Home » Kongkow » Tahukah Kamu » Ciri Protozoa : Pengertian, Bentuk dan Habitat

Ciri Protozoa : Pengertian, Bentuk dan Habitat

- Sabtu, 09 November 2019 | 07:49 WIB
1. Pengertian Protozoa
Protozoa secara umum dapat dijelaskan bahwa protozoa berasal dari bahasa Yunani, yaitu proto berarti pertama dan putra berarti binatang. Oleh karena itu Protozoa adalah hewan pertama. Protozoa adalah kelompok protista eukariotik lainnya,terkadang perbedaan antara alga dan protozoa tidak jelas. Protozoa bisa di sebut sebagai prototipe hewan. Protozoa dibedakan dari prokariota karena ukurannya yang lebih besar dan sel eukariotik. Protozoa juga dapat dibedakan dari ganggang karena mereka bukan klorofil, dibedakan dari jamur karena mereka dapat bergerak secara aktif dan tidak bersifat seluler dan membedakan diri dari jamur lendir karena mereka tidak dapat membentuk tubuh buah.
2. Bentuk Tubuh Protozoa
Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Ukuran tubuhnya antara 3-1000 mikron. Tubuh protozoa sangat sederhana, terdiri dari sel tunggal (unisel). Namun, Protozoa adalah sistem serbaguna. Semua tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu sel tanpa tumpang tindih. Ada berbagai jenis bentuk tubuh, seperti bola, sandal bundar yang memanjang atau serupa dan beberapa bahkan memiliki bentuk tidak beraturan. Ada juga flagela atau silia.
3. Habitat Protozoa
Protozoa hidup di air atau setidaknya di tempat yang basah. Mereka umumnya hidup bebas dan ditemukan di lautan, lingkungan air tawar atau di darat. Beberapa spesies bersifat parasit dan hidup dalam organisme inang. Inang protozoa parasit dapat berupa organisme sederhana, seperti alga, untuk hewan vertebrata kompleks, termasuk manusia.
Beberapa spesies dapat tumbuh di tanah atau di permukaan tanaman. Semua protozoa membutuhkan kelembaban tinggi di setiap habitat. Beberapa spesies protozoa laut adalah bagian dari zooplankton. Protozoa laut lainnya hidup di dasar laut. Spesies yang hidup di air tawar bisa di danau, sungai, kolam atau kolam.
Ada juga protozoa non-parasit yang hidup di usus termit atau di rumen ruminansia. Beberapa protozoa berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan penyakit serius. Protozoa lain membantu karena mereka memakan bakteri berbahaya dan menjadi makanan bagi ikan dan hewan lainnya. Protozoa hidup dalam bentuk soliter atau koloni.
Dalam protozoa, ekosistem perairan adalah zooplankton, Permukaan tubuh Protozoa dibayangi oleh membran sel yang tipis, elastis, dan permeabel, yang terdiri dari bahan lipoprotein, sehingga bentuknya mudah menguap. Beberapa jenis protozoa memiliki garis besar (graft) pasir dan kapur. Jika kondisi lingkungan rumah tiba-tiba menjadi jelek, Protozoa membentuk kista.
Dan karena mereka diaktifkan kembali, organel dalam sel termasuk nukleus, badangolgi, mikrokondria, plastida dan vacluola. Nutrisi protozoa bervariasi. Ada yang holozoik (heterotrofik), makanan dalam bentuk organisme lain. Ada juga holofil (autotrofik) yang dapat mensintesis makanannya sendiri dari zat organik dengan bantuan klorofit dan cahaya. Selain itu, ada beberapa yang bersifat saprophytic, yaitu penggunaan limbah organik dari organisme mati dan parasitisasi. Jika protozoa dibandingkan dengan tanaman sel tunggal, ada banyak perbedaan, tetapi ada kesamaan. Ini mungkin merupakan protozoa yang merupakan bentuk transisi dari bentuk sel tumbuhan ke bentuk sel hewan dalam perjalanan evolusinya.

https://www.murid.co.id/
Cari Artikel Lainnya