1964 Jawa Tengah  
Pakubuwono X 1866 1939 Susuhunan Surakarta, mendukung berbagai proyek untuk kepentingan Pribumi Indonesia 2011 Jawa Tengah  
Pattimura 1783 1817 Gerilyawan dari Maluku yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda 1973 Maluku  
Pierre Tendean 1939 1965 Prajurit Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 DKI Jakarta  
Pong Tiku 1846 1907 Bangsawan Toraja, melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda 2002 Sulawesi Selatan  
Raja Ali Haji 1809 kr. 1870 Sejarawan dan penyair dari Riau 2004 Kepulauan Riau  
Raja Haji Fisabilillah 1727 1784 Pejuang dari Riau yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda 1997 Riau  
Rajiman Wediodiningrat 1879 1952 Ketua Dewan Perwakilan Rakyat pertama 2013 D.I. Yogyakarta  
Ranggong Daeng Romo 1915 1947 Memimpin pasukan dalam dua pertempuran melawan pasukan Belanda saat Revolusi Nasional 2001 Sulawesi Selatan  
Rasuna Said 1910 1965 Pendukung hak asasi wanita dan nasionalis 1974 Sumatera Barat  
Robert Wolter Monginsidi 1925 1949 Gerilyawan di Makassar saat Revolusi Nasional, dieksekusi oleh Belanda 1973 Sulawesi Selatan  
Saharjo 1909 1963 Menteri Kehakiman, pelopor pengesahan pembaruan di negara tersebut 1963 Jawa Tengah  
Sam Ratulangi 1890 1949 Politisi Minahasa dan pendukung kemerdekaan Indonesia 1961 Sulawesi Utara  
Samanhudi 1878 1956 Pengusaha, mendirikan Sarekat Islam 1961 Jawa Tengah  
Silas Papare 1918 1978 Memperjuangkan kemerdekaan Papua dari Belanda, menawarkan integrasi Papua di Indonesia 1993 Papua  
Sisingamangaraja XII 1849 1907 Pemimpin Batak yang melakukan kampanye gerilyawan melawan pasukan kolonial Belanda 1961 Sumatera Utara  
Siswondo Parman 1918 1965 Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 Jawa Tengah  
Siti Hartinah 1923 1996 Istri presiden Suharto, aktif dalam karya sosial, mendirikan Taman Mini Indonesia Indah 1996 Jawa Tengah  
Siti Walidah 1872 1946 Pendiri Aisyiyah, tokoh Muhammadiyah, istri Ahmad Dahlan, 1971 D.I. Yogyakarta  
Slamet Riyadi 1927 1950 Brigadir Jeneral Angkatan Darat, terbunuh ketika putting down pemberontakan di Sulawesi 2007 Jawa Tengah  
Sudirman 1916 1950 Komandan Ketua Tentara Nasional Indonesia pada saat Revolusi Nasional. 1964 Jawa Tengah  
Albertus Sugiyapranata 1896 1963 Uskup Katolik Jawa dan nasionalis 1963 Jawa Tengah  
Sugiyono Mangunwiyoto 1926 1965 Kolonel Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 D.I. Yogyakarta  
Suharso 1912 1971 Pelopor pengobatan prostesis 1973 Jawa Tengah  
Sukarjo Wiryopranoto 1903 1962 Tokoh kemerdekaan, diplomat, dan politisi 1962 Jawa Tengah  
Sukarni 1916 1971 Tokoh kemerdekaan, diplomat, dan politisi 2014 Jawa Timur  
Sukarno 1901 1970 Aktivis kemerdekaan yang membacakan Proklamasi Kemerdekaan, Presiden Indonesia pertama 2012 Jawa Timur  
Sultan Agung 1591 1645 Sultan Mataram, melakukan perlawanan terhadap VOC 1975 D.I. Yogyakarta  
Andi Sultan Daeng Radja 1894 1963 Aktivis kemerdekaan dan politisi 2006 Sulawesi Selatan  
Supeno 1916 1949 Menteri pemerintahan, terbunuh ketika perlawanan terhadap Belanda saat Revolusi Nasional 1970 Jawa Tengah  
Supomo 1903 1958 Menteri Kehakiman Pertama, membantu penulisan Konstitusi 1965 Jawa Tengah  
Suprapto 1920 1965 Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 Jawa Tengah  
Supriyadi 1925 1945 Pemimpin pemberontakan melawan pasukan pendudukan Jepang di Blitar 1975 Jawa Timur  
Suroso 1893 1981 Politisi dan aktivis kemerdekaan 1986 Jawa Timur  
Suryo 1896 1948 Gubernur Jawa Timur saat Revolusi Nasional 1964 Jawa Timur  
Suryopranoto 1871 1959 Pengajar dan tokoh hak asasi pekerja, saudara Ki Hajar Dewantara 1959 D.I. Yogyakarta  
Sutan Syahrir 1909 1966 Politisi, Perdana Menteri Indonesia pertama 1966 Sumatera Barat  
Soetomo 1888 1938 pengajar Jawa, mendirikan Budi Utomo 1961 Jawa Timur  
Sutomo 1920 1981 Pemimpin militer yang memimpin perlawanan dalam Pertempuran Surabaya 2008 Jawa Timur  
Sutoyo Siswomiharjo 1922 1965 Jenderal Angkatan Darat, terbunuh saat Gerakan 30 September 1965 Jawa Tengah  
Syafruddin Prawiranegara 1911 1989 Gubernur Bank Indonesia pertama 2011 Banten  
Syarif Kasim II 1893 1968 Sultan Siak, menawarkan integrasi kerajaan-kerajaan di Sumatera Timur 1998 Riau  
Tahi Bonar Simatupang 1920 1990 Jenderal yang menjabat sebagai ketua staff dari 1950 sampai 1954 2013 Sumatera Utara  
Tuanku Tambusai 1784 1882 Pemimpin Islam dari Riau yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda saat Perang Padri 1995 Riau  
Tan Malaka 1884 1949 Politisi dan aktivis komunis Minang 1963 Sumatera Barat  
Thaha Syaifuddin 1816 1904 Sultan Jambi, memimpin pasukan revolusi melawan pasukan kolonial Belanda 1977 Jambi  
Tirtayasa 1631 1683 Gerilyawan dari Banten yang melakukan perlawanan terhadap Belanda 1970 Banten  
Tirto Adhi Suryo 1880 1918 Jurnalis, diasingkan karena editorial anti-Belanda buatannya 2006 Jawa Tengah  
Teuku Umar 1854 1899 Pemimpin gerilyawan Aceh yang melakukan perlawanan terhadap pasukan kolonial Belanda; suami Cut Nyak Dhien 1973 Aceh  
Untung Surapati 1660 1706 Memimpin beberapa pemberontakan melawan VOC 1975 Jawa Timur  
Urip Sumoharjo 1893 1948 Pemimpin Angkatan Darat Indonesia, komandan kedua setelah Sudirman 1964 Jawa Tengah  
Wage Rudolf Supratman 1903 1938 Komposer lagu kebangsaan "Indonesia Raya" 1971 DKI Jakarta  
Wahid Hasyim 1914 1953 Pemimpin Nahdlatul Ulama, Menteri Agama Indonesia pertama 1964 Jawa Timur  
Wahidin Sudirohusodo 1852 1917 Doktor dan pemimpin di Budi Utomo 1973 D.I. Yogyakarta  
Wilhelmus Zakaria Johannes 1895 1952 Pelopor pengobatan radiologi 1968 Nusa Tenggara Timur  
Yos Sudarso 1925 1962 Komodor Angkatan Laut, terbunuh saat konfrontasi dengan Belanda di Nugini Belanda 1973 Jawa Tengah  
Yusuf Tajul Khalwati 1626 1699 Pemimpin Islam, memimpin pemberontakan gerilyawan melawan VOC 1995 Sulawesi Selatan  
Zainal Mustafa 1907 1944 Pemimpin Islam yang melakukan perlawanan terhadap pasukan pendudukan Jepang 1972 Jawa Barat  
Zainul Arifin 1909 1963 Politisi dan gerilyawan, terbunuh saat peristiwa percobaan pembunuhan yang ditargetkan kepada Sukarno 1963 Sumatera Utara  

Tokoh yang dijadwalkan diangkat menjadi Pahlawan Nasional pada 10 November 2017

Nama Lahir Wafat Keterangan Penetapan Provinsi asal/pengusul  
Lafran Pane 1922 1991 Pendiri Himpunan Mahasiswa Islam 2017 D.I. Yogyakarta  
Mahmud Marzuki 1915 1946   2017 Riau  
Malahayati Abad ke-15 1604 Pejuang dan bangsawan, melawan pasukan Cornelis de Houtman 2017 Aceh  
Muhammad Zainuddin Abdul Madjid 1898 1997 Ulama 2017 Nusa Tenggara Barat  
Cari Artikel Lainnya