Home » Kongkow » Beasiswa » Beasiswa Guru S2 Kemendikbud Dalam Negeri dan Luar Negeri

Beasiswa Guru S2 Kemendikbud Dalam Negeri dan Luar Negeri

- Kamis, 27 Mei 2021 | 08:13 WIB
Beasiswa Guru S2 Kemendikbud Dalam Negeri dan Luar Negeri

Kabar baik bagi para tenaga guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tahun ini Kemendikbud melalui pendanaan LPDP kembali mengumumkan penerimaan beasiswa guru program S2 di berbagai universitas, baik dalam negeri maupun luar negeri. Beasiswa S2 guru, kepsek dan pengawas sekolah ini ditujukan bagi pegawai tetap pada satuan pendidikan PAUD, SD, SMP, dan SMA. Jadi, bila Anda merupakan guru pada jenjang pendidikan tersebut, beasiswa guru Kemendikbud ini sayang dilewatkan.

Skema beasiswa S2 guru Kemendikbud ini meliputi program magister (S2) di dalam negeri yang dilaksanakan secara luring dan program S2 luar negeri yang dilakukan secara daring (online). Pelamar bisa memilih tujuan studi di dalam negeri maupun luar negeri, dengan catatan telah memperoleh LoA (letter of acceptance) pada kampus yang telah ditetapkan.

Beasiswa guru Kemendikbud diberikan penuh, yang mencakup dana pendidikan dan dana pendukung. Biaya pendidikan mencakup dana pendaftaran, dan SPP, tunjangan buku, dana bantuan tesis, dana bantuan seminar internasional, serta dana bantuan publikasi jurnal internasional. Kemudian untuk dana pendukung meliputi biaya asurani kesehatan, serta biaya hidup bulanan.

Komponen beasiswa yang berupa dana pendidikan disalurkan secara langsung ke rekening perguruan tinggi. Sementara, komponen beasiswa selain dana pendidikan disalurkan secara langsung ke rekening­ penerima beasiswa. Penyaluran beasiswa dilakukan oleh LPDP melalui bank penyalur yang ditetapkan.

Kebijakan beasiswa:

1. Program beasiswa Magister (S2) dalam negeri dilaksanakan pada perguruan tinggi dan program studi dengan akreditasi A.
2. Program S2 luar negeri dilaksanakan melalui daring (online) di Universty of People, Cali-fornia, USA.
3. Sudah memiliki LoA Unconditional atau sedang menempuh studi pada semester satu (1) tahun akademik 2021/2022 dan tidak sedang berstatus tugas belajar.

Persyaratan:

Persyaratan Umum:
1. Warga Negara Indonesia
2. Terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)/SIM PKB
3. Sudah mengajar paling sedikit 2 (dua) tahun berturut-turut
4. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa program magister (S2) dengan ketentuan sebagai berikut:
   a. Perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
   b. Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau
   c. Perguruan tinggi luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal perguruan tinggi
5. Melampirkan surat rekomendasi (format terlampir) sebagai berikut:
   a. Surat rekomendasi dari atasan;
   b. Surat rekomendasi dari perguruan tinggi asal;
6. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut:
   a. Kelas eksekutif
   b. Kelas khusus
   c. Kelas karyawan
   d. Kelas jauh
   e. Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
   f. Kelas internasional khusus tujuan dalam negeri
   g. Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 negara perguruan tinggi
7. Menyampaikan surat keterangan sehat/bebas narkoba
8. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran daring
9. Menulis komitmen kontribusi ke instansi asal pasca studi (template terlampir)

Persyaratan Khusus:
1. Mengunggah dokumen Letter of Admission/ Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai program studi dan Perguruan Tinggi tujuan pada aplikasi pendaftaran (Lihat: Daftar Perguruan Tinggi)
2. Melampirkan SK Penetapan PNS
3. Melampirkan Esai (personal statement)
4. Melampirkan Surat Persetujuan Penugasan
5. Mengunggah surat izin mendaftar beasiswa dari dinas pendidikan bagi guru PNS, dan dari yayasan bagi guru tetap yayasan.
6. Bersedia menandatangani surat pernyataan (format terlampir).
7. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar per 31 Desember tahun pendaftaran yaitu maksimal berusia 35 (tiga puluh lima) tahun.
8. Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) jenjang studi sebelumnya sekurang-kurangnya 3,0 yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
9. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), PTE Academic atau IELTS (www.ieIts.org) dengan ketentuan sebagai berikut:
   a. Pendaftar tujuan magister dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP ® 500, TOEIC 630, iBT® 61,
IELTS 6.0, TOAFL 500
   b. Pendaftar tujuan magister luar negeri negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP ® 550, TOEIC 800, iBT® 80, IELTS 6.5, TOAFL 550
   C. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
10. Pendaftar yang telah ditetapkan sebagai penerima beasiswa tidak dapat mengajukan perpindahan perguruan tinggi tujuan dan program studi tujuan.
11. Pendaftar dimaksud harus sudah menempuh studi pada semester 1 (semester ganjil tahun akademik 2021/2022) sesuai perguruan tinggi dan program studi tujuan dalam daftar program dan tidak sedang berstatus tugas belajar.

Dokumen aplikasi:
1. Biodata Diri (diisi online)
2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)
3. Surat Rekomendasi dari atasan
4. Surat Rekomendasi dari perguruan tinggi asal
5. Ijazah S1/S2 atau SKL (Surat Keterangan Lulus) (Asli atau Legalisir)
6. Transkrip Nilai S1/S2 (Asli atau Legalisir)
7. Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan masih berlaku (asli)
8. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program Studi yang dipilih
9. Surat Pernyataan tidak sedang menerima beasiswa lain
10. Esai (Personal Statement) (diisi online)
11. Surat Kesanggupan Menyelesaikan Studi (diisi online)
12. SK Penetapan PNS
13. Surat Persetujuan dari Pasangan (diisi online)
14. Surat Kesanggupan untuk Tidak Mengajukan Pindah Sebelum Masa Studi Berakhir (diisi online)
15. Surat Keterangan Sehat

Ket:
Format surat rekomendasi, format komitmen kontribusi ke instansi asal pasca studi, serta surat pernyataan bisa dilihat pada format beasiswa GTK Kemendikbud (Unduh).

Pendaftaran:

Pengajuan beasiswa Guru S2 dari Kemendikbud 2021 – 2022 dilakukan secara online. Lengkapi dokumen aplikasi yang diminta pada persyaratan, kemudian ajukan secara daring di laman: https://beasiswa.kemdikbud.go.id silakan lengkapi formulir untuk pembuatan akun untuk bisa login. Selanjutnya ajukan dokumen yang diminta.

Pendaftaran online beasiswa guru untuk studi di luar negeri dibuka mulai 2 Mei 2021 s/d 31 Oktober 2021. Sementara, beasiswa guru untuk studi S2 dalam negeri dibuka mulai 2 Mei 2021 s/d 30 Juni 2021.

Ditjen GTK melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program beasiswa magister (S2) pada perguruan tinggi yang telah ditetapkan antara Oktober sampai dengan Desember.

Kontak:
Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Gedung C Lantai 13 Jl. Jenderal Sudirman
Senayan Jakarta Pusat 10270
[t] 177
[w] https://beasiswa.kemdikbud.go.id
https://gtk.kemdikbud.go.id/

Cari Artikel Lainnya