Tahukah Anda, belajar bahasa asing ternyata dapat meningkatkan fungsi otak! Hal ini berlaku bagi semua umur, dari anak-anak hingga orang tua. Penelitian dari University of Edinburgh di Skotlandia menunjukkan bahwa mempelajari bahasa asing memiliki efek positif pada otak, bahkan jika dipelajari ketika Anda sudah dewasa.
Peneliti menunjukkan otak orang yang mempelajari dua bahasa atau lebih dengan orang yang mempelajari hanya satu bahasa memiliki perbedaan yang berarti. Bahasa melibatkan fungsi otak kiri, yakni otak yang dominan dan analitis dalam proses logis dan juga belahan kanan yang aktif dalam proses emosional dan sosial.
Penelitian juga menyatakan bahwa meningkatkan fungsi otak merupakan hal yang penting dilakukan dan mempelajari bahasa menjadi cara yang paling efektif dan praktis untuk mewujudkannya. Berbicara dan belajar bahasa asing membuat ingatan Anda tetap tajam dan mempertahankan otak Anda melawan penuaan.
Selain itu, manfaatnya bagi anak ialah anak lebih sadar bagaimana bahasa ini bekerja dalam setiap konteksnya, memahami apa maksud dari setiap kata yang ia pelajari sehingga mereka mampu mendifinisikannya kesadaran ini disebut juga dengan kesadaran metalinguistik. Ketika seseorang punya kemampuan dua bahasa yang seimbang, kebanyakan dari mereka tahu cara menggunakan kedua bahasa itu sesuai dengan konteksnya.
Belajar bahasa asing bisa meningkatkan ukuran otak Anda. Inilah yang ilmuwan Swedia temukan saat mereka menggunakan alat scan otak untuk memantau apa yang terjadi saat seseorang mempelajari bahasa asing. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian lanjutan yang mengungkapkan apa yang terjadi di otak kita saat kita mendengar, memahami dan mempelajari bahasa di luar bahasa ibu.
Studi MRI di Swedia menunjukkan bahwa belajar bahasa asing memiliki efek yang terlihat pada otak. Melalui penelitiannya, hasil scan MRI menunjukkan bagian tertentu pada otak yang dimiliki oleh orang yang memiliki kemampuan dua bahasa (bilingual) mengalami perkembangan dari segi ukuran dibandingkan mereka yang hanya memiliki kemampuan satu bahasa (monolingual). Orang yang mempelajari dua bahasa mengalami perkembangan ukuran otak yang terjadi di bagian hipokampus dan area serebral korteks. Hipokampus ialah bagian dari otak besar yang berperan pada kegiatan yang berhubungan dengan ingatan dan navigasi ruangan. Dengan kata lain, hal ini menunjukkan bahwa area otak yang tumbuh terkait bagian otak mana yang aktif ketika mempelajari bahasa.
Peneliti membuktikan mempelajari bahasa asing telah terbukti memiki banyak keuntungan bagi peningkatan fungsi otak, di antaranya:
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di jurnal Brain and Language menemukan orang yang mempelajari bahasa asing tidak selalu membuat Anda lebih pintar, tapi otak Anda tetap sehat dan aktif. Jadi, tidak ada kata terlambat untuk belajar bahasa baru, demi peningkatan fungsi otak Anda.